ukms.or.id/.com – Sejam Bersama Anne Avantie Sang Jenius Trend Setter Fashion Kebaya Di Indonesia | Keberhasilan itu tak dapat diukur dengan pencapaian kepemilikan namun seberapa tidak kecil saya memberi peran untuk bangsa Indonesia. Keberhasilan itu bukanlah pencapaian namun kerelaan, ” catat Anne Avantie.
Siapa yg tidak mengetahui sosok Anne Avantie (62). Wanita kelahiran Semarang, 20 Mei 1954 itu saat ini jadi satu diantara profil entrepreneur sekalian desainer berhasil serta populer di Indonesia.
Anne demikian akrab disapa, di kenal sebagai trendsetter fashion kebaya Indonesia. Dari buah pemikirannya, kebaya Indonesia yang di produksi Anne dapat melalang buana keluar negeri sampai kuasai pasar Indonesia. Bukan sekedar itu, beberapa public profile populer juga tak pernah menampik apabila disuruh menggunakan kebaya buatan Anne Avantie.
Baca juga : media-promosi-usaha-anda/
Kami memiliki kesempatan berjumpa serta mewancarai Anne Avantie di sela-sela kesibukannya isi dan menghadiri acara fashion di Jakarta. Anne bercerita mengenai perjalanan hidupnya melalui karir dari bawah sampai mencapai keberhasilan sekarang ini.
Tetapi saat Anne menceritakan, ibu untuk 3 orang anak ini nyatanya hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dahulu, kehidupan Anne cukup susah. Tetapi ia berasumsi terbatasnya pendidikan tidaklah rintangan baginya untuk meraih harapan yang diimpikan mulai sejak tidak besar.
Sejam Bersama Anne Avantie Sang Jenius Trend Setter Fashion Kebaya Di Indonesia“Akhirnya lewat ide yang didapatkan oleh ibu saya, saya bertumbuh jadi seseorang remaja memiliki bakat yang cuma merampungkan pendidikannya sampai bangku SMP, ” kenang Anne, Selasa (9/8/2016).
Mulai sejak tidak besar, Anne memanglah di kenal begitu dekat dengan sosok sang ibu, Amie Indriati. Untuk Anne, Amie Indriati yaitu sosok ibu yang paling punya pengaruh dalam kehidupannya.
“Dimana ibu saya ini yaitu ibu tunggal yang membesarkan saya yang dalam perjalanan berbarengan dengan ayahanda itu tak bahagia kehidupannya. Saya banyak memperoleh ide dari ibu saya lalu saya terima anugerah bakat dari ibu saya, ” katanya.
Baca juga : keindahan-mutiara-membuat-wanita-ini-menjadi-pebisnis-sukses-karena-hobby/
Dari sosok sang ibu, Anne mengakui mulai belajar beberapa hal. Segalanya positif yang dikerjakan oleh sang ibu ia saksikan serta kerjakan sampai beranjak dewasa.
youtube.com/watch?v=C0CoQGXljMU
“Pada saat saya tidak besar saya ini diketemukan embrionya oleh ibu saya sendiri di mana ibu saya lihat kalau ada bakat Anne Avantie. Saya banyak memperoleh ide dari ibu saya lalu saya terima anugerah bakat dari ibu saya, pada akhirnya saya serta ibu saya ini seperti dua wanita pejuang. Pada akhirnya lewat ide yang didapatkan oleh ibu saya, saya tumbuh jadi wanita yang memiliki bakat, ” tutur Anne.
Berdamai dengan Keterbatasan
Kehidupan yang susah tak terus-terusan bikin orang putus harapan. Anne Avantie telah menunjukkan kalau terbatasnya tidaklah kendala untuk maju. Ia menyatakan karirnya yang menanjak sebagai seseorang perancang baju sekarang ini tak dapat diukur dari satu ijazah. Anne pernah rasakan bagaimana sulitnya mengarungi hidup.
