Perkembangan Bisnis Waralaba Coffeé Shop Di Indonesia | Bukan rahasia lagi, Indonesia sangat terkenal sebagai negara penghasil kopi. Benar, Negara Indonesia merupakan salah satu jajaran negara penghasil kopi di dunia. Dalam sejarah hingga tahun 2013 lalu, Indonesia berada diurutan teriga di dunia setelah Brazil dan Vietnam sebagai negeri penghasil kopi.
Bisnis kopi pun menjamur. Bukan hanya di warung-warung pinggir jalan, tetapi juga café-café dan mall-mall. Banyak jenis kopi yang ditawarkan. Juga begitu banyak barista-barista yang unggul dalam meracik kemantapan rasa kopi. Nah dari sudut pandang pengusaha, bagaimana bisnis kopi ini? Dan bagaimana perkembangannya di Indonesia? Apakah masih ada peluang untuk membuka toko kopi atau coffee shop? Mari cari tahu.
Perkembangan Bisnis Waralaba Coffeé Shop Di IndonesiaKopi Indonesia
Sebagai negara penghasil kopi dalam jumlah yang banyak, pada tahun 2012 Indonesia setidaknya telah mampu memproduksi 748 ribu ton atau setara 6,6 % dari produksi kopi dunia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 601 ribu ton atau 80,4% dari total produksi adalah produksi kopi robusta. Sisanya sebanyak 147 ribu ton (19,6%) merupakan produksi kopi arabika.
Sebagai informasi lebih lanjut, luas lahan yang digunakan untuk sektor perkebunan komoditas kopi di Indonesia mencapai 1,3 juta hektar (ha). Dengan rincian, luas lahan perkebunan kopi robusta 1 juta ha dan luas lahan perkebunan kopi arabika seluas 0,30 ha. Sementara itu, produktivitas tanaman kopi di Indonesia baru mencapai 700 kg biji kopi/ha/tahun untuk jenis kopi Robusta serta 800 Kg biji kopi/ha/Tahun untuk jenis kopi Arabika. Sedangkan produktivitas negara tetangga kita, Vietnam, yang juga menjadi negara penghasil kopi terbanyak, produksinya telah mencapai lebih dari 1.500 kg/ha/tahun.
Di samping kopi unggulan jenis Kopi Robusta dan Kopi Arabika, kita juga memiliki berbagai macam jenis kopi spesial yang terkenal hingga manca negara. Kopi – kopi tersebut antara lain adalah Kopi Gayo, Kopi Mandailing, Kopi Lampung, Kopi Jawa, Kopi Kintamani, Kopi Toraja, Kopi Bajawa, Kopi Wamena dan juga Kopi Luwak dengan rasa dan aroma yang khas. Rasa dan aroma yang khas tersebut disebabkan oleh indikasi geografis yang menjadi keunggulan Indonesia.
Perkembangan Bisnis Waralaba Coffeé Shop Di Indonesia , Hingga masa sekarang ini, industri pengolahan kopi merupakan salah satu prioritas industri yang terus digalakkan atau dikembangkan lebih lanjut. Bahkan guna mendukung upaya pengembangan industri tersebut, Kementerian Perindustrian sudah menyusun Roadmap Pengembangan Klaster Industri Pengolahan Kopi di Indonesia.
Pengembangan industri pengolahan kopi di tanah air memiliki prospek yang begitu baik. Saat ini, rata-rata konsumsi kopi masyarakat Indonesia telah menyentuh angka 1,2 dalam satuan kilogram perkapita/tahun. Jumlah yang masih kalah jauh apabila dibandingkan dengan negara-negara pengimpor kopi seperti Jepang 3,4 kg, Austria 7,6 kg, USA 4,3 kg, Norwegia 10,6 Kg Belgia 8,0 kg, dan Finlandia 11,4 Kg perkapita/tahun. Maka peningkatan konsumsi kopi ini perlu dikembangkan lagi oleh para pengusaha di bidang kopi, salah satunya dengan adanya usaha coffee shop.
Baca Juga Almarhum Bob Sadino
Bisnis Coffee Shop
Kita mengenal berbagai macam diversifikasi produk kopi di Indonesia. Peningkatan konsumsi kopi di dalam negeri semakin kiat digencarkan sosialisasinya. Seperti dalam acara Seminar dan Pameran Kopi Nusantara 2013 yang membahas kopi di Indonesia, Menteri Perindustrian menyatakan harapan agar industri pengolahan kopi dapat melakukan diversifikasi produk. Hal ini dapat diartikan bahwa kopi tidak hanya dijadikan sebagai minuman saja.
