Bisnis WC Umum

ukms.or.id– Bisnis WC Umum, Cecep Datangkan Keuntungan Legit , Peluang bisnis menggiurkan tak hanya datang dari industri perdagangan, industri jasa pun bisa menjanjikan keuntungan yang fantastis jika dikelola dengan benar. Salah satu bisnis jasa yang menguntungkan yakni bisnis WC umum.

Sekilas terlihat biasa, bahkan cenderung aneh bagi sebagian orang. Bisnis yang bergerak dalam jasa penyediaan WC atau kamar kecil ini tidak banyak dilirik orang. Citranya yang kurang baik, membuat sedikit orang yang bergerak dalam bisnis ini.

Dengan strategi dan pengelolaan yang profesional, bisnis WC umum mampu mendatangkan keuntungan yang besar.  Kesan kotor dan bau pun akan sirna jika kualitas pelayanan dapat dijalankan dengan baik.

Sayangnya, sejauh ini potensi bisnis WC umum masih dijalankan oleh beberapa orang, salah satunya oleh Cecep Ruhimat. Salah satu warga Desa Kiara Jangkung, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya ini telah meraih sukses dengan bisnis WC umumnya yang mayoritas berlokasi di Ibu Kota Jakarta.

Dari bisnis WC umumnya itu, ia mampu menambah pundi-pundi rupiah mencapai ratusan juta per bulan. Bagaimana sepak terjang Cecep Ruhimat dengan bisnis WC umumnya? Ikuti terus ulasan inspiratif bisnis WC umum, Cecep datangkan keuntungan legit berikut ini.

Berawal dari Penjaga WC Umum

Pada 1985, awal mula Cecep Ruhimat memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Sejak lulus dari bangku sekolah menengah atas, ia memilih untuk mengadu nasib di Ibu Kota dengan bekerja sebagai penunggu WC umum.

Selama hampir 5 tahun Cecep menjalani pekerjaannya sebagai penunggu WC Umum dengan tekun. Selama ia bekerja, Cecep tak hanya pasrah dengan keadaannya, ia mulai mempelajari peluang usaha bisnis WC umum. Ia sadar ada peluang besar dalam bisnis WC umum jika ia mau untuk memulainya.

Dari pengalaman yang ia dapatkan, dijadikannya sebagai modal awal merintis usaha WC umum secara mandiri. Ia tak lagi mejadi penunggu WC umum sejak itu.

Tempat-tempat umum yang selalu ramai dibidik sebagai lokasi usahanya, seperti pasar induk dan terminal. Ia menawarkan jasa WC umum melalui kerjasama dengan kontrak ataupun melalui penunjukkan dari pemilik tempat secara langsung.

Dengan kegigihan usahanya dan pembelajaran yang diaukms.or.id/l dari pengalamannya sebagai penjaga WC umum, Cecep bisa menjadi pengusaha sukses seperti sekarang. Ia pun terkenal sebagai pengusaha WC umum yang sukses.

Kerja kerasnya membuahkan hasil tak hanya untuk ia dan keluarga tapi juga orang lain yang bekerja di perusahaan jasa WC umumnya.

Keuntungan Legit dari Bisnis WC Umum

Menggeluti sebuah bisnis tentu memerlukan tekad yang kuat dan kecakapan dalam mengelolanya. Di awal merintis usaha WC umum, Cecep bermodal kepercayaan dan pelayanan. Ia memulai dengan membangun sebuah WC Umum di tempat yang strategis sepeti pasar induk dan terminal.

Dengan kepintarannya dan antusiasnya dalam membangun sebuah usaha, dalam waktu yang tidak lama ia telah mampu mengembangkan usahanya hingga mencapai 100 titik dengan mempekerjakan 200 orang sebagai penjaga WC umum miliknya.

Cecep pun dapat mengantongi keuntungan yang tidak sedikit. Dengan tarif Rp 1.000 hingga Rp 3.000 dalam setiap pemakaian WC, ia mampu mendapatkan keuntungan ratusan juta setiap bulan.

Kini, ramainya bisnis WC umum , mejadikan titik usaha Cecep hanya tinggal 30 titik, salah satunya di pasar Kramat Jati, Jakarta. Selama 40 tahun bergelut dalam bisnis WC umum, Cecep telah mampu menarik banyak tenaga kerja dari kampung halamannya.