“Saya yaitu seseorang anak yang mempunyai saat lantas kurang baik. Dalam makna kata ada satu keluarga yang bikin saya tumbuh tak sebagai harusnya, ” tuturnya.
Anne menceritakan, karirnya yang menanjak di bagian fashion saat ini tak didapat dengan gampang namun lewat usaha keras serta tak tidak mudah menyerah. Terlebih Anne tak mempunyai latar belakang pendidikan yang cukup tinggi, cuma lulusan SMP.
Sejam Bersama Anne Avantie Sang Jenius Trend Setter Fashion Kebaya Di Indonesia“Saya mengarungi kehidupan yang berat namun saya bersukur lantaran mempunyai anugerah talenta yang rekan-rekan lain tak mempunyai. Saya lihat rekan saya dapat begini dapat demikian bikin saya sakit (sakit hati), ” imbuhnya.
Mulai sejak tidak besar, bakat Anne di bagian fashion/model memanglah telah tampak. Kebetulan sang ibu, Amie Indriati mengelola satu salon kecantikan. Saat itu, Anne mulai tunjukkan kreativitasnya dapat bikin beragam macam hiasan pita atau hiasan rambut. Hasil dari kreativitasnya itu lalu di jual ke beberapa rekannya.
Beranjak dewasa, Anne mulai belajar membuat beragam kostum untuk penari dari grup vokal di sekolahnya. Talenta itu lantas selalu ia gali sampai pada akhirnya ia memperlebar sayap ke usaha kebaya, seperti yang kita kenal sekarang ini.
Baca juga : pebisnis-wanita-super-ini-sukses-dengan-pameran-usaha/
“Tuhan tak pernah meukms.or.id/arkan seorang bergulir dengan semua kekurangannya. Tuhan membuat manusia tak seperti bermain dadu. Ketepatan begitu prima! Hingga pada akhirnya maju lewat bagian yang non akademis. Saya bersungguh-sungguh dalam pekerjaan saya, ” tegasnya.
Sukses Bisnis Dan Terbang Berbarengan Karya Kebaya
Anne Avantie cukup populer di Indonesia lantaran karya kebayanya yang berkesan indah, elegan, serta menawan. Karya kebayanya yang paling populer sekarang ini adalah nuansa kebaya tradisional dengan sentuhan moderen.
Ditangan dinginnya, baju tradisional type kebaya dengan gampang di terima oleh semuanya kelompok. Kebaya Anne adalah lambang status serta kebanggaan bangsa Indonesia. Tetapi saat di tanya masalah kebaya, Anne mengungkap kebaya tidaklah product fashion pertama yang dibuatnya.
“Saya tak terasa melakukan bisnis kebaya, 27 th. lantas (atau tepatnya th. 1989) awalannya saya bikin baju tari lalu saya sukses merambah selalu setapak untuk setepak, kegagalan untuk kegagalan, ” kata Anne.
Sejam Bersama Anne Avantie Sang Jenius Trend Setter Fashion Kebaya Di IndonesiaSejam Bersama Anne Avantie Sang Jenius Trend Setter Fashion Kebaya Di Indonesia Dari baju tari itu, Anne coba bikin satu pola rancangan baru untuk product fashion. Kebaya yaitu satu diantaranya yang mulai di produksi di th. 1999. Anne mengakui mencurahkan semua fikirannya untuk bikin pola rancangan kebaya yang unik serta berkesan tradisional.
“Saya memperoleh ide itu dari tempat mana saja. Karunia Tuhan itu sangat tidak kecil. Jadi tak ada tuh narasi mencari atau mengaukms.or.id/l ide hingga keluar negeri, ” imbuhnya.
Anne mengakui begitu sukai pada kebaya serta ia mempunyai pandangan lain mengenai kebaya yang dibuatnya. Di waktu umumnya desainer muda lebih pilih untuk menghasilkan fashion moderen, Anne jadi pilih untuk bikin kebaya tradsional dengan sentuhan yang modis serta trendy. Namun malah kebaya Anne jadi lambang status wanita serta desainnya yang kontemporer jadi model untuk orang-orang kelas atas.
