Perjalanan 185 Brand Nasional Dan Internasional

Puyer Bintang Toedjoe No. 16, Obat Multiguna Asli Buatan Lokal

Sakit kepala dan sakit gigi, adalah jenis sakit yang membuat orang enggan melakukan aktivitas apapun. Dahulu, ketika orang merasa sakit kepala atau sakit gigi, mereka enggan pergi ke dokter karena tarif pengobatan yang mahal. Apotik pun tidak sebanyak saat ini, dan harga obat yang belum tentu cocok pun masih dirasa mahal oleh masyarakat.

Namun, pada 1946, muncul sebuah produk obat yang diyakini bisa meredakan dan mengobati sakit kepala dan sakit gigi. Banyak orang yang merasa cocok dan tidak merasa sakit kepala lagi setelah minum obat tersebut. Yang juga membuatnya banyak disukai adalah harganya yang terjangkau dan mudah didapatkan. Obat yang diproduksi di sebuah pabrik di Garut tersebut adalah Puyer Bintang Toedjoe No. 16.

Jika Anda belum mengetahui apa itu Puyer Bintang Toedjoe, berikut adalah penjelasan penting tentang Puyer Bintang Toedjoe No. 16 yang juga bisa Anda temukan pada kemasannya.

Awal Brand Puyer Bintang Toedjoe oleh Tan Jun

Puyer Bintang Toejdoe merupakan hasil racikan obat yang dibuat oleh Tan Jun. Awalnya ia hanya memproduksi dalam jumlah kecil. Tidak disangka, banyak orang yang merasa cocok dengan obat Puyer Bintang Toedjoe. Kemudian, ia membangun sebuah pabrik obat untuk memproduksi obat Puyer Bintang Toedjoe.

Nama Bintang Toedjoe yang juga dijadikan Tan Jun sebagai nama perusahaan, terinspirasi dari tujuh anaknya. Perusahaan yang diberi nama PT Bintang Toedjoe tersebut didirikan oleh Tan Jun dengan bantuan dua menantunya, Tjia Pu Tjien dan Hioe On Tjan.

Seiring waktu, produk obatnya mulai meluas dan dipercaya banyak orang. Dengan manfaat yang sudah terbukti dan harga yang terjangkau, Puyer Bintang Toedjoe menjadi obat sakit kepala yang paling sering dicari di pasaran. Peningkatan produksi pun berkembang dengan pesat.

Di waktu pasar obat, khususnya untuk sakit kepala, dikuasai oleh Puyer Bintang Toedjoe, jumlah produksi semakin hari semakin meningkat. Dengan respon yang sangat positif dari masyarakat tersbeut, Tan Jun memindahkan pabrik produksi, yang awalnya di Garut berpindah ke Jakarta.

Perpindahan Perusahaan PT Bintang Toedjoe

Perpindahan perusahaan tersebut hanya berselang empat tahun setelah PT Bintang Toedjoe diresmikan. Pada kali pertama pindah, PT Bintang Toedjoe berpindah ke daerah Krekot, namun pada 1970-an PT Bintang Toedjoe dipindah lagi ke kawasan Cempaka Putih, Jakarta. Pada masa inilah, banyak konsumen setia Puyer Bintang Toedjoe meminta agar PT Bintang Toedjoe juga memproduksi obat resep dokter (ethical).

Beberapa tahun kemudian, sekitar 1985, PT Bintang Toedjoe diakuisisi oleh Kalbe Group, perusahaan obat besar di Indonesia. Karena akuisisi tersebut, PT Bintang Toedjoe mengalami perkembangan positif yang signifikan terbukti dengan umlah produksi yang meningkat pesat.  Lima tahun kemudian, yaitu pada 1990, produk yang dibuat oleh PT Bintang Toedjoe mulai diekspor ke mancanegara.

Sekarang, PT Bintang Toedjoe semakin maju. Lebih dari 1000 karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Sebagai perusahaan farmasi yang besar di Indonesia, PT Bintang Toedjoe tidak hanya memproduksi obat, melainkan juga memproduksi suplemen makanan dan fitofarmaka. Selain Puyer Bintang Toedjoe, ada beberara produk PT Bintang Toedjoe yang terkenal ialah Bintang Toedjoe Masuk Angin, Bintang Toedjoe Panas Dalam, Bintang Toedjoe Turun Panas, Caxon Ion C, Extra Joss, E-Jus, Femirex, Juss Ginseng, Komix, Waisan dan Irex.

Bertahan hingga puluhan tahun, hingga mengalami akuisisi, PT Bintang Toedjoe tetaplah berjaya di pasaran. Lalu, apa rahasia kesuksesan PT Bintang Toedjoe?

Rahasia Sukses Perusahaan PT Bintang Todjoe

Jika ditanya apa kunci rahasia sebuah perusahaan, terutama perusahaan lokal, adalah produk utamanya. Bagi PT Bintang Toedjoe, kunci keberhasilan perusahaan adalah Puyer Bintang Toedjoe. Sebagai produk pertama dan utama yang masih diproduksi hingga saat ini, Puyer Bintang Toedjoe menjadi lambang kepedulian terhadap kondisi kesehatan sekaligus ekonomi masyarakat. Sejak awal diproduksi, Puyer Bintang Toedjoe diperuntukkan bagi kalangan menengah ke bawah. Artinya syarat mutlak yang harus dipenuhi sebagai obat adalah berkualitas dengan harga terjangkau.

Ketika masyarakat merasakan manfaat dari kualitas obat dan puas dengan harga yang diberikan, maka kepercayaan mereka perlahan akan tumbuh dan menyebar luas. Alhasil, jumlah produksi meningkat dan permintaan semakin naik. Dari yang awalnya hanya di kota kecil, karena keberhasilan penjualan produk pertamanya, PT Bintang Toedjoe pun mengujicobakannya ke ibukota. Sebuah langkah besar yang penuh resiko, dan berhasil.

Selayaknya sebuah usaha, selalu ada masa pasang dan masa surutnya. Meski sudah berhasil hingga berjaya di ibukota, PT Bintang Toedjoe mengalami suatu kondisi yang menyebabkannya diakuisisi oleh perusahaan besar tingkat nasional. Namun, keputusan tersebut adalah keputusan yang benar, karena pada akhirnya PT Bintang Toedjoe menjadi semakin berkembang dan maju di tangan Kalbe Group. Bahkan, target pasar produk PT Bintang Toedjoe semakin meluas. Dari yang awalnya produk ibukota, meningkat menjadi produk nasional, hingga berhasil diekspor ke luar negeri.

Melihat perkembangan zaman, setiap perusahaan sudah sewajibnya mengikuti perubahan dan perkembangan minat dan kebutuhan masyarakat. Karenanya, meski Puyer Bintang Toedjoe adalah cikal bakal kesuksesan PT Bintang Toedjoe, diperlukan produk lain untuk menunjang dan mempertahankan eksistensi perusahaan. Maka, lahirlah produk-produk lain, yang tidak hanya obat dan mampu menarik minat masyarakat.

Konsep iklan dan Pemasaran Yang Sangat Lokal

Tentu saja, strategi pemasaran sangat menentukan keberhasilan produk-produk tersebut di pasaran. Konsep iklan yang ‘sangat lokal’, public figure yang berpengaruh, hingga mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka kepedulian sosial dan hiburan yang menyenangkan konsumen, semuanya dilakukan dengan serius. Hasilnya, produk-produk baru milik PT Bintang Toedjoe tidak kalah populer dengan Puyer Bintang Toedjoe. Bahkan, bisa dibilang, Puyer Bintang Toedjoe ada karena produk lainnya ada.

