Bandung tak pernah sepi akan cerita tentang budaya dan keseniannya. Jika kemarin kita sudah melihat salah satu galeri seni terbaik milik I Nyoman Nuarta, museum galeri seni Nu Art Sculpture yang ada di daerah Sutra Duta, kali ini kita akan berkenalan dengan Selasar Seni Sunaryo yang lebih berfokus pada seni kontemporer.
Karya-karya yang diperkenalkan di galeri ini seperti desain, kerajinan tangan, film/video, fotografi, dan arsitektur.
Selasar Sunaryo Art Space ini terletak di utara Bandung tepatnya di Jalan Bukit Pakar Timur No. 100, Ciburial, Cimenyan, Bandung.
Berkenalan dengan pemilik Selasar Sunaryo Art Space
Galeri seni dimiliki oleh seorang seniman legendaries Indonesia bernama Sunaryo. Anak kedua dari tujuh bersaudara ini merupakan alumni dari Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB pada tahun 1969.
Setelah menyelesaikan studynya di ITB dia mengambil study tentang patung marmer di Marble Technology, Carrara, Italia. Di tahun 1975 dia kembali ke Indonesia dan memulai karirnya menjadi seorang seniman.
Selain keahliannya di bidang seni patung, ia juga menekuni seni grafis, ilmu keramik, lukis, dan seni tekstil. Hal ini memperkaya beliau dalam ilmu seninya dan menjadikannya menjadi salah satu seniman yang diakui baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional.
Ada banyak penghargaan yang sudah beliau peroleh dalam bidang seni ini. Beliau pernah mengikuti Graphic Competition, acara dari UNESCO di Paris dan mendapat peringkat kedua, mendapat lima penghargaan dari The Philip Morris Award, dan beberapa karya grafisnya pernah dimuat dalam dalam buku Contemporary Prints of The World.
Sunaryo juga memiliki karya-karya yang besar untuk Nusantara seperti patung Jendral Sudirman yang ada di ibukota Jakarta, patung Soekarno Hatta di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, dan banyak lagi.
Pada tahun 1995, Sunaryo membuka galeri seni yang ia beri nama Selasar Sunaryo Art Space. Pembangunan museum galeri ini bermula dari mimpinya untuk membuat suatu tempat sebagai sarana bertemunya para seniman dan masyarakat umum.
Apa saja yang kita temui di Selasar Sunaryo Art Space ini?
Di awal kita memasuki Selasar Sunaryo Art Space ini, kita akan disambut dengan sebuah cafe di bagian luar selasar ini yang menyajikan makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang disajikan cukup bervariasi baik makanan dan minuman yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau dan kita bisa menikmati indahnya Bukit Pakar sambil menyeduh kopi hangat yang melengkapi indahnya daerah itu.
Setelah melewati Cafe itu, kita akan menemui tangga yang menuju ke bawah dan kita dapat melihat sebuah bangunan dengan desain yang unik, berbentuk setengah lingkaran dan tidak beratap. Tempat ini digunakan sebagai tempat pertunjukan seni.
Selain gedung tersebut, kita akan menemui tempat penjualan souvenir, dimana souvenir yang dijual adalah produk seni kontemporer.
Di Selasar ini juga terdapat Pustaka Selasar. Pustaka selasar ini menyediakan banyak buku bacaan. Terdapat 1500 item yang kita temui di perpustakaan ini yang terdiri dari fotografi, majalah, jurnal, buku sastra, poster, dan lain-lain. Semua item yang ada di pustaka ini merupakan pemberian dari seniman-seniman Indonesia seperti Auyatna Anirun dan Yudhi Soeryoatmodjo.
Galeri ini juga menawarkan beberapa tempat yang bisa untuk kita sewakan. Jadi buat teman-teman yang mungkin ada rencana untuk rapat, latihan untuk pertunjukan seni, atau kumpul bersama keluarga dan teman, tempat ini bisa membawa suasana baru yang asik dan menyenangkan buat kita. Tempat-tempat yang disewakan adalah:
1. Bale Handap
Bale Handap ini adalah gedung tanpa sekat yang berbentuk seperti rumah joglo. Tempat ini bisa kita gunakan untuk rapat-rapat, latihan tari dan lain-lain.
2. Bamboo House
Bamboo House ini adalah sebuah tempat penginapan yang membawa suasana pedesaan dengan rumah yang didesain dengan anyaman – anyaman bambu. Tempat ini disewakan seharga Rp 400.000 untuk satu malam.
Jadwal kunjungan ke Selasar Sunaryo Art Space
Selasar Sunaryo Art Space ini buka setiap hari Selasa – Minggu pukul 10.00 – 17.00. Galeri seni ini tutup di hari Senin dan hari libur nasional.
Selasar ini terbuka untuk umum, semua kalangan dan semua umur dan tidak dikenakan biaya masuk alias gratis.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Ada beberapa ketentuan dan tata tertib yang harus diperhatikan ketika kita berkunjung ke Selasar Sunaryo Art Space. Ketentuannya adalah:
- Pengunjung dilarang menyentuh semua karya seni.
Kita diharuskan untuk menjaga jarak dari semua karya seni yang ada di galeri ini untuk menghindari kerusakan dari benda-benda yang ada di tempat ini.
- Dilarang membawa senjata tajam seperti pisau dan alat peruncing
- Tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar Selasar Sunaryo Art Space
- Dilarang merokok di semua are Selasar Sunaryo Art Space ini
- Pengunjung tidak diperbolehkan untuk mengambil foto apalagi menyebarkan rekaman atau video dan dijual tanpa izin dari galeri ini.
Info tentang Selasar Sunaryo Art Space
Telepon: (022) 2507939/ 2516508
Website : http://www.selasarsunaryo.com
Email : selasar@bdg.centrin.net.id