ini, terjadi keahttps://ukms.or.id/guan soal istilah branding dan marketing. Banyak orang sulit membedakan istilah keduanya. Pasalnya, keduanya dinilai memiliki esensi yang sama yaitu ‘menarik pelanggan’ untuk memaksimalkan ekuitas dan keuntungan finansial. Tapi pada dasanya, antara branding dan marketing keduanya adalah berbeda.
Jadi apa perbedaannya?
Perbedaan Branding dan Marketing
Ketika berbicara branding dan marketing, ada spektrum opini di sini. Marketing cenderung lebih proaktif dan persuasif untuk mendapatkan hasil penjualan seperti: “Beli produk kami, karena produk kami lebih baik dari produk mereka”-dan lain-lain. Secara singkat seperti itu.
Sedangkan branding, lebih ke nilai-nilai merk secara natural dimana ia bisa menarik pelanggan. Branding merupakan sebuah ekspresi kebenaran esensial atau nilai dari suatu produk (baik jasa) dimana ia juga menjadi komunikasi karakteristik, nilai, dan atribut yang bisa memperjelas keunikan dari produk tersebut.
Jadi singkatnya begini, branding itu tentang “Inilah saya (produk), inilah kelebihan saya, dan mengapa anda harus membeli saya”, bukan secara eksplisit “Beli saya”. Karena sebuah merk, bisa menjadi daya jual untuk menarik pelanggan dan secara langsung bisa mendukung aktivitas penjualan atau pemasaran apa pun yang sedang dimainkan.
Branding Adalah Strategi– Marketing Itu Taktik
Marketing adalah ujung tombak dalam sebuah bisnis. Benar, tanpa marketing sebagus apapun produk itu tidak akan dilirik oleh pelanggan. Marketing memang dapat berkontribusi pada suatu brand, tapi sebenarnya brand tersebut lebih besar daripada usaha marketing itu sendiri.
Setelah marketing digiatkan, branding akan menyapu bersih sisanya. Ketika orang-orang datang dengan rasa penasarannya terhadap brand anda setelah pemasaran dilakukan, selanjutnya nilai dari brand itu yang akan menentukan apakah pelanggan akan membeli produk anda atau tidak.
Sederhananya begini, katakanlah anda sedang menjalankan usaha menjual mobil. Setelah promosi kesana kemari, orang datang ke outlet anda untuk melihat barang tersebut. Jika bagus, mereka akan beli, jika tidak mereka tidak akan beli. Pada akhirnya, brand yang menentukan apakah orang-orang akan menjadi pelanggan setia anda atau tidak.
Baca juga
1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu
Panduan Bisnis Online Terlengkap
Panduan Lengkap Pecinta Kopi
Investor Bisnis Untuk Kelancaran Usaha Anda
350 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar
Panduan Sukses Bisnis Franchise
123 Cara Meningkatkan Omzet Penjualan
Perjalanan 185 Brand Nasional Dan Internasional
50 Daftar Lengkap Virtual Office Di Indonesia
50 Daftar Jasa Kontraktor Indonesia
50 Usaha Rumahan di Indonesia
500 Kisah Pengusaha Sukses
Kenali Daftar 99 Fintech Indonesia
Dan satu hal yang sangat penting dalam membangun brand (branding) adalah pengalaman hidup dari brand itu sendiri. Misalnya begini, katakanlah anda menjalankan bisnis menjual mobil, apakah mobil itu memenuhi janji brandnya tentang keandalannya? Apakah standar kualitasnya tetap terjaga? Dan lain-lain.
Marketing bertugas menarik pelanggan, sedangkan branding mempertahankan pelanggan.