Frangipani Underwear- Peluang Bisnis Franchise Pakaian Dalam

Frangipani Underwear merupakan bisnis yang bergerak di bidang fashion (specially pakaian dalam) yang didirikan pada 2015. Untuk melebarkan sayap bisnisnya, pada tahun itu juga Frangipani Underwear membuka peluang kemitraan (franchise).

Berbicara mengenai bisnis, gairah bisnis di bidang fashion seakan tidak pernah mengalami masa surut. Benar saja, karena fashion merupakan kebutuhan pokok setiap orang yang mau tak mau wajib dipenuhi. Berdasarkan data dari Aksesori Pemasok Garmen dan Aksesori Indonesia (APGAI) pada tahun 2010 sekitar 3% dari omzet sebanyak Rp 3 triliun berasal dari pakaian dalam (wanita maupun pria).

Dan yang cukup menohok, pertumbuhan bisnis khusus untuk pakaian dalam wanita sebesar 20%. Betapa pertumbuhan bisnis yang cukup fantastis.

Apalagi modern ini, seiring dengan berubahnya gaya hidup, perilaku masyarakat akan fashion pun juga berubah- masyarakat cenderung semakin konsumtif. Keadaan ini merupakan peluang bisnis menjanjikan yang harus anda bidik.

Mengapa Harus Bermitra dengan Bisnis Ini?

Seperti ulasan di atas, karena pakaian dalam merupakan salah satu kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi. Maka bisnis pakaian dalam merupakan bisnis dengan pasar yang sangat menggairahkan. Itulah alsan pokok mengapa anda harus menjadi mitra bisnis ini.

Dalam bisnis ini, harga produk yang dipatok sebesar Rp 5-60 ribu, jika anda bisa memenuhi target penjualan per hari sebesar Rp. 2 juta maka omzet yang diperoleh dalam 1 bulan bisa mencapai Rp 60 juta dengan keuntungan bersih sekitar 30%. Dengan keuntungan sebesar itu, ROI diprediksi dapat kembali dalam rentang waktu 6 bulan saja.

Apalagi, untuk menjalankan bisnis ini, anda tidak butuh lokasi yang besar, cukup dengan ruang (3 x 3 m) yang diisi 2 karyawan. Tentu, ini cocok sekali bagi pebisnis start up dengan budget yang minimalis.

Paket yang Ditawarkan

Harga investasi untuk bisnis ini sangat terjangkau, yakni sebesar Rp 10 juta saja. Karena pasar yang dibidik merupakan pasar dengan kelas ekonomi menengah ke bawah, franchisor mematok harga produk dengan cukup murah ( Rp 5000-60.000), sehingga harga investasinya juga murah.

Dengan harga itu, selain mendapatkan produk untuk pasokan awal (produk dengan brand yang sudah dikenal), anda juga akan mendapatkan fasilitas berupa follow up dari franchisor. Follow up berupa pendampingan untuk pencarian lokasi, promosi, maupun alat yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.

Di samping itu, jika anda menginginkan fasilitas tambahan seperti mesin kasir, anda harus menambah biaya investasi sebesar Rp 1,75-4 juta.