CARA MENINGKATKAN PROFIT BISNIS Franchise

Profit atau penghasilan bersih

merupakan tujuan utama dari sebuah

usaha, Tentunya, semua pemilik usaha akan menginginkan profit yang maksimal dari apapun usaha yang dikerjakannya. Dalam manmbeli usaha franchise pun Investor atau calon franchisee sudah sedikit banyak menanyakan potensial profit kepada franchisornya sebelum membeli franchise tersebut. “Berapa lama untuk bisa Kembali modal, dan proyeksi RO! nya berapa?” Pertanyaan ini sangat lazim didengar kaum franchisor dari usaha apapun.

Sebuah usaha bisa menciptakan angka profit yang baik tergantung dari banyak faktor dan proses untuk mencapai hasil akhir tersebut, antara lain produk atau Jaga yang unik dan berkualitas, customer service yang memuaskan, lokasi usaha yang strategis, manajamen yang efisien dan efektif, pengeluaran yang efisien dan relaistis, dan lain sebagainya. Umumnya, faktor—faktor di atas sudah dipenuhi atau paling tidak dibantu oleh pihak franchisor agar franchisee tidak perlu menciptakan sebuah formula usaha yang unggulan lagi. Akan tetapi, profit sebuah usaha franchise dapat ditingkatkan dengan kacerdasan franchisee dalam menjalankan usahanya dengan menggunakan teknik—teknik sales yang itu,

 

Guna menemukan teknik sales yang jitu, franchisee perlu melakukan pendataan performa gerainya selama beberapa bulan, Pendataan ini sangat berhubungan dangan perilaku usaha franchisee beserta pelanggannya.

Beberapa hal yang ingin Kita Ketahui adalah jumiah transaksi dalam sebulan, peningkalan alau penurunan jumlah transaksi, jumlah nominal rata—rata dalam sebuah transaksi, jumlah tamu yang datang, persentasi terjadinya penjualan dari tamu yang datang, profil tamu yang menjadi pelanggan, dan fain lain.

Berdasarkan pendataan diatas,

Franchisee harus menemukan kelebihan dan Kekurangan dari gerainya sendin, guna menemukan teknik yang tepat untuk meningkatkan profit,

Dari data yang sudah dikumpulkan, Tranchisee dapat manyimpulkan Kelebihan dan kekurangan dari gerainya. Apabila anda merasa bahwa jurnlah tamu yang datang Kurang memuaskan, maka anda harus menemukan cara marketing yang lebih baik dalam memasarkan oerai anda. Marketing dapat dilakukan dengan berbagai cara misalkan membagikan brosur di area setempat, mengadakan promos

franchisee dapat membuat sebuah laporan khusus saperti diskon, mengadakan statistik dari performa gerainya.

Walaupun pameran, mengiklan franchisor umumnya sudah memberitahu a di surat kabar atau proyeks! performa dan profil pelanggan – , radio setempal, untuk usahanya, gerai franchisee

 

 

adalah sebuah usaha yang  berdiri sendiri dan di lokasi sendin yang unik. Oleh sebab itu perilaku pasar, dan performa gerai franchisee dapat sedikit banyak berbeda , dan lain sebagainya.

Anda juga bisa bertukar pikiran dengan franchisor anda dalam mengadakan promosi gerai anda untuk meningkatkan jumlah tamu yang datang ke gerai anda.

Kadang kala, tamu yang berdatangan ke gerai anda sudah cukup banyak akan tetapi jumlah transaksi kurang baik, misalkan ada 100 tamu yang datang yang bertransaksi hanya 20 orang. Jadi, anda perlu menemukan cara urituk meningkatkan jumlah transaksi dari taro yang berdatangan.

 

Hal ini dapat dilakukan dengan sales people yang lebih handal, jadi anda peru merekrut sales people yang lebih baik, training sales people dengan lebih profesional, dan memberikan insentif yang baik bagi sales people anda.

 

Apabila anda bisa meningkatkan kinera sales people anda, maka konversi tamu menjadi pelanggan dapat ditingkatkan dan omzet dan profit pun akan meningkat.

Jumiah tamu sudah meriuaskan, dan angka conversi juga sudah tinggi, akan tetapi jumlah nominal dari tiap tansaksi cenderung rendah.

 

Anda dapat mencoba untuk meningkatkan nilai rata—rata jumlah transaksi dengan cara up—selling atau cross—selling, Teknik up—salling biasanya dilakukan oleh sales people yang menawarkan promosi—promasi tertentu kepada pelamggan yang sudah Mmelakukan transaksi agar jumiah transaksi dapat ditingkatkan.

 

Teknik cross—selling adalah menawarkan produk atau jasa yang berkesinambungan dengan apa yang sudah dibell oleh pelanggan. Anda bisa mencoba untuk menjual produk atau jasa lain yang tidak dijual oleh gerai franchise anda untuk cross—selling, tentunya dengan sepengetahuan dan persetujuan dari franchisor.

Dengan mengadakan in=store promotion dan paket—paket pembelian lainnya, umumnya impulse buying (membeli produk dan jasa yang tidak direncanakan sebelumnya dan terjadi karena ditawarkan atau melihat barang dan jasa tersebut ditempat) akan tercipta.faktor #mouse buying akan sangat membantu dalam meningkatkan jumlah nominal transaksi dan alhasil meningkatkan omzet dan profit.

Mengenal profil pelanggan anda juga akan sangat membantu dalam menyesuaikan customer service yang jitu dan memuaskan.

 

Apabila sebagian besar customer anda adalah remaja dan orang yang cenderung usianya masih muda, maka sales people anda juga harus dapat menyesualkan dirl dengan mereka,

Maka dari cara berpakaian, perilaku, dan bahasa yang digunakan pun harus ‘nyambung’ dengan customer anda, agar supaya mereka merasa comfortable di gerai anda dan menjadi tempat yang akan dikunjungi kembali.

 

Dengan demikian, anda dapat membangun database pelanggan yang Satia yang seringkali membanty anda memperkenalkan usaha anda kepada feman—teman dan kerabatnya (word of mowtt). Faktor word of moutt ini dapat dikatakan marketing yang paling efeklif dan dipercaya oleh masyarakat.

Bagi franchisor, keberhasilan franchisee selain akan mendorong angka royalty dan pembelian bahan baku (pada umummnya) juga akan sangat membantu dalam. perkembangan nama baik dari merek usahanya.

 

baca juga

Daftar 1350 Franchise – Waralaba Terbaru Plus Business Opportunity

 

 

 

Oleh sebab itu, franchisor sudah salayaknya membanty franchisee untuk ferus maju dan meraih keberhasilan setinggl mungkin, Hal ini dapat dilaksanakan dengan memberikan pelatihan—pelatihan penyegaran dalam operational agar geral franchisee dapat beroperasi dengan lebih éfisien.

 

Pelatihan—pelatihan manajemen dan sales dan marketing juga penting dalam keberhasilan bersama dalam berusaha.

 

Franchisor juga sebaiknya menerima kritik dan saran dari franchisee agar franchisee dapat lebih leluasa dalam menjalankan ide— ide pemasaran yang mungkin efektif dalam meningkatkan profitnya.

You May Also Like

More From Author