Apakah itu artinya Puyer Bintang Toedjoe sudah tidak laku dan sepi peminat? Tidak.

Puyer Bintang Toedjoe masih diproduksi hingga sekarang, meski tidak lagi menjadi satu-satunya obat nyeri yang paling dicari oleh masyarakat. Tapi, jangan salah, Puyeng Bintang Toedjoe masih memiliki prinsip sama seperti dahulu, obat yang bermanfaat dengan harga terjangkau. Hingga sekarang pun, harga obat Puyer Bintang Toedjoe masih sangat terjangkau, yakni Rp 1000 – Rp 1500 per sachet dan Rp 66.000 – Rp Rp 70.000 per box.

baca juga Optik A. Kasoem , Perintis Bisnis Optik Indonesia

Puyer Bintang Toedjoe No. 16 adalah obat yang digunakan untuk meredakan demam, sakit kepala, sakit gigi, sakit pada telinga, nyeri haid, dan nyeri ringan lainnya.

Komposisi : Tiap sachet (1000 mg) mengadung paracetamol (400 mg), acetosal (250 mg), dan caffeine (50 mg)

Cara Kerja : Analgesik – antipiretik

Indikasi : Meringankan sakit gigi dan sakit kepala

Pasologi : – Dewasa dan anak-anak >12 tahun, minum 3 – 4 kali sehari 1 bungkus

                 –  Anak 6 – 12 tahun, minum 3 – 4 kali sehari ½ – 1 bungkus

–  Diminum sesudah makan.

Efek Samping : Reaksi hipersensitif, iritasi lambung, mual, muntah. Pemakaian dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan pendarahan lambung dan tukak lambung.

Disclaimer : Hasil dapat bervariasi antat individu bergantung berbagi faktor, seperti usia, genetik, pola hidup, dan sebagainya.

Cara Penyimpanan : Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari sinar matahari.

Ceres , Ahlinya Toping Rasa Cokelat

Anda pecinta kuliner? Pasti tidak asing dengan Ceres atau yang biasanya disebut “meises”. Ceres terkenal sebagai pelengkap atau toping  untuk menambah rasa coklat dan mempercantik hidangan seperti kue tart, pisang cokelat, pisang keju, hingga martabak manis. Karena Ceres sangat terkenal, banyak orang yang salah kaprah menganggap semua produk meises bermerk Ceres. Faktanya, Ceres adalah sebuah merk dagang untuk produk bahan makanan meises.

Meises atau meses, adalah cokelat butir yang berbentuk kecil dan lonjong. Biasanya, meises digunakan sebagai teman makan roti, penghias dan penambah rasa pada aneka macam kue, hidangan snack olahan pisang seperti pisang goreng, pisang keju, pisang coklat, martabak manis, hingga untuk taburan pada es krim. Namun, nama produk yang banyak disukai anak-anak tersebut bukanlah meises.

Sejarah menyebutkan, budaya memakan roti dengan meises bukanlah milik orang Indonesia. Belanda diduga menjadi penyebar budaya tersebut dan menyebut produk olahan coklat tersebut dengan nama hagelslag. Hagelslag sangat digemari oleh gadis-gadis kecil Belanda yang disebut meisje. Dari sebutan yang merujuk pada gadis-gadis Belanda tersebutlah, istilah meises, meisyes atau meses, digunakan oleh orang Indonesia untuk memudahkan penamaan hagelslag.

Produsen Meises Ceres

Pelopor produsen meises tersebut adalah seorang pengusaha Belanda yang mendirikan pabrik yang berskala rumahan (home industry)  bernama NV Ceres di Garut, Jawa Barat. Perusahaan tersebut tidak hanya memproduksi meises dengan merk Ceres, melainkan juga memproduksi aneka olahan coklat lainnya. Ketika Jepang mulai menguasai Indonesia, ia buru-buru menjual perusahaannya dengan harga murah pada 1942.

Pabrik coklat yang sudah populer tersebut dibeli oleh seorang berkebangsaan Burma, Ming Chee Chuang. Ia menetap di Indonesia, tepatnya di Bandung karena menjadi pelarian di negeri asalnya. Pada masa pasca proklamasi kemerdekaan, Chuang dapat mengelola NV Ceres dengan tenang. Ia pun mengganti nama perusahaan tersebut dengan PT Industri Ceres pada 1950.

Tidak lupa, ia melakukan perubahan dan pengembangan pada produk olahan cokelat perusahaannya, yaitu Ritz (biskuit wafer coklat), Silver Queen, dan Ceres. Untuk melakukan perubahan pada produk selain meises Ceres seperti Ritz dan Silver Queen, tidak mudah.

Produk biskuit wafer coklat Ritz, sudah diklaim oleh PT Nobisco Food, namun PT Industri Ceres dapat mempertahankannya karena produk dengan merk Rits sudah dirintis oleh pengusaha Belanda sebelumnya. Olahan cokelat Silver Queen juga dihasilkan dari keterbatsannya teknologi dalam membuat produk coklat batangan pada masa itu.

Chuang yang tidak menyerah, mencari solusi lain hingga menghasilkan adonan coklat yang dicampur dengan kacang mede dan terciptalah produk cokelat batangan yang kuat dan diberi nama Silver Queen.

Tantangan Yang harus Dihadapi Ceres

Masalah tidak berhenti sampai di situ saja. Beberapa waktu setelah Chuang berhasil melakukan perubahan dan pengembangan produk perusahaannya, pemerintah Indonesia membuat kebijakan yaitu Program Benteng. Program tersebut menjadi respon akibat banyaknya perusahaan yang menguasai sumber daya manusia (SDM) Indonesia di masa itu, adalah milik orang asing.

Pengusaha maupun penggiat bisnis orang non-Tionghoa atau non-Arab, masih terbilang sedikit, dan pebisnis asli Indonesia pun diberi fasilitas khusus.

Chuang, yang bukan asli Indonesia tidak mendapatkan fasilitas yang menguntungkan dari Program Benteng tersebut. Meski demikian ia tetap berusaha menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. Seakan tidak ingin kalah dengan pebisnis lokal, Chuang akhirnya berhasil meningkatkan popularitas Ceres. Produk perusahaan Chuang yang awalnya hanya didistribusikan di Garut, berhasil meluas hingga ke Bandung pada sekitar pertengahan 1950-an.

baca juga Puyer Bintang Toedjoe No. 16, Obat Multiguna Asli Buatan Lokal

Berkah Konfrensi Asia Afrika untuk Coklat Ceres

Kerja kerasa Chuang pun terbayar dengan diakuinya ia sebagai produsen yang ahli membuat cokelat enak. Hal itu terbukti pada 1955, yaitu ketika diadakannya Konferensi Asia-Afrika (KAA), Chuang mendapat banyak pesanan produk cokelat untuk hidangan pada acara besar tersebut.

Sebuah kehormatan yang menguntungkan baginya, sehingga ia pun memindahkan pabriknya dari Garut ke Bandung. Bahkan, Ir. Soekarno yang menjabat sebagai Presiden kala itu, hanya mau membuat cokelat buatan Chuang. Padahal, cokelat buatan Chuang dibuat dengan cara yang sederhana dengan bahan kakao, gula, dan susu yang diaduk pada suhu yang tepat menggunakan alat pemanas cokelat.