Baca juga : Sunny Kamengmau : Lulusan SMP yang Berhasil ‘Invasi’ Tas Robita ke Pasar Jepang
“Dengan kebaya, hidup saya beralih. Dengan kebaya saya dapat jadi saluran keberkahan serta mereka lihat saya. Saya dapat memberi peran untuk bangsa Indonesia, generasi saya serta saya dapat diliat, didengar, di perhatikan, ” katanya.
Kebaya memanglah mempunyai makna utama untuk hidup Anne. Bukan sekedar peroleh keberhasilan, kebaya dilukiskan sebagai tongkat yang akan meukms.or.id/ng hidupnya.. Kebaya juga disimpulkan sebagai lambang memperjuangkan hak-hak wanita di Indonesia.
“Saat menginginkan membawa ide wanita dengan kebaya supaya berani jadi seseorang wiraswastawan. Apa pun sinarnya namun tetaplah jelas, itu prinsip saya, ” tegasnya.
Perjalanan Jatuh Bangun Usaha Kebaya
Keberhasilan yang sudah dicapai Anne Avantie dalam bangun usaha fashion serta kebaya tak didapat lewat cara gampang. Anne mulai tekuni usaha ini pada th. 1989 di Solo. Pada saat itu ia cuma mempunyai dua mesin jahit sisa dengan nama usahanya Griya Baju Permata Sari.
Perlahan-lahan namun tentu, Anne mulai bangun bisnisnya sampai pada akhirnya ia mempekerjakan 50 orang karyawan yang membantunya dalam menggerakkan usaha. Tidak lama berselang, saat berlangsung kerusuhan sosial di Solo pada th. 1998, pabrik nya juga turut dibakar.
“Pada th. 1998 tempat kerja saya dibakar massa ketika ada kerusuhan di Solo. Peristiwa itu untuk saya dengan cara pribadi memberi sebuat nikmat untuk menyukai sesama tanpa ada mesti memihak pada satu ras, suku serta agama, ” ucapnya.
Sejam Bersama Anne Avantie Sang Jenius Trend Setter Fashion Kebaya Di IndonesiaSebelumnya itu, pada th. 1996 sang ibu, Amie Indriati juga menanggung derita kanker. Musibah ini membuatnya nyaris kehilangan bisnisnya. Pada titik terendah dalam usahanya, ia cuma menyerah, mujur ibunya lalu sembuh sesudah session kemoterapi.
Kendala belum tidak bergerak, untuk menghidupkan usahanya ia geser ke Semarang serta bangun usahanya dari mulai awal. Namun lagi-lagi ia tak menyerah.
“Di waktu saya jatuh, buat saya jatuh itu yaitu suatu hal yang indah untuk belajar tahu, mengerti serta rasakan kalau jatuh itu bukanlah suatu hal yang sifatnya bikin kita terpuruk. Namun malah itu bikin saya rasakan kalau saya mesti berdiri dari lubang yang sama. Itu bebrapa waktu yang paling terkesan dalam kehidupan saya, ” kenangnya.
Baca juga : startegy-bisnis-batik-adifta-bersaudara-mampu-tembus-omzet-ratusan-juta/
Sekarang ini Anne Avantie termasuk desainer berhasil. Ibu dari tiga anak ini, mempunyai butik “Roemah Pengantin” di Grand Indonesia Mall Jakarta. Dia juga sudah membangun satu toko yang lain yang lebih tidak besar untuk jual baju yang di buat bekerja bersama dengan desainer lokal.
Kecintaan Anne dengan dunia desainer betul-betul harus diancungi jempol. Sekarang ini, Anne mempekerjakan sekurang-kurangnya 500 orang karyawan yang siap menolong melakukan operasional perusahaan.
