Franchise Auntie Anne's

Franchise Auntie Anne’s beroperasi di Indonesia di bawah bendera perusahaan PT PREZTINDO SUKSES UTAMA.

Brand Auntie Anne’s merupakan brand waralaba yang menawarkan berbagai cita rasa roti yang lembut.

Brand ini sebenarnya berasal dari Pennsylvania AS yang berdiri sejak tahun 1988.

Brand ini didirikan oleh Anne F. Beiler.

Brand yang terkenal sejak lama ini sampai kini telah memiliki total 300 lebih gerai franchise.

Di samping itu, brand yang masuk sejak tahun 2012 di Indonesia ini sudah memiliki 1,330 gerait yang tersebar di lebih dari 23 negara.

Auntie Anne’s di Asia Tenggara

Di Asia tenggara Auntie Anne’s telah tersebar sebanyak 29 outlet.

Masing-masing tersebar di Malaysia dan 22 outlet lainnya tersebar di Filipina.

Sedangkan di Indonesia, Auntie Anne’s baru masuk tahun 2012 dengan master franchisenya dipegang PT Preztindo Sukses Utama.

Sampai kini semua gerai Auntie Anne’s tersebut menawarkan menu yang sama antara lain pretzel lembut panggang segar, limun, dan makanan serta minuman.

Auntie Anne’s Franchise

Auntie Anne’s Franchise menawarkan waralaba untuk setiap pengusaha yang tertarik mengoperasikan bisnis Auntie Anne’s.

Kawasan yang Diberikan ke Franchise Auntie Anne’s

Auntie Anne’s tidak dapat memberikan hak atau perlindungan teritorial kepada pewaralaba di wilayah geografis mana pun.

Perjanjian Waralaba melisensikan pemegang waralaba untuk memproduksi dan menjual produk-produk Auntie Anne’s di manapun di lokasi yang sudah disetujui.

Franchisor tidak memberikan franchisee wilayah eksklusif atau hak teritorial lainnya di bawah perjanjian ini.

Auntie Anne’s hanya memberikan hak berupa menjual produk Auntie Anne’s.

Dalam keadaan terbatas, pemilik waralaba mengizinkan pemegang waralaba untuk mengadakan “acara di luar lokasi” yang terbatas waktu.

Acara di luar lokasi ini harus disetujui terlebih dahulu dan sepenuhnya harus sesuai dengan standar operasional Auntie Anne’s.

Kewajiban dan Batasan Pemegang Waralaba

Auntie Anne’s memberikan kewajiban dan batasan tertentu kepada pemegang waralaba antara lain:

Jika pemegang waralaba adalah seorang individu, ia harus bertindak sebagai atau menunjuk seorang manajer.
Entitas waralaba harus menunjuk seorang manajer, yang mungkin juga sebagai manajer utama
Manajer akan memiliki tanggung jawab manajemen sehari-hari untuk Toko, akan melakukan pengawasan di tempat dan secara pribadi berpartisipasi dalam operasi langsung Toko.
Pemilik Franchisee diharuskan untuk menghadiri semua acara regional dan sistem perusahaan Auntie Anne’s yang dijadwalkan
Pemilik Franchisee tidak boleh memproduksi atau menawarkan produk apa pun yang tidak diijinkan oleh pemilik brand.

Jangka Waktu Perjanjian

Panjang jangka waktu waralaba perjanjian waralaba awal ialah 20 tahun.

Pemegang waralaba dapat mengoperasikan toko selama 5 tahun dengan penghasilan bernilai potensial maka perjanjian pembaharuan otomatis tersedia.

Satu jangka waktu pembaruan tersedia dalam jangka waktu 20 tahun berikutnya setelah perjanjian awal berakhir.

Jika pemegang waralaba mematuhi persyaratan perpanjangan, maka slot yang tersedia tersebut dapat digunakan kemudia.

Estimasi biaya investasi yang harus dikeluarkan oleh pewaralaba kurang lebih antara $62.800 sampai dengan $385.100 atua sekitar Rp 750 juta – Rp 1, 5 miliar.

Biaya tersebut sudah termasuk perkiraan biaya sewa tempat untuk membuka gerai.

Investasi itu sudah termasuk equipment, build-up, dan initial stock.

Akan tapi investasi itu masih di luar tanggung jawab franchise fee, sewa/deposit, working capital, perizinan, labor, dan management fee.

Bila anda penasaran apa saja syarat-syarat lain yang diberlakukan untuk menjadi pewaralaba brand ini langsung saja hubungi pemegang hak waralabanya.

Akan tetapi, sayangnya, tahun ini kesempatan franchise ini masih belum dibuka.

Meski demikian informasi ini adalah awal untuk memberitahu anda bahwa kesempatan tersebut akan dibuka suatu hari nanti.