ukms.or.id/ – Seiring dengan perubahan jaman, masyarakat Indonesia kini lebih mengerti mengenai betapa pentingnya pendidikan untuk membangun Sumber Daya Manusia yang lebih berkualitas. Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa kini pertumbuhan bisnis dibidang industri pendidikan makin ramai peminat. Terlebih industri pendidikan dibidang kursus bahasa Inggris.
Bahasa Inggris saat ini menjelma menjadi the World’s Lingua Franca atau bahasa pemersatu didunia. Maka menguasai bahasa ini sama saja dengan membuka kesempatan yang luas untuk menjelajahi dunia baik sebagai wisatawan maupun tenaga kerja dan pelajar. Untuk membantu generasi muda Indonesia memenuhi tuntutan jaman ini, Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah memasukkan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran utama hingga level sekolah dasar.
Membangun Bisnis Kursus Bahasa Inggris di Indonesia: Peluang dan Tantangan
Namun demikian, belajar bahasa Inggris di sekolah saja tidak cukup mengingat jam belajar bahasa Inggris di sekolah cukup terbatas dan perhatian guru akan terbagi sama rata keseluruh murid. Oleh karena itu peran kursus bahasa Inggris disini menjadi sangat penting. Tidak hanya untuk membantu siswa menghadapi pelajaran bahasa Inggris di sekolah tetapi juga membantu siswa mempersiapkan masa depan mereka.
Sayangnya, sejauh ini kursus bahasa Inggris masih tersebar di perkotaan dan mematok biaya yang tidak dapat dijangkau oleh masyarakat kalangan menengah kebawah. Anda sebagai seorang intelektual muda yang sudah cukup memahami bahasa Inggris dapat mengembangkan potensi ini sebagai lahan bisnis yang dapat anda jalankan.
Artikel ini akan membahas peluang dan tantangan yang harus anda hadapi jika anda tertarik untuk membangun sebuah kursus bahasa Inggris di kampung halaman anda. Artikel ini akan membahasnya secara terususn berdasarkan SWOT Analysis.
Analisis SWOT untuk kursus bahasa Inggris di Indonesia
Analisis SWOT adalah sebuah analisis yang banyak digunakan untuk menganalisa sesuatu termasuk diantaranya untuk membuat perencanaan bisnis. Analisis ini terdiri dari 4 komponen yang berupa keunggulan (strength), kelemahan (weakness), peluang(opportunity) dan ancaman (threat). Masing masing dari empat komponen tersebut tidak mengandung analisis berupa angka.
Berikut ini analisis SWOT yang bisa anda gunakan jika anda tertarik untuk membangun sebuah kursus bahasa Inggris di daerah anda:
1. Keunggulan (strength)
- Untuk membuka kursus bahasa Inggris anda hanya membutuhkan modal dana yang relatif sedikit. Anda bisa menggunakan tempat tinggal anda sebagai lokasi les sehingga anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa ruang. Sehingga modal yang anda dapat hanya anda gunakan untuk pemasaran dan pembelian instrumen pembelajaran saja;
- Anda tidak perlu menyusun materi. Meskipun mnyusun materi les sendiri adalah ide yang cukup baik, namun sebagai langkah awal anda dapat menggunakan materi yang terdapat pada lembar kerja siswa (LKS) sebagai bahan ajar anda. Selain itu anda juga dapat mendownload materi gratis yang telah disesuaikan dengan profil murid murid anda melalui laman learningenglsihkids.britishcouncil.org atau melalui laman Cambridge English;
- Bisnis kursus bahasa Inggris dapat anda gabung dengan bisnis penerjemahan bahasa Inggris ke Indonesia atau sebaliknya. Bisnis ini akan cukup menguntungkan terutama apabila anda tinggal didaerah dekat kampus atau pusat pemerintahan;
- Pandemi Covid19 membuka peluang anda untuk mendirikan bisnis ini mengingat banyak siswa yang kurang puas menggunakan pembelajaran daring.