“Saya hanya mempunyai satu butik di Jakarta, ya di Grand Indonesia ini. Sesaat di Semarang cuma tempat workshop saja. Karyawan yang spesial mengatasi kebaya itu lebih kurang ada 300 orang, namun bila dipadukan Avantie Management itu ada 500 orang, ” tukasnya.
Kreatif Buat Kesempatan Pasar Baru Di Bidang Design Baju Modern Dan Kebaya
Lewat Griya Baju Permata Sari, Anne Avantie lalu mulai teratur menghasilkan product fashion di th. 1989. Ketika itu, Anne juga disuruh bikin kostum untuk rombongan tarian nasional, Andromedys Dance.
Atraksi panggung mengagumkan Andromedys Dance sontak mengibarkan nama Anne Avantie sebagai sosok yang begitu bertindak atas baju yang mereka gunakan. Pelanggan lain bersama-sama mulai berdatangan. Keyakinan bakal keindahan baju yang Anne hasilkan mulai terbangun.
Anne menyampaikan mulai sejak waktu itu, ia mulai membulatkan tekad ikuti show kecil-kecilan. Spanduk Griya Baju Permata Sari terpampang terang di depan gedung Rollskate sebagai arena show di Semarang saat itu. Tak diduga, show tidak besar pertama itu juga mengantar Anne menuju ke show-show tidak kecil setelah itu. Liputan mass media dalam arena show itu bikin nama Anne Avantie makin di kenal serta ia mulai kebanjiran order.
Sejam Bersama Anne Avantie Sang Jenius Trend Setter Fashion Kebaya Di Indonesia“Saya tak pernah pikirkan hal semacam ini dapat jadi suatu hal yang tidak kecil serta ada diatas. Lantaran dahulu yang mendongkrak saya saat itu ya media, ” tuturnya.
Lalu, Anne berani mengelola bisnisnya supaya lebih teratur. Ia berupaya bangun brand image Anne Avantie dengan cara tentu serta baik. Beragam tuntutan, keluhan, dan aduan client atas product mesti didengarkan serta disikapi dengan bijak.
Baca juga : sharing-pengusaha-umkm-sukses-go-international-ke-jepang-eropa-dan-rusia/
“Dan lalu saya ikuti kompas yang meukms.or.id/ng jalan saya memakai hal semacam itu jadi tongkat untuk meukms.or.id/ng orang sampai pada akhirnya Anne Avantie mempunyai sebagian brand, ” imbuhnya.
Pada akhirnya brand Anne Avantie betul-betul meledak serta di kenal orang-orang di th. 2000-an. Saat ini product fashion dengan brand Anne Avantie dapat didapati di sebagian gerai spesial yang di buat oleh Anne.
“Kini Anne Avantie mempunyai anneavantiemall. com satu e-commerce yang mempunyai tujuan agar karya Anne Avantie dapat di nikmati, dapat dipunyai beberapa orang dengan lingkup ekonomi yang bermacam. Ada pula Anne Avantie Atelier, Anne Avantie Handcraft, Anne Avantie Uniform serta Anne Avantie Heritage. Itu semuanya melukiskan kalau saya menyukai budaya, ” tuturnya.
Tak Takut Berkompetisi Dengan Kompetitor BIsnis
Di dalam persaingan pasar product fashion yang cukup ketat, Anne Avantie mengakui tak takut berkompetisi dengan beberapa pesaing. Anne menilainya product fashion termasuk juga kebaya yang dibuatnya mempunyai ciri khas yg tidak dipunyai product fashion yang lain.
“Ekor tak pernah ada di depan, pengekor senantiasa ada di belakang. Kebaya Anne Avantie itu senantiasa jadi trendsetter. Itu bedanya kebaya Anne Avantie dengan yang lain, jadi saya tak pernah cemas, ” kata Anne dengan penuh optimis.
Lalu seringkali juga sebagian desainer coba mengikuti pola rancangan yang sudah ia buat. Namun ia sekalipun tak cemas brand Anne Avantie akan kehilangan pasar.