Saat Regenerasi Perusahaan Dari Pabrik Ceres

Selayaknya sebuah perusahaan, selalu ada regenerasi kepemimpinan. Min Chee Chuang menyerahkan perusahaannya kepada anak tertuanya, yaitu John Chuang. Pada masa itu pula, perusahaan Ceres mendirikan kantor pusatnya di Singapura. John Chuang tidak mengelola perusahaan warisan keluarganya tersebut seorang diri, ia dibantu dengan saudaranya yaitu Joseph Chuang dan Willian Chuang.

John Chuang menjadi CEO yang mengelola dan mengendalikan perusahaan dan mengatur keuangan, Joseph Chuang menjadi pengelola hubungan masyarakat (humas) dan  menjalin komunikasi dengan peritel, dan William Chuang mengelola food service  dan proses produksi di pabrik.

Tidak lama kemudian, anak-anak Chuang membangun perusahaan baru yang lebih besar dengan nama Petra Foods, yang berkantor pusat di Singapura pada 1984. PT Ceres menjadi salah satu anak perusahaan utama Petra Foods. Pengembangan dan pembaruan pun dilakukan, hingga pada 1987 generasi Chuang menjadi distributor merk ketiga di Indonesia. Perluasan bisnis pun semakin meningkat di tahun berikutnya.

Petra Foods memulai bisnis dengan memproduksi dan mengolah cokelat di Filipina pada 1988, dan melakukan pengadaan bahan baku di Thailand pada 1989.

Berawal dari produk meises rumahan, kini Ceres menjadi produk olahan cokelat yang tidak pernah sepi peminat. Banyak orang yang setia menggunakan Ceres sebagai bahan pelengkap makanan karena kualitasnya yang diyakini lebih baik daripada produk meises sejenis.

Berdirinya Petra Foods

Petra Foods sebagai perusahaan inti Ceres pun selalu melakukan berbagai untuk meningkatkan perkembangan dan kemajuan perusahaan. Untuk mengembangkan kualitas rasa dan variasi produk, Petra Foods melakukan kerja sama dengan pihak asing seperti Jepang dan negara lainnya.

Strategi pemasaran untuk meningkatkan popularitas produk juga selalu diperhatikan. Penayangan iklan televisi, produksi cokelat di event terterntu seperti Valentine Day, hingga aksi kepedulian sosial pun dilakukan untuk menarik minat masyarakat dan mengokohkan eksistensi produk di pasaran coklat.

Saat ini, jarang ada orang Indonesia yang tidak menyukai cokelat. Meski demikian, cokelat bukanlah kebutuhan pokok sehari-sehari dan tingkat konsumsinya pun masih terbilang rendah. Karena itu, Petra Foods melalui Ceres akan terus berupaya untuk meningkatkan konsumsi cokelat dengan mempertahankan posisinya sebagai produsen dan distributor cokelat yang berkualitas di dunia.

Bagaimana? Termotivasi untuk makan coklat hari ini?

Berbagai produk Ceres, mulai dari meises Ceres, cokelat Silver Queen, Silver Queen aneka varian rasa, dan  Silver Queen Chunky Bar bisa dengan mudah Anda dapatkan di toko makanan, mini market, hingga super market terdekat. Selain memakannya langsung, Anda juga bisa menjadikannya sebagai topping atau penghias dan penambah rasa untuk makanan favorit Anda. Dengan mengonsumsi coklat, Anda tidak hanya akan mendapatkan rasa unik yang nikmat, tetapi juga berbagai manfaat lain seperti untuk kesehatan jantung, kulit, dan mengurangi rasa depresi. Jangan lupa makan cokelat hari ini, ya

EMCO, Brand Produk Cat Lokal Berusia Setengah Abad

Desain interior yang bagus dan menarik tidak bisa terlepas dari pengaruh warna ornamen di dalamnya terutama untuk warna cat dinding, baik untuk bangunan fasilitas publik, rumah, hingga bangunan komersial seperti hotel atau kafe.

Beberapa orang bahkan secara rutin mengganti warna cat dinding untuk sekadar mengubah suasana atau menciptakan kesan baru yang lebih baik. Faktanya, dominasi warna yang ada pada sebuah ruangan hingga bangunan bisa memengaruhi seseorang yang berada di dalamnya secara psikologis.

Karena itu, banyak orang yang dengan hati-hati memilih warna untuk bangunannya hingga dominasi ornamen atau hiasan dalam ruangan. Tidak hanya memiliki warna yang bisa memberikan kesan dan pengaruh positif, melainkan juga berkualitas agar bisa tahan lama dan tidak mudah rusak. Di Indonesia, banyak pilihan merk cat yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan dipercaya kualitasnya hingga menjadi produk nasional. Salah satunya adalah cat EMCO.

Usia EMCO Lebih dari 60 Tahun

EMCO adalah produk yang diproduksi oleh Mataram Paint. EMCO telah dipercaya sebagai cat berkualitas selama lebih dari enam puluh tahun. Secara spesifik, EMCO adalah produk yang melapisi sekaligus melindungi permukaan kayu dan besi. Dengan menggunakan EMCO perabotan dan ornamen interior atau eksterior berbahan kayu milik Anda bisa terlindungi dari rayap, keropos, dan kerusakan lainnya, sedangkan untuk yang berbahan besi bisa terlindungi dari karat hingga pengelupasan yang bisa merusak.

EMCO memiliki banyak varian dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda. Beberapa varian dari EMCO adalah EMCO Lux (cat kayu), EMCO Thinner B, EMCO Thinner A Special Super High Gloss, dan  EMCO Primer Kayu dan Besi. Produk EMCO tersebut digunakan untuk pengencer untuk memberi efek glossy dan cepat kering, pengencer cat jenis tertentu, untuk menutupi pori-pori kayu dan melindungi besi dari korosi, hingga untuk memberi warna yang mengkilap dan tahan terhadap segala cuaca.

Di balik ketenaran EMCO, Mataram Paint sebagai produsen EMCO memiliki kisah sejarah yang penting untuk Anda ketahui. Sejarah bisnis Mataram Paint juga bisa menjadi pembelajaran bagi Anda yang ingin menggeluti dunia wirausaha.

Awal Perusahaan Cat Mataram Paint

Mataram Paint Co., Ltd. atau yang biasa disebut Mataram Paint, adalah perusahaan lokal yang berdiri sejak pasca kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada 1950. Mataram Paint dibangun oleh dua orang sahabat, yaitu Njoo Ting Sioe dan Sumantri Sudirodarmodjo.

Njoo Ting Sioe dulunya bekerja di perusahaan cat Belanda sebagai kepala produksi. Ketika Belanda menyerah, Njoo Ting Sioe kembali ke tanah air. Ia kemudian bersama Sumantri Sudirodarmodjo mendirikan pabrik cat bernama NV Paberik Tjat. Di masa pendiriannya, kondisi sosial dan ekonomi Indonesia belum stabil, dan masih dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS).

Pabrik pertama milik NV Paberik Tjat berdiri di lahan seluas 100 m2 yang berlokasi di Jalan Dinoyo Surabaya, Jawa Timur. Ketika itu, Njoo dan Sumantri hanya mengoperasikan satu mesin di pabriknya dengan dibantu oleh beberapa karyawan saja. Mereka memasarkan berbagai produk cat seperti cat terpal, cat monil, pernis, dan cat semprot (duco).

