ukms.or.id/ Pengusaha Keripik Singkong Emak CW , Cerita Sukses Indiana Sunita: Dari Dosen Kesehatan ke Pengusaha Keripik Singkong Emak CW , Menjadi pemilik usaha mandiri adalah impian banyak orang, dan kisah Indiana Sunita, pendiri UMKM Emak CW, menjadi bukti bahwa dengan keberanian dan tekad, mimpi itu dapat terwujud. Mantan dosen kesehatan ini membuktikan bahwa jalan hidup baru bisa membawa kesuksesan yang luar biasa.
Awal Mula Perjalanan Keripik Singkong Emak CW
Pada tahun 2017, Indiana masih aktif mengajar di salah satu perguruan tinggi kesehatan. Di sela-sela aktivitasnya, ia mulai mencoba usaha kecil-kecilan di bidang kuliner. Mengikuti tren saat itu, ia menjual produk seperti bolu pelangi, namun hal tersebut belum sepenuhnya memberikan kepuasan batin.
Bersama adiknya, Cindera Wati, Indiana memutuskan untuk mendirikan usaha baru yang lebih serius. Mereka ingin membangun sesuatu yang merepresentasikan perempuan tangguh. Nama Emak CW dipilih, diambil dari singkatan nama Cindera Wati, sekaligus menggambarkan semangat perempuan dalam dunia usaha.

Modal Awal dan Pilihan Produk Keripik Singkong Emak CW
Dengan modal awal sebesar Rp30 juta, mereka memutuskan untuk memproduksi keripik singkong. Indiana memilih singkong ulin sebagai bahan baku utama karena mudah didapatkan di Pekanbaru dan memiliki kualitas yang baik untuk diolah menjadi camilan. Pada awalnya, mereka hanya mampu mengolah 50 kg singkong per hari.
Seiring waktu, usaha ini terus berkembang. Dari hanya 7 varian rasa, kini Emak CW menawarkan hingga 19 varian rasa keripik singkong, seperti balado, keju pedas, dan rendang.
Tantangan Keripik Singkong Emak CW dan Strategi Saat Pandemi
Pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Emak CW. Penjualan merosot tajam karena banyak reseller berhenti memesan akibat kekhawatiran produk tidak laku di pasaran. Namun, Indiana tidak menyerah.
Ia memutar otak untuk mencari strategi baru. Salah satunya adalah berjualan langsung kepada konsumen tanpa melalui reseller. Usaha ini terbukti berhasil. Selain itu, Indiana mulai memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar.
Keripik Singkong Emak CW Transformasi ke Penjualan Online
Masuk ke dunia penjualan online membawa perubahan besar bagi Emak CW. Dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti live shopping di platform e-commerce, Indiana berhasil menarik perhatian konsumen baru.
“Saya biasanya live selama 1-2 jam, tetapi selalu diawali dengan membuat konten ringan yang menunjukkan keseharian saya di dapur,” ungkapnya. Strategi ini berhasil membangun kedekatan dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas.
Hasilnya, Emak CW kini mampu menjual produknya ke seluruh Indonesia dengan omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan.

Keripik Singkong Emak CW Memberdayakan Karyawan dan Komunitas
Kesuksesan ini juga diiringi dengan upaya Indiana untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Saat ini, Emak CW mempekerjakan lebih dari 45 karyawan yang mayoritas berasal dari keluarga kurang mampu atau latar belakang sulit.
Tidak hanya menyediakan pekerjaan, Indiana juga mengadakan berbagai program pelatihan, termasuk pelatihan kepemimpinan dan bantuan untuk melanjutkan kuliah bagi karyawan. Dapur produksi yang dulunya sederhana kini telah ditingkatkan demi kenyamanan para pekerja.
Keripik Singkong Emak CW Kerja Sama dengan Kelompok Tani
Dalam upaya mendukung pertanian lokal, Emak CW menjalin kerja sama dengan kelompok tani di Pekanbaru untuk memasok singkong dan cabai. Mereka bahkan memperluas jaringan hingga ke Bukittinggi dan Payakumbuh, Sumatra Barat, untuk mendapatkan bahan baku berkualitas.
baca juga
- Multikemasplastindo- Distributor PE dan POF Shrink Film
- Konsultan Pajak Jakarta Indonesia Pro Visioner Group
- Viral! Pasutri Ini Jual Salad Vietnam
- Dari Limbah Jadi Cuan! Pemuda Ini Sukses Bisnis Kerupuk Tulang Ikan
- Dari Musibah ke Omzet Miliaran: Kisah Thiva dan Bayiku.id
Keripik Singkong Emak CW Inspirasi Bagi UMKM Lain
Kisah sukses Indiana Sunita dan Emak CW menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya. Dengan tekad kuat, inovasi, dan adaptasi, tantangan apa pun dapat diatasi. Emak CW kini tidak hanya menjadi contoh keberhasilan usaha, tetapi juga simbol pemberdayaan perempuan dan masyarakat.
“Kami ingin terus berkembang dan menjadi bagian dari perjalanan sukses UMKM di Indonesia,” tutup Indiana dalam salah satu wawancaranya.
Bagi siapa pun yang bermimpi untuk memulai usaha, cerita Emak CW membuktikan bahwa keberanian mengambil langkah baru bisa membuka jalan menuju kesuksesan.