Memaksimalkan Pertumbuhan Bersama Investor

Memaksimalkan Pertumbuhan Bersama Investor

Akselerasi pertumbuhan bisa dilakukan oleh entrepreneur melalui kolaborasi dengan investor maupun advisor.

Dalam era bisnis yang penuh dengan persaingan, kerja sama antara founder, advisor, dan investor menjadi faktor kunci dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Diperlukan pendekatan yang komprehensif dalam memahami bagaimana entrepreneur bisa bekerja sama dengan investor dan penasihat bisnis dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis.

Secara singkat, para pendiri adalah motor penggerak di balik bisnis, mencari modal, mentorship, dan dukungan untuk mewujudkan visi mereka. Penasihat bisnis memberikan panduan dan keahliannya untuk membantu pendiri membuat keputusan berdasarkan informasi dan pengalaman. Investor menyediakan sumber daya keuangan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan mengharapkan imbal hasil dari investasi mereka. Komunikasi efektif, peran yang jelas, dan keselarasan kepentingan adalah kunci keberhasilan dalam kolaborasi di antara pemangku kepentingan ini.

“Memaksimalkan Pertumbuhan bersama Investor dan Penasihat” mencakup strategi komprehensif sekaligus untuk memupuk ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan etis. Pada intinya, juga melibatkan pembuatan proposal efektif bagi para investor yang tidak hanya menguraikan potensi dan keuntungan bisnis Anda tetapi juga sejalan dengan tujuan dan nilai-nilai mereka. Proposal-proposal ini harus menekankan transparansi, akuntabilitas, dan peta jalan yang jelas untuk mencapai pertumbuhan bersama.

Selain itu, diskusi rutin yang dilakukan dengan efektif minimal selama satu jam dengan penasihat bisnis, akan menjadi pijakan utama dalam pengambilan keputusan strategis. Dialog-dialog ini harus memastikan bahwa bisnis Anda mendapatkan manfaat dari beragam sudut pandang dan wawasan, dapat menciptakan lingkungan komprehensif di mana inovasi akan dikembangkan dan potensi masalah dapat diatasi dan dihindari secara proaktif.

Kesungguhan para investor dan pendiri menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan dan menjaga bisnis yang berkelanjutan dan etis. Para investor harus percaya pada visi dan dedikasi pendiri. Sementara pendiri harus menghormati komitmen keuangan dan harapan dari para investor.

Dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika ini dan bekerja secara harmonis dengan penasihat, bisnis dapat membuka jalan menuju pertumbuhan yang berkelanjutan yang tidak hanya mengoptimalkan keuntungan tetapi juga mengutamakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Pada akhirnya, sinergi antara investor, penasihat bisnis, pendiri, dan komitmen terhadap praktik-praktik etis membuka jalan bagi bisnis untuk berkembang dengan cara yang menguntungkan. Baik bagi para pemangku kepentingan maupun masyarakat secara luas.

Posisi dan kebutuhan penasihat bisnis, investor, dan pendiri dalam sebuah bisnis dapat bervariasi, tetapi masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam kesuksesan bisnis tersebut. 

1. Founder/Pendiri

Pendiri merupakan para pengusaha yang menciptakan dan meluncurkan bisnis. Mereka adalah tenaga penggerak di balik sebuah bisnis, bertanggung jawab atas visi, strategi, dan operasi sehari-hari bisnis.

Di sini, mereka sering memerlukan sumber daya keuangan untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Mereka juga mungkin perlu mempunyai dan memperoleh keterampilan atau pengetahuan khusus yang terkait dengan industri atau pasar mereka. Selain itu, panduan dan bimbingan dari individu berpengalaman dapat membantu pendiri membuat keputusan berdasarkan informasi. Pendiri membutuhkan dukungan dari penasihat bisnis dan investor untuk menghadapi tantangan dan ketidakpastian. Dan, pendiri menghargai otonomi dalam pengambilan keputusan untuk mewujudkan visi mereka.

2. Advisor/Penasihat Bisnis

Penasihat bisnis merupakan individu dengan keahlian industri, pengalaman, atau pengetahuan khusus yang memberikan panduan dan saran kepada pendiri. Mereka sering memiliki peran non-operasional tetapi memberikan wawasan yang berharga sehingga bisnis bisa teroptimasi.

Di sini, penasihat bisnis memerlukan pemahaman yang jelas tentang peran dan tujuan mereka dalam memberikan saran kepada bisnis. Mereka memerlukan komunikasi efektif dengan pendiri untuk memberikan panduan yang relevan. Selain itu, akses ke informasi terbaru tentang kemajuan dan tantangan bisnis baik dalam skala lokal maupun global adalah hal yang penting. Begitu pula dengan memiliki jaringan yang sangat kuat.