Beberapa tahun kemudian, keduanya mengubah nama perusahaan, yang awalnya bernama NV Paberik Tjat menjadi Mataram Paint Co. Ltd. dan dengan menggunakan merk dagang EMCO. Nama Mataram dipilih karena mengandung makna filosofis.

Awal Nama EMCO dari Mataram

Mataram dikenal sebagai kerajaan besar di daerah tenggara Yogyakarta yang memiliki wilayah kekuasaan yang luas hingga ke luar Jawa. Merk dagang EMCO berasal dari pelafalan hhuruf  M (Mataram) dan C (Company). Makan dibalik pemilihan nama perusahaan tersebut diabadikan melalui logo produk yaitu ksatria berbaju zirah dengan warna kemasan produk merah menyala.

Agar lebih fokus dalam pengembangan efisiensi kualitas produk, Mataram Paint secara khusus hanya memproduksi cat kayu, cat besi, dan pengencer sekaligus pelapis cat (thinner).

Ketika kondisi sosial dan ekonomi Indonesia mulai stabil, Mataram Paint semakin berkembang hingga menjadi ikon Surabaya. Mataram Paint menjadi bukti adanya perjuangan masyarakat Indonesia untuk bertahan dan memulai hidup baru secara mandiri setelah terlepas dari belenggu Belanda.

Mataram Paint juga berhasil mempertahankan eksistensinya hingga generasi ketiga. Meski sudah berganti kepemimpinan, Mataram Paint tetap merawat dan menjaga nilai sejarah perusahaan dengan mempertahankan lokasi pabrik pertama dan menyimpan serta merawat mesin-mesin yang kali pertama digunakan untuk proses produksi.

Menjadi Cagar Alam Diresmikan Oleh Pemerintah Surabaya

Karena kontribusinya dalam membangun perekonomian, bangunan pabrik Mataram Paint diresmikan menjadi cagar budaya. Peresmian tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada 2015. Dari dulu hingga sekarang pun, EMCO masih terus berperan dalam merawat dan menjaga bangunan-bangunan di Surabaya dan Indonesia.

Selayaknya produk lokal, EMCO dan Mataram Paint menjadi cermin dari keberhasilan yang didapatkan dari berbagai upaya dan kesungguhan. Kualitas produk EMCO menjadi alasan yang membuat masyarakat tetap percaya dan selalu memilih EMCO. Upaya untuk selalu memberikan produk berkualitas dan kepuasan pada konsumenlah yang membawa EMCO menjadi produk perusahaan lokal yang berumur panjang.

Di tangan generasi ketiga, yakni Pangkey dan Iwan Kusmarwanto, EMCO terus berkembang. Perkembangan tersebut membawa perubahan positif hingga berhasil membuat Mataram Paint diakui oleh banyak pihak. Mataram Paint mendapat berbagai prestasi sebagai bentuk penghargaan terhadap eksistensi dan keberhasilannya, di antaranya yaitu Rekor Bisnis oleh Harian Seputar Indonesia dan Tera Foundation pada 2011, Top Brand pada 2016, Indonesia Living Legend Brand, Indonesia Original Brand, dan Digital Popular Brand dari Majalah Swa.

Pengembangan Product Mataram Paint

Sekarang, Mataram Paint mulai mengembangkan produk cat dengan membuat cat tembok interior. Dengan merk dagang Ren”O”tex, Mataram Paint memproduksi cat tembok interior dengan dua tampilan, yakni Ren”O”tex Satin untuk tampilan halus yang berkilap sedang, dan Ren”O”tex Impression untuk tampilan pastel yang matte. Keduanya sudah beredar luas di pasaran dan bisa dengan mudah Anda dapatkan di toko penyedia bahan bangunan terdekat.

Selain produk baru, Mataram Paint juga mengembangkan pelayanan terhadap konsumen. Mataram Pain menyediakan website khusus untuk promosi produk dan pelayanan konsumen, yaitu di www.matarampaint.com.

Anda bisa melihat produk-produk Mataram Paint sekaligus mengetahui keterangan produk hingga cara penggunaan produk di situs tersebut. Melalui situs yang sama, Mataram Paint juga melayani konsultasi pengecatan, mulai dari memperhitungkan banyaknya cat yang digunakan, biaya yang harus dikeluarkan, hingga pemilihan warna yang tepat berdasarkan keinginan Anda.

Anda juga bisa menghubungi dan berkomunikasi dengan mengunjungi blog perusahaan distributor produk Mataram Paint.

Jika Anda ingin melihat galeri dan perkembangan terbaru Mataram Paint, Anda tidak harus pergi ke Surabaya. Mataram Paint memiliki akun social media mulai dari path, youtube, facebook, twitter, hingga instagram yang bisa Anda akses kapanpun.

Menarik, bukan?

Dari perusahaan lokal menjadi perusahaan bertaraf nasional yang berprestasi. Tentu saja Anda tidak harus menunggu waktu hingga puluhan tahun untuk berhasil dan eksis. Berbagai kemudahan yang tidak didapatkan oleh para pengusaha zaman dahulu, bisa dengan mudah Anda dapatkan dan dengan mudah Anda manfaatkan untuk memulai dan menjalankan bisnis, seperti teknologi, transportasi, hingga kemajuan informasi.

Brand Itu Bernama Sharp

Bila kita bicara product elektronik, pasti kita tidak bakal asing dengan suatu brand bernama SHARP. Ya, product yang merambah komponen elektronik seperti Tv, LCD, Mesin pencuci, microwave, pendingin hawa serta lain sebagainya ini dapat disebut sudah merajai market share di semua dunia

Tetapi tahukah Anda ada siapa sosok dibalik keberhasilan SHARP itu? Dia yaitu Tokuji Hayakawa, laki-laki kelahiran Tokyo, Jepang th. 1893. Lantas seperti apakah cerita berhasil Tokuji Hayakawa menggerakkan usaha product elektronik SHARP ini? Berikut kisahnya

Awal Mula Karier Tokuji Hayakawa SHARP

Tokuji Hayakawa lahir di keluarga Hayakawa yang termasuk juga miskin serta bikin dianya pernah diadopsi oleh keluarga Sato. Waktu mencapai saat dewasa, Tokuji sudah mengawali kariernya dengan bekerja ditempat pembuatan ornament logam. Lantaran ketekunan serta usaha kerasnya, Tokuji lalu diakui penuh oleh atasannya untuk pelajari tehnik pembuatan logam yang lebih mendalam beserta tata kelola bisnisnya. Dari sinilah Tokuji selalu coba meningkatkan kekuatan dianya untuk dapat terjun ke dunia usaha.

Usaha pertama yang ditangani Tokuji yaitu usaha ikat pinggang. Usaha ini sendiri di inspirasi waktu Tokuji lihat seseorang artis saat itu yang kesusahan serta kesal dengan ikat pinggang dari logam yang bakal dikenakannya. Dari sini, Tokuji lalu mempunyai inspirasi serta coba bikin ikat pinggang yang gampang dikenakan yang juga tampak modis.