“Sampai saat ini ada banyak orang yang men-duplicate karya saya, itu dimana-mana di semua Indonesia. Baru keluar 3 menit saja telah ada yang menduplikasi. Namun saya tak cemas, kita tak takut miskin lantaran sharing itu memberi karena yang kita miliki serta sekalipun tak mengganggu pada usaha kami, ” katanya.
Sekarang ini Indonesia jadi pasar paling besar product fashion Anne Avantie. Anne menyatakan apabila semasing desainer mempunyai kekhasan serta ketidaksamaan serta miliki pasar yang tidak sama dari product yang mereka hasilkan. Hingga ia lihat hal semacam ini tidaklah ancaman namun lebih pada lengkapi keduanya.
Baca juga : bisnis-perhiasan-dilakoni-wanita-ini-hingga-menjadi-pebisnis-wanita-sukses/
“Jadi mereka (pesaing) juga menghormati saya, hingga kehadiran mereka juga bukanlah ancamam buat saya lantaran tak ada konflik. Ancaman itu bila kita melemparkan bom, ” tegasnya.
Mempunyai Kepribadian Sosial
Saat kariernya semakin membumbung tinggi, Anne Avantie tak tidak kecil kepala. Ia mempunyai prinsip kejayaan malah yaitu tanggung jawab tidak kecil yang tengah dipikul. Sebagai bentuk rasa sukur, Anne suka lakukan gerakan sosial seperti perduli dengan anak-anak yang mempunyai kekurangan fisik.
“Perjuangan paling berat yaitu tetaplah menjaga kesederhanaan pola fikir serta tetaplah jadi Anne Avantie yang dahulu dalam perkembangan yang kekinian. Itu yang paling berat, tak beralih. Kebanyakan orang juga lihat saya dari dahulu hingga saat ini tidak ada yang beralih, ” tekannya.
Lalu waktu merekrut karyawan juga dikerjakan Anne dengan simpel. Anne tak memberi prasyarat spesial terlebih tahap pendidikan pada calon karyawan. Hal semacam itu dikerjakan supaya kebanyakan orang dapat memperoleh hak yang sama yakni memperoleh pekerjaan.
“Tidak ada persyaratan spesial bahkan juga saya gunakan pengumuman terima karyawan tanpa ada ijazah, ” imbuhnya.
Diluar itu, Anne juga bikin kebijakan merangkul beberapa desainer serta penjahit lokal taraf UKM. Anne juga mempunyai hasrat supaya pemerintah juga turut menolong memberdayakan pelaku usaha UKM yang jumlahnya banyak, terutama wanita.
“Berikan tempat serta peluang yang luas untuk home industry agar banyak wanita pulang ke tempat tinggal serta menuntun keluarga lewat kemampuan yang baik lewat kursus mandiri. Hingga wanita dapat kerja dirumah lewat home industry, ” tutupnya
Berbagi Cerita dan Tips Sukses Dari Ahli Design Lgenda Bisnis Indonesia
Anne Avantie (62), wanita kelahiran Semarang, 20 Mei 1954 saat ini jadi satu diantara profil entrepreneur sekalian desainer berhasil serta populer di Indonesia. Walau cuma lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Anne dapat menunjukkan diri jadi trendsetter fashion kebaya Indonesia.
Banyak dari product kebaya buatan Anne yang dipakai oleh public profile populer sampai di pasarkan keluar negeri. Sekarang ini Anne Avantie mempunyai keseluruhan 500 karyawan serta tak terhitung jumlah karya fashion yang dihasilkannya. Apa sih rahasia berhasil Anne Avantie?
