ukms.or.id – Gen Z dan Franchise , Kata “generasi Z ” mungkin bukanlah menjadi hal aneh ketika didengar saat ini.
Ya, identiknya generasi ini merupakan generasi yang tekno banget , Para peneliti mengatakan bahwa generasi Z tumbuh dan berkembang dalam pengaruh teknologi.
Sehingga, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa generasi Z tidak dapat hidup tanpa internet dan gadget.
Gaya Hidup Generasi Z
Generasi Z meemiliki gaya hidup yang berbeda dari generasi sebelumnya
Kehidupan generasi Z dilimpahi dengan kemudahan dan terkoneksi secara cepat
Misalnya saja jika mereka ingin bertemu dengan teman, sesuatu, membuat sebuah perjanjian hingga meeting, mereka hanya memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti “produk-produk” yang diluncurkan oleh Tiktok , Instagram, Google, Webex, sosial media, dan lainnya.
Di balik kemudahan tersebut, mereka juga cenderung memanfaatkan sosial media sebagai sarana untuk memajang foto-foto dan kegiatan sehari-hari.
Bahkan, di seluruh kegiatan mereka akan dihiasi sesi “taking photo” untuk mengekspos keeksisan mereka.
Mereka para generasi Z juga senang menghabiskan waktu untuk menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan dengan menjelajah tempat-tempat baru.
Kelebihan dari mereka adalah gaya hidup mereka yang sangat memperhatikan kesehatan, cenderung mencintai olahraga untuk meningkatkan kebugaran tubuh, dan transparan dalam bersikap.
Generasi Z dan Bisnis Franchise
Berdasarkan karakteristik generasi Z, maka dihubungkanlah bagaimana karakteristik generasi Z demikian itu dengan bisnis franchise.
Apakah bisnis franchise dapat dikelola atau ditangani oleh generasi Z?
Generasi Z menyukai segala hal yang berbau kolaborasi dan transparan, sehingga tepat kiranya menghubungkan franchise dengan bagaimana keadaan generasi millennial tersebut.
Karakteristik generasi Z yang terbaik adalah mampu berdikari, rasional, praktis, dan kritis.
Mereka juga mengantongi keahlian teknologi yang efektif dan efisien.
Banyak di antara mereka juga melirik bisnis sebagai wadah untuk menampung kreativitas mereka.
Namun, mereka tetap membutuhkan pengarahan dan biukms.or.id/ngan agar kecerdasan yang mereka miliki dapat terakomodir dengan baik sehingga sesuai dengan apa yang “diinginkan” bisnis.
Pendidikan dalam Berbisnis Untuk Generasi Z
Kelemahan dari generasi Z adalah kecenderungan mereka dalam bersikap dengan menghadapi segala sesuatu secara reaktif tanpa mempertimbangkan akibat ke depannya.
Mereka bisa saja menggebu-gebu dalam urusan pekerjaan, namun mereka tidak dapat memastikan kenapa mereka bersikap demikian.
Apa tujuan dari sikap mereka atau tujuan mereka dalam mengerjakan sebuah bisnis.
Seperti apa karakter bisnis yang cocok bagi generasi Z?
Generasi Z menyukai segala hal yang berbau praktis, melambangkan gaya hidup, brand bisnis yang sudah terkenal, dan inovatif.
Akan tetapi, mereka harus dikenalkan dengan aturan-aturan dalam menjalani bisnis franchise.
Harus ada pihak yang bersedia untuk dapat mengarahkan mereka dalam mengembangkan kreativitas di dunia berbisnis, namun tetap berjalan di jalurnya.
baca juga
Beberapa hal lain yang mesti dipertimbangkan dalam memgatasi “tekanan” yang akan ditimbulkan oleh pelaku franchise generasi Z adalah sebagai berikut.
- Generasi Z adalah generasi yang suka “show off” namun kurang mempertimbangkan kehebatan yang dimiliki oleh pendahulunya.
Hal tersebut membuat mereka terkesan sombong dan sok pintar.
- Generasi Z merupakan generasi yang kreatif dan innovatid sehingga cenderung melawan arus.
Oleh karenanya dibutuhkan partner bisnis yang benar-benar dapat memahami psikologi generasi Z sebenarnya.
Generasi Z terkenal cerdas namun masih memerlukan bimbingan agar mereka tidak salah melangkah dalam menjalani bisnis franchise yang mereka geluti.