Dari sini, Tokuji lantas menelusuri sebagian rekomendasi yang satu diantaranya yaitu rujukan perihal jenis ikat pinggang yang kerap digunakan oleh orang barat. Sesudah sebagian rekomendasi ia peroleh, Tokuji lalu cobalah membuatnya serta lahirlah ikat pinggang yang lebih modis serta gampang dihubungkan dengan system jepit.

Perubahan Usaha serta Bisnis SHARP

Karya ikat pinggang Tokuji ini sendiri memperoleh pujian dari Bos-nya yang lalu menyuruh Tokuji untuk mematenkan penemuannya. Dari sini lahirlah merk “Tokubijo” dari hak paten untuk ikat pinggang buatan Tokuji itu.

Ikat pinggang yang lalu dikomersilkan ini nyatanya sangatlah diminati serta disukai beberapa orang. Tokuji juga kebanjiran order yang mengharuskan dianya bikin toko serta pabrik sendiri di dalam kota pada bln. September th. 1921.

Dengan perubahan usaha yang didapat, usaha Tokuji selalu memperoleh laba yang besar hingga ia dapat melunasi seluruhnya hutang-hutangnya serta mempekerjakan karyawan dengan jumlah yang banyak. Dari keberhasilan di usaha ikat pinggang ini, Tokuji selalu memperluas bisnisnya dengan meningkatkan product pembuatan keran air yang dipatenkan th. 1915. Terkecuali product keran air, Tokuji juga meningkatkan pensil mekanik yang ber merk “Ever-Sharp” dimana masih tetap di jual sampai sekarang ini.

Membuat Brand “SHARP”

Tidak senang dengan dua usaha barunya tadi, Tokuji kembali memperluas usaha serta perusahaannya. Tokuji lalu mengambil keputusan untuk masuk ke usaha elektronik. Di usaha ini Tokuji mencantumkan merk yang sudah digunakan product pensil mekaniknya dengan menyingkirkan nama “ever”. Dari sini lahirnya nama “SHARP” untuk product elektronik punya Tokuji. Product paling utama serta unggulan SHARP sendiri waktu itu yaitu radio-tape recorder serta tv.

Undercover Inovasi serta kreatifitas yaitu dua hal yang bikin beberapa produk buatan Tokuji bertahan sampai demikian lama. Ia tahu bahwa bila produknya yang laris keras di market jadi bakal nampak kompetitor yang mengikuti produknya. Alih-alih geram lantaran kompetitornya yang mengikuti produknya, Tokuji jadi suka bila produknya di tiru oleh kompetitornya.

Ia mengganggap bahwa produknya yang ditiru itu adalah bukti bahwa usaha serta perusahaannya telah mengungguli beberapa kompetitornya. Tokuji juga selalu terus berusaha keras untuk berinovasi serta berkreasi manfaat meningkatkan beberapa produk yang sudah diciptakannya.
Pensiun serta Wafat Dunia

Brand Itu Bernama Sharp  , Pada saat akhir kariernya juga sebagai pelaku bisnis, Tokuji banyak menggunakan saat dalam aktivitas sosial. Tokuji sendiri saat ini sudah meningal dunia yang tutup usianya pada 81 th. tepatnya pada th. 1981. Walau Tokuji sudah tidak ada, tetapi karya-karyanya dengan merk SHARP masih tetap dapat kita saksikan serta kita pakai untuk kebutuhan sehari-hari kita serta rumah tangga kita.

Inovasi juga masih tetap selalu dikerjakan dengan mendatangkan product unggulan seperti tv LCD yang mutunya sangatlah unggul di banding product sejenis. Mudah-mudahan cerita diatas bukan sekedar jadi ide tetapi juga motivasi untuk rekan-rekan seluruhnya untuk mulai mengambil langkah, Brand Itu Bernama Sharp

Belajar Pemasaran dari Brand SunLight dan D cost

Word of Mouth/ pemasaran dari mulut ke mulut atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan nama “gethok tular” merupakan jenis pemasaran yang minim biaya dan efek pemasarannya bisa menjangkau khalayak luar.

Sunlight menangkap hal ini dengan mengadakan program Agen 1000 Sunlight yaitu dengan membeli sebanyak-sebanyaknya produk sunlight dan mengajak orang lain membeli sunlight, maka orang tersebut berkesempatan memenangkan total hadiah puluhan juta rupiah.

Cara ini cukup efektif di kalangan ibu-ibu yang merupakan segmen utama dari segmen yang disasar oleh program Agen 1000 Sunlight. Contact point yang digunakan di warung-warung juga meningkatkan volume pembelian produk ini. Ibu-ibu rumah tangga yang suka menggosip biasanya juga suka membicarakan hal-hal yang menarik perhatian mereka salah satunya pemberian hadiah yang dilakukan Sunlight kepada pelanggannya.

Komunitas-komunitas yang menjadi sasaran oleh agen 1000 sunlight ini juga merupakan contact poin yang efektif dalam jangkauan ibu-ibu yaitu komunitas pengajian, posyandu, ataupun komunitas senam. Komunikasi organisasi yang terlibat di dalamnya membuat “gethok tular” yang dilakukan oleh ibu-ibu ini semakin massif. Seperti ada yang menggerakkan dan tanpa disuruh pun ibu-ibu dengan senang hati memasarkan produk ini.

Berbeda dengan produk competitor lain yang beriklan hanya di televisi ataupun di spanduk warung-warung. Sunlight menangkap peluang dengan menjadikan konsumennya sendiri sebagai pemasar yang baik dan tentunya gratis. Salah seorang peneliti yang bernama John Jerry menyebutkan bahwa perempuan lebih banyak bicara daripada laki-laki.

Perempuan mengeluarkan 20000 kata setiap hari dibandingkan dengan laki-laki yang mengeluarkan 7000 kata setiap harinya. Perpaduan antara pemasaran dan teori psikologi tersebut membuat cara pemasaran yang dilakukan ibu-ibu secara sukarela menjadi sebuah teknik pemasaran yan menarik dan hasilnya sangat efektif.

Belajar Pemasaran dari Brand SunLight dan D cost Tidak perlu ada pemasar yang disewa cukup mahal dalam jumlah banyak oleh Sunlight, dengan mengandalkan pemasar seperti ibu-ibu ini Sunlight bisa menekan biaya pemasaran dan meraih keuntungan yang tinggi.

Strategy Bisnis D Cost Menggapai TOP Brand Award

Era globalisasi saat ini memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan dunia industri di dunia khususnya di Indonesia. Persaingan yang sangat ketat memaksa setiap perusahaan agar bisa menerapkan strategi pemasaran yang baik dan berorientasi kepada konsumen sehingga keputusan pembelian terhadap konsumen menjadi suatu perkara serius bagi setiap perusahaan sebagai acuan dalam menentukan strateginya.

Baca Lagi legitnya-usaha-kafe-martabak-selegit-rasa-kejunya/

Dalam dunia pemasaran, komunikasi pula yang memegang peranan penting untuk meningkatkan penjualan. Namun, dari berbagai alat komunikasi pemasaran yang ada, word of mouth yang dinilai menjadi salah satu alat yang memiliki kekuatan dalam mempengaruhi seseorang untuk memutuskan pembelian suatu produk atau jasa.

Dalam dunia bisnis word of mouth ialah tindakan konsumen memberikan informasi kepada konsumen lain dari seseorang kepada orang lain. Jika dibandingkan dengan iklan dan media lainnya, word of mouth marketing (WoMM) dianggap lebih dapat memberikan dampak yang pasti. Akan tetapi bukan berarti iklan dan media lainnya tidak diperlukan lagi, iklan masih berfungsi sebagai sumber informasi hanya konsumen masih membutuhkan informasi tambahan dalam pengambilan keputusan pembelian.