Perkembangan Bisnis Waralaba Coffeé Shop Di Indonesia 2
Akan tetapi juga dapat dikembangkan dalam berbagai jenis produk. Contohnya seperti produk perawatan kecantikan (lulur), pharmasi, essen makanan serta promosi sesuai dengan permintaan masyarakat. Hal ini ditujukan agar terjadi peningkatan terhadap konsumsi kopi oleh masyarakat Indonesia. Seperti halnya yang terjadi di negara Brasil sebagai produsen kopi utama di dunia. Brasil telah mampu meningkatkan konsumsi kopi domestiknya hingga 6 kilogram perkapita tiap tahun.
Peningkatan konsumsi kopi ini terbilang cukup signifikan. Kondisi tersebut tak pelak juga terjadi di dalam negeri, coffee shop yang menjamur dari tingkat daerah hingga kota-kota besar memiliki peran penting untuk meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia.
Perkembangan Waralaba di Bidang Coffe Shop
Industri kopi di tanah air dalam 10 tahun terakhir terus berkembang dengan baik. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari semakin bertambahnya produksi kopi olahan yang dihasilkan oleh industri pengolahan kopi, baik skala home industri maupun skala internasional. Selain itu juga dibantu dengan maraknya Coffee Shop di kota-kota besar. Produk kopi olahan saat ini tidak hanya berupa kopi bubuk tetapi banyak dikembangkan dalam bentuk kopi olahan seperti kopi instant, kopi three in one, minuman kopi dengan berbagai rasa seperti vanilla, coklat, dan lain sebagainya.
Belum lagi di coffee shop dengan berbagai minuman kopi olahan selain kopi espresso kita mengenal kopi latte, juga cappucino. Peningkatan konsumsi kopi domestik Indonesiaini didukung dengan pola sosial masyarakat dalam mengkonsumsi kopi. Lebih jauh lagi, peningkatannya juga ditunjang dengan harga yang relatif terjangkau, kepraktisan dalam penyajian serta keragaman rasa/citarasa yang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Animo usaha yang begitu kuat di bidang kopi ini jika ditambah dengan konsisten dan juga fokus maka usaha ini akan sangat menguntungkan.
Kita tahu banyak sekali warung-warung dipinggir jalan yang menyediakan kopi. Selain itu, skala coffee shop juga banyak kita temui di kota-kota besar, seperti yag paling terkenal Starbucks, One Fifteenth Coffee, Yellow Truck Coffee Tea & Co, Coffee Club, Java Bay, Segafredo Espresso, Monolog, Excelso, Kopi Oey, coffee toffee, dan berbagai macam coffee shop lainnya.
Beberapa diantaranya menerapkan sistem franchise, bahkan dalam satu kota bisa terdapat 5 hingga puluhan coffee shop. Memang secara kuantitas, sudah banyak coffee shop yang meracik kopi-kopi dengan kharakteristiknya masing-masing. Namun pangsa pasar kopi di Indonesia semakin luas, mengingat gaya hidup masyarakat Indonesia yang juga kian membaik.
baca juga
- Kolaborasi Kopi dan Wifi, Untung Bisnis Anda Meroket Tinggi
- Ramaikan Bisnis Kafe, Kedai Poci Unik Usung Penyajian Kopi Dengan Cara Unik
- Contoh Inspirasi Usaha Kecil Kreatif Dan Unik
Bila kita bicara masalah peluang, peluang membuka usaha di bidang coffee shop ini masih sangat terbuka lebar. Karena sekali lagi penyerapan konsumsi kopi di Indonesia masih kecil atau sedikit. Satu tips yang mesti diperhatikan bila ingin ikut “bermain” dalam usaha coffe shop adalah ciri khas.
Benar persaingan dalam binis coffee shop ini seakan memaksa para pengusaha untuk memiliki strategi yang tepat dalam memasarkan bisnisnya. Apalagi jika bisnis tersebut menggunakan sistem franchise dalam pemasarannya.
Pengusaha harus memiliki ciri khas mengingat para konsumen berhak memilih coffee shop mana yang menyediakan kopi terbaik. Salain itu pengusaha juga tidak boleh memungkiri bahwa dalam bisnis coffee shop bukan hanya mengandalkan dari cita rasa kopi saja.
Tetapi, tujuan konsumen datang ke coffee shop adalah pemuas akan suasana yang nyaman dan juga santai. Ditemani dengan iringan musik dan makanan ringan di atas meja. Serta keindahan dan keunikan dari desain coffee shop itu sendiri.
Dan bila dalam sistem waralaba, pengusaha harus memastikan kualitasnya tidak boleh ada yang turun secara kualitas, minimal semuanya harus sama dan bahkan lebih baik dari Perkembangan Bisnis Waralaba Coffeé Shop Di Indonesia .
+ There are no comments
Add yours