Fakta Mengejutkan di Balik CV yang Digandrungi Gen Z

ukms.or.id Fleksibel Tapi Tetap Kena Pajak: Fakta Mengejutkan di Balik CV yang Digandrungi Gen Z

Generasi Z, ya, lo yang lagi baca ini, siapa sih yang gak pengen jadi kaya muda? Merintis usaha itu keren banget di generasi kita. Tapi, ada satu hal yang sering terlupakan: pajak. Yoi, meskipun bisnis lo baru mulai, pajak tetap harus lo bayar, dan CV (Commanditaire Vennootschap) sering jadi pilihan utama buat wirausahawan muda. Kenapa? Karena fleksibel banget! Tapi, siapa sangka, meski terkesan gampang, CV tetap kena pajak, loh. Yuk, simak fakta mengejutkan di balik pilihan bisnis yang satu ini.


Generasi Muda dan Semangat Bisnis yang Tinggi

Lo udah tau kan kalo Generasi Z ini tuh kreatif banget? Bukan cuma jadi konsumen teknologi, kita juga jadi pengusaha muda yang aktif bikin bisnis. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan bilang, lebih dari 57% investor pasar saham di Indonesia itu berumur di bawah 30 tahun. Keren, kan?

Bisnis baru dari generasi kita gak cuma buat cari uang, tapi buat membangun aset. Nah, itu sebabnya banyak banget anak muda sekarang yang pilih CV buat jadi bentuk badan usaha. Selain fleksibel dan gak ribet, CV juga bisa bikin bisnis lo jalan lebih cepet, apalagi buat yang masih muda dan baru mau mulai.

Tapi, inget ya, walaupun lo punya CV, pajak tetep ada. Jangan kira karena lo masih baru dan bisnis lo belum gede, lo bisa lepas dari kewajiban pajak. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas apa aja sih yang lo harus tahu soal pajak CV yang gak semua orang sadar.


Kenapa CV Bisa Jadi Pilihan Bisnis yang Fleksibel?

Commanditaire Vennootschap alias CV itu adalah bentuk badan usaha yang paling banyak dipilih sama anak muda, terutama yang baru mulai bisnis. Kenapa? Karena gampang banget buat didirikan dan pengelolaannya gak ribet kayak Perseroan Terbatas (PT). Di CV, lo bisa punya sekutu aktif yang ngerjain bisnis, dan sekutu pasif yang cuma investasikan modal tanpa ikut campur dalam operasional. Sistemnya fleksibel banget buat ngatur siapa yang ngelola dan siapa yang cuma modalin.

Namun, meski fleksibel, lo gak bisa menghindari pajak, bro. Pajak penghasilan tetap harus dibayar walaupun CV itu gak sebesar PT. Pemilik CV tetap wajib bayar pajak atas keuntungan yang dihasilkan oleh usaha mereka. Tapi bedanya, CV gak kena pajak ganda. Kalau lo bandingin sama PT, yang harus bayar pajak dari laba perusahaan dan pajak lagi waktu bagi dividen, di CV gak ada pajak berganda. Keuntungan yang lo dapat sebagai pemilik CV hanya kena pajak saat diterima oleh CV, gak perlu kena pajak lagi pas dibagikan.

baca juga


CV Dikenakan Pajak Penghasilan: Bukan Bebas Pajak, Bro!

Gak ada yang namanya bisnis tanpa kewajiban pajak, meskipun CV itu lebih fleksibel. Menurut UU Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 2 ayat (1) huruf b, CV itu termasuk dalam subjek pajak badan. Artinya, CV wajib bayar pajak atas penghasilan yang didapatkan. Tapi lo jangan khawatir, pajak ini final loh! Jadi, gak ada pajak berganda seperti di PT.

Yang bikin CV lebih efisien adalah penghindaran pajak ganda. Coba deh bayangin kalau lo punya PT, misalnya, setelah pajak perusahaan dipotong, dividen yang lo terima sebagai pemegang saham bisa kena pajak lagi. Nah, di CV gak ada kayak gitu. Tapi walaupun efisien, CV tetap wajib lapor pajak, loh! Jadi, meskipun enak banget, lo harus tetap patuh sama kewajiban pajak yang berlaku.


CV Harus Lapor Pajak: Gak Ada yang Luput dari Peraturan

Meskipun pajak CV gak dikenakan berulang, lo tetap harus laporin pajak lo secara akurat dan tepat waktu. Jadi, jangan kira lo bisa bebas begitu aja karena bisnis lo baru jalan atau masih kecil.

Jika pendapatan lo kurang dari Rp60 juta dalam setahun, lo bisa pakai SPT 1770 SS yang lebih simpel. Tapi kalo penghasilan lo lebih besar dari itu, lo harus pake SPT 1770 S yang lebih lengkap. Nah, kalo lo punya karyawan, lo juga wajib motong dan setor PPh Pasal 21 tiap bulan.

CV juga wajib lapor penghasilan dari seluruh aktivitasnya, dan harus mencatatkan semua pendapatan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Jadi, jangan sampe kelupaan ngelaporin itu, karena kalo gak, bisa kena denda atau bahkan masalah hukum!


Pajak dan Pengelolaan Keuangan CV: Kenapa Harus Tetap Taat?

Banyak banget yang mikir, “Ah, bisnis kecil gini, pajaknya gak bakal gede.” Tapi, lo harus sadar, meskipun CV itu fleksibel, pajak tetap ada dan harus dilaporkan. Dengan menggunakan Konsultan Pajak Jakarta, lo bisa ngelola pajak secara lebih efektif, biar gak kena denda yang merugikan.

Dan yang paling penting, dengan ngatur pajak dengan bener, lo bisa lebih fokus buat ngejalanin bisnis tanpa takut masalah pajak yang datang tiba-tiba. Jadi, kalo lo pengen bisnis lo lancar dan terhindar dari masalah pajak, konsultasi dengan konsultan pajak itu wajib banget!


Kesimpulannya: CV Tetap Kena Pajak, Jangan Sampai Lupa Lapor!

Nah, itu dia fakta mengejutkan tentang CV yang sering dianggap fleksibel, tapi tetep kena pajak. Walaupun CV punya banyak keunggulan dalam hal pengelolaan dan efisiensi pajak, lo tetap wajib buat lapor pajak secara benar dan tepat waktu. Gak ada yang namanya bebas pajak atau lolos dari kewajiban perpajakan. Dengan konsultan pajak Jakarta, semua urusan pajak bisa lebih mudah dan lo gak perlu khawatir salah langkah.

Buat lo yang lagi merintis bisnis dengan CV, pastikan lo tetap taat pajak biar gak kena masalah ke depannya. Ingat, pajak itu bukan beban, tapi kewajiban yang harus lo laksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan peran lo dalam negara. Jadi, jangan ragu buat konsultasi dan pastikan bisnis lo bebas dari masalah pajak!

Scroll to Top