Sehingga tak jarang WoMM kini telah banyak dimanfaatkan oleh para pemasar sebagai strategi dalam mengkomunikasikan berbagai unsur pemasarannya. Pentingnya WoMM juga dirasakan D’Cost. Sebagai salah satu usaha yang bergerak dibidang usaha restoran, dengan usia yang masih tergolong muda di Indonesia namun telah berhasil memperoleh berbagai penghargaan.

Pada tahun 2011 D’Cost memperoleh penghargaan Top Brand Award dan Marketing Award 2011 yang diselenggarakan Majalah Marketing. Kemudian di tahun yang sama pula D’Cost memperoleh lagi penghargaan seperti The Best Marketing Diving, The Best Innovation in marketing, The Best in Marketing campaign dan The Best Social Marketing (www.marketing.co.id). D’Cost yang berdiri sejak 9 September 2006 ini telah mempunyai total 90 outlet pada tahun 2010-2012 diseluruh Indonesia. Tentu saja kesuksesan D’Cost ini tidak lepas dari strategi yang diterapkannya. Strategi yang diterapkan ialah word of mouth marketing.

Dalam mengkomunikasikan produk dan jasanya, D’Cost memanfaatkan konsumen dalam membantu menyebarkan pesan kepada konsumen lainnya dengan membuat suatu upaya agar brand-nya dibicarakan. Diantaranya ialah membuat promo/diskon yang unik, harga murah serta ditunjang dengan kualitas masakan hingga pelayanan yang masksimal pada pelanggan.

Seperti dikutip dalam sebuah majalah Marketing yaitu: Dalam membangun brand dan menjaring konsumen, D’Cost hanya menggalang strategi WoM (mulut ke mulut). Yang membuat teknik WoM itu hebat karena promosi yang cukup inovatif dan unik. Promo lainnya yang dilakukan D’Cost untuk merangsang pembicaraan konsumen yaitu mengadakan diskon gerombolan.

Diskon ini diberikan kepada pengunjung yang datang secara rombongan, yakni 2 orang atau lebih. Lalu D’Cost juga berani mengadakan diskon umur dengan potongan harga sesuai dengan angka umur pelanggan, misalnya umur pelanggan 20 tahun maka akan diberikan potongan sebesar 20%, dan seterusnya. Tidak hanya mengadakan diskon, D’Cost juga membuat fanspage pada media sosial seperti Facebook sebagai tools sehingga Komunitas online pada Facebook ini dapat membantu dalam aktivitas penyebaran WoMM.

Alat ini kemudian dapat berperan dalam komunikasi dan memberi kemudahan untuk saling berbagi informasi dengan cepat dan tanpa batas, dan memungkinkan siapa saja dapat memberikan dan berbagi informasi. Pihak D’Cost juga terlibat didalamnya dan untuk menunjang hal tersebut promo/diskon-diskon tertentu bagi setiap konsumen yang hanya memberikan “like” dan yang menjadi fans pada Facebook page-nya. Membentuk suatu Komunitas juga merupakan salah satu strategi WoM yang dilakukan D’Cost.

Komunitas akan menjadi semacam inkubasi para customer agar mau berdiskusi dengan sesamanya dan komunitas diperlukan sebagai wadah untuk menggoda pelanggan yang tak tahu apa-apa agar menjadi pembeli, pelanggan loyal, bahkan menjadi advocator dan tenaga penjualan perusahaan. Anggota komunitas diharapkan dapat saling curhat dan berinteraksi untuk merekomendasikan produk swa.co.id

Di samping promo unik D’Cost juga menyertakan harga, layanan dan kualitas masakan dalam upaya memicu WoMM positif konsumen. Ini menjadi krusial dalam WoMM, karena hanya dengan harga yang murah dan promosi yang unik tanpa disertai layanan maupun kualitas masakan, WoMM tidak akan berjalan maksimal. D’Cost juga menyediakan daftar harga-harga makanan seafood kelas resto dengan harga yang relatif terjangkau serta memanfaatkan TI (ipod) untuk efisiensi pelayanan.

Disamping itu, D’Cost juga sangat mengutamakan kepuasan pelanggan dengan menyediakan layanan konsumen via sms, dimana sistem akan meneruskan pesan tersebut ke manajer outlet yang bersangkutan untuk kemudian ditindaklanjuti pada saat itu juga.

Melihat dari uraian diatas bahwa D’Cost dalam prakteknya tersebut sebenarnya tergabung ke dalam sifat WoMM dalam membuat dan mempengaruhi konsumen untuk membicarakan mereknya. Hal ini menerangkan bahwa upaya tersebut dilakukan agar konsumen senang sehingga mendorong mereka agar mau membicarakan dan juga mempermudah mereka dalam mempromosikan D’Cost kepada konsumen lainnya.

Karena dengan informasi yang bersifat WoMM ini lebih diyakini dan lebih dipercaya sebagai sumber informasi dan memberikan keyakinan tersendiri secara nyata dan jujur, sehingga dinilai mampu mempengaruhi dan membuat calon konsumen lainnya berkeinginan memtuskan untuk melakukan pembelian di D’Cost. Belajar Pemasaran dari Brand SunLight dan D cost

 

Cara Bisnis Online Ala GrabTaxi

Satu diantara service pemesanan transportasi berbasiskan on-line yang paling populer sekarang ini yaitu Grabtaxi. Dengan jangkauan yang sudah mendunia, perusahaan dengan markas pusat di Malaysia itu sekarang ini termasuk jadi satu diantara perusahaan tehnologi paling besar di lokasi Asia Tenggara.

Keberhasilan dan pencapaian itu pasti tak berlangsung dengan sendirinya. Terdapat banyak nama utama sebagai motor penggerak sampai Grabtaxi dapat meraih posisinya sekarang ini. Satu diantaranya yaitu sang co-founder, Tan Hooi Ling. Dengan beragam inovasi serta terobosan yang ia buat, perlahan-lahan Grabtaxi dapat mengungguli beberapa kompetitornya di bagian layanan pemesanan transportasi on-line.

Tersebut cerita komplit dari Tan Hooi Ling, penggila tehnologi yang beralih jadi suksessor Grabtaxi.
Memiliki Ketertarikan Tinggi Di Bagian Teknologi

Dalam penjelasan satu diantara portal on-line mengatakan kalau, wanita yang menggunakan saat remajanya di Malaysia itu memiliki ketertarikan yang tinggi di bagian tehnologi. Terlebih karenanya ada gadget mutakhir yang ada waktu itu, Tan di kenal begitu suka ikuti perubahan tehnologi itu.

Cara Bisnis Online Ala GrabTaxi Ketertarikan itu selalu ia kembangkan dengan menggali pengetahuan tingkat perguruan tinggi. Serta sebagai puncaknya, alumnus Harvard Business School itu coba membangun perusahaan startup Grabtaxi. Semula sebelumnya membangun GrabTaxi pasti tidaklah gampang untuk Tan. Membawa rencana bisnis digital yang termasuk masihlah baru di lokasi Asia Tenggara, pasti memiliki tantangan sendiri untuk wanita berperawakan langsing itu.