Penasihat bisnis akan sangat memerlukan kolaborasi dan dukungan dari pendiri dalam mengimplementasikan rekomendasi mereka. Pengakuan atas kontribusi mereka dan penghormatan terhadap keahlian mereka menjadi hal yang penting bagi penasihat.

3. Investor

Investor menyediakan modal sebagai imbalan atas ekuitas atau pengembalian investasi. Biasanya mereka akan peduli dengan kesuksesan keuangan bisnis dan sering memiliki kepentingan finansial di dalamnya.

Investor mengharapkan pengembalian investasi mereka (return on investment/ROI), dan kebutuhan utama mereka adalah melihat bisnis tumbuh dan menghasilkan keuntungan. Beberapa investor mungkin menginginkan keterlibatan dalam pengambilan keputusan strategis atau perwakilan di dewan direksi.

Investor perlu memahami strategi keluar, seperti akuisisi atau IPO (penawaran umum perdana) saham untuk mewujudkan investasi mereka.Jaminan bahwa bisnis mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko dan mencapai keberlanjutan  keuangan adalah hal yang penting bagi investor.

Di beberapa kasus, ada juga investor yang juga merangkap sebagai Business Advisor. Kalau kita dalami akan lebih efektifkah penasihat bisnis menjadi pihak yang berbeda atau sama dengan investor bergantung pada berbagai faktor. Termasuk kebutuhan spesifik bisnis dan dinamika tim. Kedua pendekatan tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Apabila penasihat bisnis adalah pihak yang berbeda dengan investor, keuntungannya beragam. Seorang penasihat yang tidak memiliki investasi keuangan dalam perusahaan akan memberikan perspektif yang lebih objektif dan memberikan nasihat semata-mata demi kebaikan bisnis. Tidak ada pula benturan kepentingan antara peran penasihat bisnis dan kepemilikan keuangan mereka, sehingga dapat menghasilkan panduan yang lebih tidak memihak.

Tetapi kelemahannya, seorang penasihat bisnis eksternal mungkin saja tidak memiliki tingkat keselarasan yang sama dengan kesuksesan bisnis seperti investor yang memiliki saham keuangan dalam perusahaan. Di samping itu, penasihat eksternal mungkin tidak terlibat secara mendalam dalam operasi sehari-hari bisnis seperti halnya penasihat internal (investor).

Bagaimana apabila penasihat bisnis adalah pihak yang sama dengan investor? Seorang investor yang juga berperan sebagai penasihat sangat termotivasi untuk melihat kesuksesan bisnis karena pengembalian keuangannya bergantung padanya.

Tetapi ada juga kelemahan dari sisi benturan kepentingan. Peran ganda sebagai investor dan penasihat kadang-kadang dapat menciptakan benturan kepentingan, terutama jika investor memiliki visi atau prioritas yang berbeda dengan pendiri. Bisa juga kehilangan objektivitas, karena seorang investor-penasihat mungkin akan lebih memprioritaskan pengembalian keuangan dibandingkan dengan aspek lain dari bisnis. Hal ini dapat mengakibatkan keputusan yang semata-mata didorong oleh keuntungan.

Dalam banyak kasus, kombinasi dari kedua pendekatan ini dapat efektif. Misalnya, Anda dapat memiliki penasihat bisnis eksternal dengan keahlian khusus untuk memberikan panduan yang objektif, seraya memiliki investor yang aktif terlibat dan memiliki investasi dalam kesuksesan bisnis. Ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan manfaat dari beragam perspektif dan kepentingan. 

Maka memiliki penasihat bisnis yang cakap dan memahami roadmap dari pengusaha dan investor akan sangat diperlukan. Mengadakan diskusi rutin dengan penasihat bisnis memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dan penting dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.

Penasihat bisnis biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam industri atau bidang tertentu. Diskusi rutin memberikan kesempatan untuk menerima panduan dan nasihat berharga dari seseorang yang telah menghadapi berbagai situasi bisnis. Hal ini dapat membantu pendiri dan tim manajemen membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi. Di samping itu, karena tidak terlalu terlibat dalam operasi sehari-hari, mereka dapat melihat isu-isu dan peluang dengan sudut pandang yang lebih luas dan bebas dari bias. Penasihat bisnis membawa perspektif eksternal yang dapat memberikan pandangan yang lebih objektif tentang bisnis Anda.

