ukms.or.id Sukses Menjadi Coffe Lokal Terdepan
Coffee Toffee berkomitmen untuk menjadi franchise coffee shop lokal yang terdepan di tahun 2018. Mereka juga berencana untuk membuka minimal 24 gerai selama tahun 2019 ini.
Didirikan pada tahun 2006 silam di D Surabaya, Odi dan Ria memulai usaha kedai kopi ini di garasi yang mereka sulap jadi tempat coffee shop.
Sempat mengenyam pendidikan di negeri kangguru, dan menjadi barista di salah satu kafe disana, Odi menemukan bahwa produk Kopi yang digunakan oleh kafe tersebut berasal dari Indonesia.
Dari sinilah Odi tergugah dan berpikir, mengapa bukan orang—orang Indonesia yang seharusnya berbisnis dan menikmati kopi—kopi enak asal Indonesia.
Lantas, Odi dan Istri merealisasikan ide tersebut dalam kedail kopi kecil pertamanya di Surabaya. Bisa dibilang Coffee Toffee merupakan salah satu pionir waralaba kopi lokal pada tahun 2006 dengan konsep kedai yang modem,
Komitmen Coffee Toffee
untuk menjadi franchise coffee shop fokal yang terdepan di tahun ini.
Mereka berencana uniuk membuka minimal 24 gerai selama tahun 2018, serta menambah line up menu sehingga memenuhi permintaan para pelanggan dan meningkatkan kualitas pelayanan Coffee Toffee terhadap pelanggan,
Di tahun ini pula mereka mendapatkan penghargaan The Most Promising Brand 2018 kerena pencapaiannya hingga sekarang.
Guna bertahan di era disruptit seperti sekarang, Coffee Toffee memiliki competitive advantage yang tidak dimiliki Oleh para competitor lain,
“Baik itu dari sisi product maupun target segmen, Meskipun demikian kami tidak segan— sagan untuk mengikuti perkambangan teknolog! dan menerapkannya dalam setiap aspek operasional perusahaan, baik dari sisi operasi, marketing, ekspansi maupun keuangan sehingga daya saing Coffee Toffee tetap bertahan di era ini,” ujar Sandy,
Direktur Ekspansi Coffee Toffee.
Dia menjelaskan ada beberapa keungguian yang dimiliki Coffee Toffee dibanding Kompetitor lain. Pertama, memiliki varian product yang biasa menjangkau para penikmat kopl kasual maupun serius.
Kedua, Kualitas produk yang kami tawarkan tidak kalah bahkan lebih baik dibanding para competitor kami baik dari dalarn maupun luar negeri.
Ketiga, Kami memiliki harga jual yang sangat bersaing dibanding para competitor tanpa mengorbankan kualitas karena sebagian besar bahan baku kami produksi sendiri,
“Dan terakhir, kami memiliki pelanggan loyal yang sangat engage dengan brand Coffee Totiee, dan menjadikan Coffee Toffee sebagal partner mereka dalam melaksanakan keglatan komunitasnya,” katanya.
Saat ini, Coffee Toffee menawarkan waralaba dengan total investasi berkisar antara Rp 600 juta sampai Ap 1.5 miliar yang mencakup keseluruhan biaya investasi sampai “Ready fo run” di luar biaya lokasi, “saat ini kami sedang menggodok konsep Coffee Toffae Campus yang bertujwan untuk menyasar pangsa pasar universitas dan memiliki nilai investas! berkisar Ap 300 juta—Rip 500 jute,” sambungnya.
Masih menurut Sandy, “dalam perkembangannya, kami merasa bahwe konsep kerjasama dengan pola waralaba adalah cara terbaik dalam memasarkan produk dan potensi bisnis Coffee Toffee.
baca juga
350 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar
Dengan konsep pemasaran ini, Coffee Toffee akan dapat melayani dan menyediakan produk berkualitas tingai dengan harga yang terjangkau kepada seluruh pelanggan Kami di Indonesia,”
Selain itu mereka berencana untuk membuka flagship store Coffee Toffee di area Jakarta untuk semakin mengukuhkan brand Coffee Toffee sembari tetap memperkuat kerjasama dengan para supplier petani dalam rangka pemberdayaan petani supaya kualitas Kopi yang disajikan dapat menjadi lebih baik lagi.
+ There are no comments
Add yours