Berkat usahanya kini Cecep Ruhimat juga telah berhasil menduduki kursi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya sejak tahun 2015 hingga sekarang.

Ia pun kini mempercayakan semuanya kepada pegawainya. Ia tidak hanya fokus pada bisnis WC umumnya tersebut, tapi juga pada kegiatan lain.

Keberhasilan Cecep dengan bisnis WC umumnya membuat banyak orang mengikuti jejaknya. Para pegawai yang pernah bekerja sebagai penunggu WC tak sedikit yang membangun usaha WC umum sendiri.

Keuntungan yang menjanjikan, menarik perhatian orang untuk membuka jasa WC umum ini. Dengan modal kepercayaan dan pelayanan yang baik bisnis ini sudah dapat dijalankan dan menghasilkan profit.

Tidak seperti usaha lain yang membutuhkan banyak modal dan ajang promosi yang signifikan. Jasa WC umum dapat berjalan sendiri tanpa modal besar dan promosi. Lokasi stategislah yang menjadi penentu utama dalam meraih keuntungan yang fantastis.

Cecep sudah merasakan legitnya bisnis ini. Tak ada salahnya jika Anda juga memulai bisnis ini.

Kiarajangkung, Tempat Kelahiran Juragan WC Umum

Terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Desa Kiarajangkung populer sebagai desa juragan WC umum.  Dari 3.892 penduduk, terdapat beberapa nama juragan WC umum terkenal seperti Hasan, One, dan Cecep Ruhimat. Dari desa tersebut pula tenaga kerja penunggu WC umum tersedia.

Berdasarkan sejarah, sejak tahun 1980-an banyak warganya yang merantau dan mulai merintis bisnis WC umum di tempat rantaunya.

Dengan menjamurnya jurangan WC umum di kota besar, berdampak pada penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat desa kiarajangkung. Banyak anak lulusan SMP dan SMS diajak turut bekerja sebagai penunggu WC umum.  

Berbekal modal yang dibawa dari kampung, para jurangan WC umum membangun bisnisnya dari nol hingga memiliki banyak cabang. Dengan pengalaman yang turun temurun para pengusaha ini dapat sukses dan bertahan hingga sekarang

Tahun 1980-an, lebih awal dari Cecep Ruhimat, ada seorang warga Kiarajangkung yang merintis usaha ini dengan sukses, ia adalah Uju. Uju berhasil menjadi juragan WC umum setelah lama bekerja sebagai penjual air keliling.

Kala itu, Uju sering menyambangi WC umum untuk membeli air bersih, yang akan dijajakannya. Melihat peluang bisnis WC umum yang cemerlang, ia memberanikan banting setir dengan mulai bisnis tersebut. Di awal karirnya, Uju membuka usaha WC umum di sebuah SPBU di Jakarta dengan sistem bagi hasil.

Dengan keberhasilan bisnis Uju yang terus berkembang, menyeret warga desanya untuk turut bergerak dalam bisnis tersebut. Tak hanya sebagai penunggu WC umum, tapi juga banyak yang  menjadi pemilik dan penyedia WC umum di kota-kota besar.

Di awal merintis, bisnis ini mayoritas terdapat di kota Jakarta, Bogor, Depok, Bandung dan Tangerang. Namun kini telah meluas di bagian timur pulau Jawa sperti Yogyakarta, Madiun dan Surabaya.

Bisnis yang dijalankan Uju dan Cecep telah mampu membuka banyak kesempatan kerja bagi warga kampungnya. Dengan kesempatan kerja yang ada, warga Kiarajangkung dapat hidup sejahtera.

Baca juga:

Itulah perjalanan panjang bisnis jasa WC umum yang menguntungkan. Semoga artikel tentang  bisnis WC umum, Cecep datangkan keuntungan legit dapat Anda jadikan inspirasi dalam mencari ide usaha di tengah keterpurukan ekonomi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Modal utama dalam membangun usaha tidak harus uang yang banyak, dengan pengalaman dan keahlian yang Anda miliki, tak menutup kemungkinan dapat dijadikan bekal awal membangun usaha yang gemilang. Selamat mencoba!

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours