Geliat Mobil Bekas

Geliat Mobil Bekas , Penjualan mobil bekas terus menggeliat. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pasar mobil bekas semakin dilirik oleh berbagai kalangan, khususnya Milenial. 

Ada berbagai faktor yang saat ini mendorong penjualan mobil bekas seperti harga yang lebih terjangkau, penurunan nilai (depresiasi) yang lebih rendah, dan kemudahan akses melalui platform online. Mobil bekas, dengan harganya yang terjangkau, menjadi alternatif menarik bagi mereka yang membutuhkan kendaraan tanpa harus membebani keuangan pribadi atau rumah tangga secara berlebihan. Hal tersebut semakin dimudahkan dengan adanya layanan pembiayaan khusus untuk segmen ini.

Carro, platform jual-beli mobil bekas memproyeksikan nilai pasar mobil bekas di Indonesia mencapai US$ 56,34 miliar atau setara Rp 913,9 triliun (kurs Rp 16.222 per US$). Nilai pasar tersebut diproyeksikan terus meroket hingga tahun 2028 mencapai US$ 74,48 miliar. Bryan Tan, Country Head Carro Indonesia menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun Carro, konsumen muda Indonesia, terutama Milenial lebih memilih beli mobil bekas dibandingkan mobil baru. 

Data menunjukkan 64% Milenial lebih memilih beli mobil bekas sepanjang semester I tahun 2024. “Kami melihat banyak faktor positif yang terus mendorong pasar mobil bekas, seperti peningkatan pendapatan, jumlah keluarga yang semakin banyak, juga credit score yang semakin baik. Banyak masyarakat Indonesia yang mencari kendaraan berkualitas dengan harga yang lebih affordable,” kata Bryan.

Menurutnya, saat ini Milenial lebih memilih mobil bekas dengan ukuran yang lebih besar atau dengan tipe Multipurpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV). Tercatat, sebanyak 41% generasi Milenial mengincar MPV sebagai mobil bekas mereka. Kemudian, ada pula tipe city car yang merupakan mobil kategori keluarga dengan penjualan mencapai 35%. 

Mobil ini menjadi pilihan karena cocok untuk pekerja di perkotaan yang padat dan sering mengalami macet. Sedangkan tipe SUV, data menunjukkan satu dari empat Milenial membeli mobil jenis ini dengan persentase 22%. Adapun alasan mereka memilih mobil SUV yaitu mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi dan cocok untuk dipakai berkendara di jalan perkotaan maupun pada medan berat seperti jalanan berbatu.

“Popularitas dari tipe-tipe mobil ini mencerminkan preferensi Milenial akan kepraktisan, gaya, dan fungsionalitas. Asalkan mobil yang dibeli bebas dari bekas banjir dan kecelakaan, dan dalam kualitas yang baik, mobil bekas bisa memberikan kenyamanan seperti layaknya mobil baru,” katanya.

baca juga

    Tren positif pasar mobil bekas pada tahun sebelumnya diprediksi terus berlanjut untuk 2024. Hal itu seiring dengan pertumbuhan terus-menerus industri otomotif dalam negeri. Salah satu indikator positifnya terlihat dari peningkatan minat pengunjung dalam mencari mobil bekas di platform iklan baris digital OLX, yang mencapai hampir 3 juta pengunjung setiap bulannya sepanjang tahun lalu.

    Berdasarkan data yang dikumpulkan dari OLX, yang saat ini menjadi bagian dari Grup Astra, jumlah pengunjung yang melakukan pencarian mobil bekas di platform tersebut pada bulan Desember 2023 mencapai hampir 3 juta. Angka tersebut dengan dominasi pengunjung berasal dari wilayah Jabodetabek, diikuti oleh Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Solo. 

    Beberapa tipe mobil yang paling banyak dicari oleh konsumen sepanjang tahun lalu meliputi SUV, Minibus, dan Hatchback. Catherine Jennie, Head of Marketing PT Astra Digital Mobil menyatakan optimisme terhadap terus berkembangnya pasar mobil bekas sejalan dengan meningkatnya kepercayaan pasar terhadap performa industri otomotif dalam negeri.

    “Di OLX, peningkatan minat konsumen terhadap mobil bekas tercermin dari lonjakan pengunjung hingga hampir 3 juta. Kami berkomitmen untuk memenuhi harapan konsumen dengan menyajikan pilihan mobil bekas yang terverifikasi dan layanan transaksi yang aman di platform OLX,” kata Katherine.

    Dari 200.000 pilihan mobil bekas yang diiklankan setiap bulannya di OLX, terdapat lima merek mobil yang paling diminati konsumen sepanjang tahun lalu. Merek-merek tersebut masih didominasi oleh Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, Honda Brio, Toyota Fortuner, dan Honda CRV. Sementara itu, tren warna mobil yang diminati konsumen tetap konsisten dengan tahun sebelumnya, yaitu Hitam, Putih, dan Silver.

    Sementara itu, Ardian Nugraha, Co-founder Doyan Mobil mengungkapkan dari sisi channel penjualan, terjadi pergeseran menuju media sosial dibandingkan OLX. Menurutnya, hal Ini disebabkan OLX cenderung lebih fokus pada stok internal, yang dapat membingungkan konsumen. Adapun perbandingan channel penjualan masih sekitar 50:50.

    “Berdasarkan yang saya alami, merek mobil yang paling laris di OLX itu di antaranya Toyota, Mitsubishi, Honda, dan Nissan dengan tipe mobil seperti MPV, SUV, dan City Car,” tutur Ardian.

    Image or Photo Marketeers Max

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Scroll to Top