2. Kelemahan (waekness)
- Bahasa Inggris bukan merupakan bahasa kedua di Indonesia. Bahasa ini bisa jadi merupakan bahasa ketiga atau keempat setelah bahasa daerah, bahasa Indonesia atau bahasa Arab. Sehingga anda perlu lebih sabar dan telaten mengajar bahasa Inggris untuk anak anak dan remaja di daerah anda.;
- Bahasa Inggris memiliki struktur gramatikal yang lebih rumit dan jumlah kosa kata yang jauh lebih banyak dibanding bahasa Indonesia. Sebaliknya, menurut laman youtube LangFocus, bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang paling mudah untuk dipelajari karena struktur gramatikal yang sederhana dan jumlah kata yang lebih sedikit;
- Bahasa Inggris tidak dipraktekkan dalam kehidupan sehari hari. Bilamana bahasa daerah dipraktikkan dalam percakapan sehari hari di rumah dan bahasa Indonesia adalah bahasa pengantar di sekolah, maka bahasa Inggris tidak dipraktekkan baik di rumah maupun di sekolah. Lain halnya dengan bahasa Arab untuk mayoritas muslim di Indonesia yang dipraktekkan dalam kegiatan peribadatan, bahasa Inggris juga tidak dipakai dalam kegiatan kegiatan tersebut.
- Dengan demikian, anda sebagai guru dan tutor tidak hanya dituntut untuk mengembangkan satu aspek bahasa Inggris saja melainkan secara keseluruhan mulai dari keahlian membaca hingga keahlian bercakap cakap dalam bahasa Inggris.
3. Peluang (Opportunity)
- Karena bahasa Inggris sudah diajarkan bahkan di level Taman Kanak Kanak (TK), maka pangsa pasar untuk kursus bahasa Inggris juga sangat besar;
- Kebutuhan akan penguasaan bahasa Inggris terus meningkat setiap tahunnya. Mengingat bahasa ini juga digunakan sebagai bahasa bisnis secara universal. Oleh karena itu bisnis kursus bahasa Inggris tidak akan mati;
- Hingga kini jumlah kursus rumahan yang berfokus pada pembelajaran bahasa Inggris saja msih terbilang cukup rendah. Karena pada umumnya bisnis kursus rumahan terbuka untuk semua mata pelajaran.
baca juga
4. Ancaman (threat)
- Karena relatif rendah modal, maka bisnis ini cenderung monopolistik atau perfect competition. Artinya terdapat kemungkinan besar untuk pesaing baru yang muncul. Baik pesaing tersebut juga pada level kursus rumahan atau level kursus franchise yang notabene mempunyai modal yang lebih besar;
- Peluang pasar yang besar menuntut adanya ancaman dan tanggung jawab yang besar juga. Anda harus mempu membedakan materi yang anda sampaikan sesuai dengan profil murid anda. Walaupun anda dapat mengunduh materi tersebut dari internet, materi tersebut sebagian besar khusus dan cocok untuk anak anak yang tinggal di negara berbahasa Inggris. Jadi anda perlu melakukan penyesuaian materi lebih lanjut.
- Selain bisa menjadi peluang, adanya pandemi Covid19 juga bisa menjadi ancaman. Sebab pandemi ini tidak memungkinkan anda untuk membuka kursus bahasa Inggris jika anda menargetkan jumlah siswa dengan yang lebih besar. Sebab pemerintah telah memberi peraturan jumlah maksimal orang dalam sebuah kerumunan/ kelas untuk menghindari penularan penyakit ini;
- Untuk mendirikan bisnis ini, mau tidak mau anda harus bersaing dengan startup di industri pendidikan. Meskipun tidak sepenuhnya bersaing karena bisa jadi siswa lebih nyaman menggunakan salah satu metode, namun tetap saja anda perlu berhati hati dengan ekspansi startup startup ini.
baca juga
Selain berpotensi untuk bisnis, mendirikan kursus bahasa Inggris di daerah anda juga dapat menjadi perwujudan pengabdian anda untuk komunitas yang membesarkan anda. Lain daripada itu, ilmu anda juga dapat bertambah dan terus awet karena anda sebagai guru akan terus menerus dituntut untuk belajar terlebih dahulu sebelum mengajari murid murid anda. Selamat Mencoba!
+ There are no comments
Add yours