Berjumpa Dengan Tandem Pendiri Grabtaxi

Tan Hooi Ling terasa begitu bersukur memiliki relasi Anthony Tan yang pada akhirnya berbarengan dianya bangun Grabtaxi. Tepatnya pada th. 2012, Anthony yang juga lulus dari perguruan tinggi yang sama setuju untuk mulai meningkatkan service Grabtaxi. Perjanjian itu jadi sinyal awal berdirinya perusahaan startup Grabtaxi.

Berkaitan dengan kerja sama yang ia jalin dengan Anthony, Tan menyampaikan kalau dianya lebih konsentrasi pada operasional perusahaan. Sedang rekanannya itu memiliki keunggulan di bagian pemasaran dan jalinan dengan investor. Hubungan kerja berikut yang menurut dia bikin Grabtaxi jadi perusahaan yang solid.

“Kami mempunyai kemampuan untuk sama-sama lengkapi, kami seperti yin serta yang. Anthony Tan yaitu orang yang konsentrasi pada pemasaran serta jalinan investor. Saya lebih ke operasional perusahaan. Saya senantiasa meyakinkan pekerja kami mengolah pekerjaan dengan benar, ” terang Tan.

Tan Hooi Ling Mengambil keputusan Konsentrasi Bangun Grabtaxi

Sebelumnya seutuhnya meningkatkan Grabtaxi, Tan sudah bekerja di satu diantara perusahaan yang juga berbasiskan tehnologi, McKinsey. Tetapi sesudah lihat besarnya potensi dari startup Grabtaxi, pada akhirnya ia mengambil keputusan untuk resign dari perusahaan lamanya itu.

Sumbangsih tidak kecil yang dikerjakan oleh Tan diawali dari merubah nama service yang terlebih dulu bernama MyTeksi jadi Grabtaxi. Dari situ Grabtaxi sudah mempunyai sebagian service paling utama yaitu GrabHitch, GrabCar serta GrabBike. GrabHitch adalah service yang konsentrasi pada service ride berbagi sosial untuk moda transportasi komuter.

Saat itu, atensi dari orang-orang pada rencana service yang sukses di ciptakan oleh Tan kenyataannya begitu tinggi. Terkecuali dapat memotong cost yang lebih enteng, rencana pemesanan moda transportasi lewat aplikasi on-line juga tawarkan keunggulan lain dari segi ketepatan service dan kepastian cost.

Diluar itu Tan bila tidak henti berusaha untuk menggerakkan ekspansi usaha negara lain. Tetapi ia menyebutkan kurun waktu dekat, tujuan “invasi” Grabtaxi masihlah bakal ada di seputaran Asia Tenggara. Walau demikian, visi untuk mencapai pasar global pastinya masihlah jadi yang diimpikan dari beberapa founder Grabtaxi.

Sekarang ini service aplikasi Grabtaxi sudah aktif 6 negara yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Filipina dan negara kita Indonesia. Dengan keseluruhan aset meraih US$700 juta, grabtaxi sudah ditasbihkan sebagai satu diantara perusahaan berbasiskan tehnologi yang paling berhasil di Asia Tenggara.

Pendanaan yang diperoleh oleh Grabtaxi juga tak main-main. Ada lima grup investor tingkat dunia yang sekarang ini menyangga gerakan grabtaxi, yaitu Softbank , GGV Capital, T Tiger Global Management , perusahaan BUMN Singapura dan Vertex Venture Holding. Cara Bisnis Online Ala GrabTaxi

Wardah Kosmetik Tren Bisnis Kosmetik Muslimah Indonesia

Pernah dengar mengenai Wardah kosmetik? Product kosmetik untuk beberapa wanita muslimah ini memanglah telah tidak asing lagi di Indonesia. Dengan tagline “inspiring beauty”, beberapa produk Wardah kosmetik yang halal serta sesuai dengan keperluan wanita muslimah Indonesia bisa mencapai keberhasilan yang gemilang di saat saat ini.

Perjalanan usaha Wardah yang sekarang ini terlihat begitu hebat serta cemerlang tak didapat dari langkah yang instan. Sebab nyatanya ada sistem jatuh bangun yang perlu ditempuh sang penggagas usaha, Nurhayati Subakat.

Awal Mula Usaha Kosmetik Nasional Dengan Brand

Wardah

Wanita kelahiran Padang 27 Juli 1950 itu yaitu alumni ITB jurusan farmasi. Berbekal kekuatan yang didapat sepanjang menuntut pengetahuan di bangku kuliah, Nurhayati menghasilkan product kosmetik serta memasarkannya ke beberapa salon dengan cara door to door. Kekuatan di bagian usaha yang lengkapi penjualan kosmetik itu didapat Nurhayati dari pengalaman waktu bekerja di perusahaan kosmetik asing.

Dibawah naungan PT. Pusaka Kebiasaan Ibu (PT. PTI), product kosmetik buatan Nurhayati makin di kenal serta dipakai banyaknya salon. Satu diantara product andalannya yaitu sampo dengan merk Putri. Tetapi 5 th. berselang sesudah mulai rasakan enaknya keberhasilan melakukan bisnis, Nurhayati mesti hadapi fakta pahit bila pabrik tempat product kosmetiknya di produksi mesti rata dengan tanah lantaran alami kebakaran.

 

Bangkit Melawan Kegagalan Bisnis

Pernah menginginkan mengambil keputusan untuk menyudahi usaha kosmetik yang telah lama ditelateni, pada akhirnya Nurhayati jadi mengurungkan tujuannya lantaran iba pada nasib beberapa karyawannya. Usaha kembali ditempuh dengan modal seadanya. Bersumber dari pendapatan sang suami, Nurhayati perlahan dapat menghidupkan usaha kosmetik yang pernah berhenti lantaran kebakaran.

Bersamaan dengan berjalannya saat, Nurhayati sukses temukan pangsa pasarnya di Indonesia yang datang dari kelompok wanita muslimah. Product kosmetiknya bikinannya lalu berkemauan untuk merias wanita Indonesia supaya tampak cantik tanpa ada mesti cemas dengan halal tidaknya product kosmetik yang dipakai. Nama Wardah yang bermakna “bunga mawar yang indah” diambil sebagai nama product kosmetik dengan beberapa bahan halal itu.

Wardah Kosmetik yang Semakin Semakin Gemilang

Selesai bangkit dari momen kebakaran yang menyebabkan kerugian tidak kecil, rupanya Wardah juga dapat bertahan hadapi krisis moneter yang menempa Indonesia pada th. 1997. Kesetiaan beberapa pelanggan yang ditunjang dengan system manajemen yang kuat jadi satu diantara kunci keberhasilan Wardah dalam hadapi tantangan krisis ekonomi itu.

Wardah Kosmetik Tren Bisnis Kosmetik Muslimah Indonesia Kwalitas product Wardah semakin bertambah sesudah sukses lewat badai krisis moneter. Varian produknya juga makin bermacam serta dapat penuhi keperluan wanita muslimah yang menginginkan tampak cantik. Keuntungan yang didapat dari omset usaha dipakai untuk meningkatkan jaringan pasar nasional ataupun internasional.

Rencana usaha konvensional serta #MLM (Multi Level Marketing) yang dipakai oleh Wardah sukses jadi satu diantara langkah yang efisien untuk lakukan ekspansi usaha. Hal semacam ini dibuktikan dengan perubahan pasar Wardah yang dapat meraih negara tetangga seperti Malaysia serta sebagian negara yang lain.