    Diskusi efektif secara reguler selama satu jam antara seorang penasihat bisnis dan seorang pengusaha adalah kesempatan berharga. Ini dimanfaatkan untuk membahas topik-topik penting, mengevaluasi kemajuan, dan merencanakan strategi untuk masa depan. 

    Berikut adalah agenda yang disarankan untuk melakukan diskusi tersebut:

    Business Updates/Pembaruan Bisnis

    (10 Menit):

    ·       Tinjau perkembangan terbaru, termasuk pencapaian, tantangan, dan perubahan dalam lanskap bisnis.

    ·       Bahas indikator kinerja utama (KPI) dan metrik untuk mengukur kemajuan.

    Goal Assessment/Penilaian Tujuan 

    (10 Menit):

    ·       Evaluasi kemajuan yang telah dicapai terhadap tujuan dan tonggak yang telah ditetapkan sebelumnya.

    ·       Tentukan apakah perlu melakukan penyesuaian atau penyempurnaan terhadap tujuan berdasarkan keadaan saat ini.

    Strategic Planning/Perencanaan Strategis

    (15 Menit):

    ·       Diskusikan visi jangka panjang dan arah strategis bisnis.

    ·       Brainstorming dan merencanakan proyek-proyek mendatang, peluncuran produk, atau ekspansi pasar.

    ·       Identifikasi hambatan potensial dan kembangkan rencana untuk mengatasinya.

    Financial Review/Tinjauan Keuangan

    (10 Menit):

    ·       Tinjau kesehatan keuangan bisnis, termasuk pendapatan, pengeluaran, dan arus kas.

    ·       Tangani masalah atau tantangan keuangan dan jelajahi solusinya.

    ·       Evaluasi penggunaan dana, terutama jika melibatkan modal investor.

    Market Analysis/Analisis Pasar

    (10 Menit):

    ·       Diskusikan tren pasar, umpan balik pelanggan, dan analisis persaingan.

    ·       Jelajahi peluang pertumbuhan, pergeseran pasar potensial, atau tren yang muncul.

    ·       Tinjau strategi pemasaran dan akuisisi pelanggan.

    Operations and Team/Operasi dan Tim

    (10 Menit): 

    ·       Evaluasi efisiensi operasi bisnis dan prosesnya.

    ·       Diskusikan masalah terkait staf atau tim, seperti perekrutan, pelatihan, atau kinerja.

    ·       Pastikan tim sejalan dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan.

    Risk Assessment/Penilaian Risiko

    (10 Menit):

    ·       Identifikasi risiko potensial, baik internal maupun eksternal, yang dapat mempengaruhi bisnis.

    ·       Kembangkan atau perbarui strategi mitigasi risiko dan rencana kontingensi.

    ·       Bahas kepatuhan dan masalah hukum.

     Action Items and Follow-Up/Tindakan dan Tindak Lanjut 

    (5 Menit):

    ·       Ringkas poin-poin kunci dari diskusi.

    ·       Tentukan tanggung jawab untuk tindakan tertentu dan tetapkan batas waktu.

    ·       Tetapkan rencana untuk tindak lanjut, baik melalui pertemuan rutin atau saluran komunikasi.

     Q&A and Open Discussion/Tanya Jawab dan Diskusi Terbuka

    (5 Menit):

    ·       Berikan waktu bagi pendiri untuk bertanya dan mencari nasihat tentang masalah atau kekhawatiran tertentu.

    ·       Dorong dialog terbuka dan pertukaran ide.

    Conclusion and Recap/Kesimpulan dan Ringkasan

    (5 Menit):

    ·       Ringkas poin-poin utama yang dibahas selama pertemuan.

    ·       Konfirmasi tanggal dan waktu pertemuan berikutnya.

    ·       Luangkan ungkapan terima kasih atas waktu dan wawasan dari penasihat.

    Agenda struktural ini akan membantu memastikan bahwa diskusi mencakup aspek-aspek penting dalam bisnis, mendorong komunikasi efektif antara penasihat dan pendiri, dan memungkinkan pemecahan masalah bersama dan perencanaan strategis. Sesuaikan waktu untuk setiap bagian sesuai dengan prioritas dan keadaan bisnis yang spesifik.

    Sekarang bagaimana bisa bekerjasama dengan investor? Salah satu kuncinya adalah penyusunan proposal bisnis yang baik serta selaras dengan visi dan misi dari mereka.

    Selamat memaksimalkan pertumbuhan bisnis Anda bersama dengan advisor dan investor!

    “Kesungguhan para investor dan pendiri menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan dan menjaga bisnis yang berkelanjutan dan etis.”

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Scroll to Top