“Saya tidak dapat bicara bebrapa bagaimana. Yang tentu market keluar negeri senantiasa ada serta peluang itu senantiasa ada untuk tiap-tiap orang. Namun orang memiliki hak pilih serta memastikan sikap kalau karyanya itu mesti diperkembang di mana. Dimana saja diperkembang mesti betul-betul bersungguh-sungguh, industrinya mesti dicukupi, bila tak memenuhi ya tak dapat, ” papar Anne
Baca juga : Mengetahui Lebih Dekat Anne Avantie : Entrepreneur Berhasil yang Cuma Lulusan SMP
Lalu di dalam persaingan pasar product fashion yang cukup ketat, Anne juga mengakui tak takut berkompetisi dengan beberapa pesaing. Anne menilainya product fashion termasuk juga kebaya bikinannya mempunyai ciri khas yg tidak dipunyai product fashion merk yang lain seperti berkesan tradisional namun tetaplah modis serta trendy.
“Ekor tak pernah ada di depan, pengekor senantiasa ada di belakang. Kebaya Anne Avantie itu senantiasa jadi trendsetter. Itu bedanya kebaya Anne Avantie dengan yang lain, jadi saya tak pernah cemas, ” kata Anne.
Diluar itu, Anne juga tak pernah cemas pola rancangan kebaya kepunyaannya diadopsi oleh desainer lain. Anne menilainya, pelanggannya tentu mana product fashion yang betul-betul di buat oleh Anne Avantie dengan mana yang bukanlah di buat olehnya. Terlebih brand Anne Avantie cukup di kenal di Indonesia.
“Inspirasi tu mengalir deras. Saya terasa tak ada suatu hal apa pun yang hilang dari tempat saya, ” ucap Anne menyikapi enjoy.
Bangun brand juga adalah satu diantara hal yang utama dikerjakan. Untuk mengenalkan brand Anne Avantie, Anne ikuti beragam pameran baik taraf tidak besar sampai cukup tidak kecil.
“Sebenarnya tak seperti sekian ada, di kenal diluar okay namun kami tetaplah di Indonesia, ” tuturnya merendah.
Nah spesial untuk entrepreneur pemula, Anda pasti kerap hadapi beragam kendala dalam meningkatkan usaha. Hal semacam itu sempat juga berlangsung pada Anne Avantie. Pada awal ia mengawali usahanya, toko produksi kepunyaannya yang ada di Kota Solo pernah dibakar massa akibat kerusuhan di th. 1998.
Baca juga : premium-member-undercover-bisnis-network/
“Waktu tempat saya dibakar massa yaitu fase di mana usaha saya jatuh ke basic. Saya begitu terpuruk. Namun geram tak pada tempatnya itu akan tidak pernah bangun suatu hal yang baik, malah musibah saat itu jadi kemampuan untuk saya untuk bangkit kembali, ” pesan Anne.
Lalu yg tidak kalah utamanya yaitu pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Terlebih dalam merekrut karyawan baru, Anne sering tak memberi prasyarat spesial terlebih tahap pendidikan pada calon karyawan.
Untuk masalah ini, Anne pada akhirnya memakai skema pengelolaan SDM berkepanjangan dibawah kendali Anne Avantie Management. Langkah yang dikerjakan yaitu dengan memberi kursus teratur serta memberi sarana seperti pendidikan serta kesehatan pada semua karyawan.
“SDM ini mesti kita jagalah sebagai nadi karya kita. Melindungi SDM itu lebih susah dari pada bikin pakaian. Jadi mesti dijaga sehigga auranya tetaplah kuat. Kita mesti jadi pribadi yang baik serta menghormati orang, ” tekannya.
Paling akhir, Anne mempunyai kalimat yang senantiasa berikan motivasi dianya. Kalimat ini senantiasa dia ingat waktu ia terpuruk serta coba bangkit dari keterpurukan itu.
“Kesuksesan itu tak dapat diukur dengan pencapaian kepemilikan namun seberapa Tidak kecil saya memberi peran untuk bangsa Indonesia. Keberhasilan itu bukanlah pencapaian namun kerelaan. Hukum usaha itu yaitu hukum tuai. Bila anda melakukan bisnis dengan baik jadi anda bakal memetik hasil dengan baik serta pergunakanlah dengan baik, ” tutup Anne Avantie. Sejam Bersama Anne Avantie Sang Jenius Trend Setter Fashion Kebaya Di Indonesia