Kiat Marketing Wardah Lewat Brand Ambassador

Paket product kosmetik yang menarik menunjukkan bila product Wardah tidak kalah berkualitasnya dengan product kosmetik yang datang dari luar negeri. Sistem perbaikan yang dikerjakan dengan cara terus-terusan membawa Wardah mencapai keberhasilan yang gemilang seperti saat ini.

Penentuan brand ambassador Wardah juga jadi hal yang tidak kalah utamanya untuk usaha #branding ini. Berhasil dengan sebagian brand ambassador dari kelompok selebriti yang kenakan hijab seperti Inneke Koesherawati, Dewi Sandra serta Dian Pelangi, Wardah juga berusaha mencapai kelompok anak muda dengan penentuan brand ambassador baru.

Ria Miranda serta Tatjana Saphira sukses dipilih jadi brand ambassador yang bakal ikut mempopulerkan product Wardah. Hingga nanti citra Wardah sebagai kosmetik alami yang halal dapat juga meraih kelompok generasi muda sebagai pelanggan yang mungkin.

Apa yang terjadi bila Nurhayati mengambil keputusan untuk tidak bergerak melakukan bisnis sesudah musibah kebakaran menerpa bisnisnya?

Sudah pasti tidak bakal ada cerita keberhasilan Wardah yang dapat kita tekuni di hari ini. Hal semacam ini mengajarkan kita kalau usaha yang tidak kecil serta berhasil tidak dapat dicapai lewat cara yang instan. Sebab kita senantiasa perlu saat, tenaga serta pola fikir yang berkembang untuk dapat wujudkan usaha yang kuat serta berhasil di hari esok. Semangat melakukan bisnis! Wardah Kosmetik Tren Bisnis Kosmetik Muslimah Indonesia

 

Kisah Raising Brand Transportasi Online Indonesia GoJEK

Bicara masalah sosok dibalik Go-Jek mungkin saja beberapa tidak kecil orang cuma mengingat nama Nadiem Makarim sebagai CEO Go-Jek sekarang ini. Tetapi waktu Anda menelisik lebih dalam, jadi sesungguhnya Anda bakal temukan sosok lain yang juga bertindak tidak kecil dalam pendirian serta perubahan Go-Jek sekarang ini.

Yaitu Michaelangelo Moran, salah seseorang founder Go-Jek yang juga seseorang Disc Jockey (DJ) terkenal di balik design logo, situs, motion graphics, video, audio, print, imaging bahkan juga seragam Go-Jek Indonesia. Lantas seperti apakah cerita sosok sesungguhnya dari Michaelangelo Moran ini? Tersebut penjelasannya.

Ini Dia Salah Satu Pengusul Nama Go-Jek

Diluar dunia DJ, Michaelangelo Moran adaah seseorang pelaku bisnis. Serta satu diantara usaha yang ia tekuni berbarengan Nadiem Makarim ia meniti satu usaha digital berbasiskan transportasi yang saat ini telah populer yakni #Go-Jek.

Menilik lebih dalam nyatanya nama Go-Jek yaitu nama yang yang diusulkan pertama kalinya untuk bisnisnya pada Nadiem Makarim. Walau sebenarnya Nadiem sendiri mengusulkan nama Go-Bike. Menurut Michaelangelo Moran, nama Go-Jek yaitu nama yang bakal memberi nuansa keindonesiaan. Terkecuali mewakili jati diri bangsa, nama Go-Jek juga disadari lebih familiar dari pada Go-Bike.

Michaelangelo Moran (Michael) serta Nadiem memanglah telah berkawan mulai sejak lama. Orangtua Nadiem serta orangtua Michael sendiri bersahabat keduanya. Dari sinilah jadi Nadiem serta Michael sangatlah akrab mulai sejak lama lantaran mereka tumbuh tidak kecil berbarengan. Pada th. 2010 Nadiem tawarkan business rencana pada Michael serta mereka juga mulai menggerakkan usaha.

Bertugas dalam Kesibukan Branding serta Marketing GoJek Indonesia

Kisah Raising Brand Transportasi Online Indonesia GoJEK Dalam perusahaan Go-Jek, Michaelangelo Moran menjabat sebagai Brand Director. Dengan jabatannya ini Michael ditugaskan untuk mengurusi kegiatan #branding serta marketing. Jadi mempopulerkan brand Go-Jek diawal-awal usaha jadi tanggung jawab Michael.

Dalam usaha promosi Go-Jek yang dijalaninya, nyatanya Michael berhasil bikin Go-Jek cepat di kenal walaupun tidak beriklan melalui tv, media bikin, ataupun media luar ruang seperti billboard. Promosi yang diambil untuk mempopulerkan Go-Jek oleh Michael sendiri didominasi oleh promosi digital.

Promosi  GojEk dengan Rencana Referral Code

Keberhasilan Michael dalam melejitkan brand Go-Jek tidak lepas dari kiat serta rencana promosi referral code yang digerakkannya. Rencana kode referral sendiri adalah rencana perusahaan dengan membuat system yang sangat mungkin pemakai jadi promoter untuk orang lain.

Jadi system ini bekerja dengan jalan sama-sama bersambungan yakni waktu seorang sharing kode referral pada orang lain yang baru saja meng-install aplikasi Go-Jek jadi orang yang tadi membagikan referral code serta orang yang di ajak semasing bakal memperoleh saldo credit automatis sejumlah Rp 50. 000. Dengan kiat berikut jadi #aplikasi Go-Jek memperoleh tanggapan serta word of mout yang efisien serta membuatnya segera melejit di awal-awal peluncuran aplikasi Go-Jek.

Dengan kesuksesannya marketing dengan kode referral ini jadi Michael menyataknnya sebagai satu diantara prestasi paling besar dalam kehidupannya. Dibanding dengan iklan tradisional menurut dia kiat promosi mulut ke mulut begitu lebih memberi dampak pada pemakai dengan cara segera. Michael yang sempat juga memiliki pengalaman di usaha moment organizer menyebutkan juga kalau memakai sosial media begitu memaparkan keuntungan sendiri sebagai arena promosi.

GoJek – Tehnologi Mesti Disikapi dengan Lebih Pintar

Walau sekarang ini promosi lewat #media sosial sudah bikin banyak keringanan serta kenyamanan dalam soal marketing, tetapi menurut pria lulusan dari Academy of Art University, San Francisco ini promosi dengan tehnologi ini dapat mesti disikapi dengan cara lebih pandai.

Siapa saja sekarang ini telah dapat lakukan promosi digital yang lebih kurang sama atau bahkan juga mengikuti. Jadi dari sini bakal nampak persaingan atau pertandingan. Untuk dapat memenangkan persaingan dalam promosi digital ini jadi menurut Michael seorang dituntut untuk above and beyond yakni coba mencari kiat serta beberapa cara paling baru.

Bila Anda ingin menelisik lebih dalam jadi Anda bakal temukan kalau branding yang di sampaikan Michael dalam promosi Go-Jek mempunyai situasi yang tidak sama dari yang lain. Pria yang mempunyai latar belakang pendidikan didunia situs design ini sukses membuat pemasaran digital yg tidak monoton. Ia lalu memakai sebagian instrument #video, narasi yang design unik di beberapa peluang marketingnya Kisah Raising Brand Transportasi Online Indonesia GoJEK

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top