Sukita Ala Kansai di Jakarta
Selain menyajikan pengalaman personal memasak, resto ini memiliki diferensiasi yang tak dimiliki oleh resto-resto bergaya Jepang lainnya. Apa itu?
Melihat tren makanan Jepang di Indonesia, restoran-restoran Jepang telah menjadi salah satu pilihan yang populer di kalangan masyarakat sejak era 80-an dan 90-an. Dari restoran dengan harga terjangkau hingga yang mewah, makanan Jepang terbukti memiliki daya tarik yang langgeng di pasar Indonesia. Melihat hal tersebut, 1010 Group pun menghadirkan SHIKI.
Restoran ini menyajikan pengalaman kuliner Jepang yang unik di Jakarta. Berlokasi di daerah Dharmawangsa, Jakarta Selatan, restoran sukiyaki Jepang autentik ini mengundang pelanggannya untuk menikmati personalized cooking experience di tengah suasana kontemporer Jepang.
Ketika melangkahkan kaki ke dalam restoran, pelanggan akan segera merasakan desain interior SHIKI yang unik dan memikat. Desain yang terinspirasi dari unsur Jepang modern ini terwujud melalui harmoni elemen-elemen kayu, batu, dan panel-panel kotak yang terpajang dengan apik di seluruh ruang.
Tidak sekadar pencitraan visual, desain interior ini juga menciptakan sebuah keseimbangan yang menghadirkan suasana elegan, sekaligus memberikan kenyamanan bagi setiap tamu. Setiap sentuhan desain, mulai dari susunan elemen-elemen hingga pemilihan warna, disusun sedemikian rupa untuk menciptakan daya tarik yang mampu meresap hingga ke dalam hati setiap pengunjung.
Tidak hanya berhenti pada aspek estetika semata, SHIKI juga telah memperhatikan dengan saksama aspek fungsionalitas ruang. Dengan kapasitas sekitar 60 pax, restoran ini mampu menyambut berbagai kelompok pengunjung. Tak hanya itu, restoran ini juga menawarkan tiga ruangan VIP yang eksklusif, masing-masing dirancang untuk menampung antara enam hingga delapan pelanggan, memberikan pengalaman bersantap yang lebih pribadi dan istimewa.
Vino, Co-Founder 1010 Group menjelaskan bahwa inspirasi utama di balik restoran SHIKI ini diambil dari upacara pembuatan sukiyaki dari Jepang. Sukiyaki ala ‘Kansai’ berasal dari Kansai, wilayah Jepang di bagian barat Pulau Honshu, Jepang.
“Kansai-style mengadopsi metode unik. Dimulai dari pemberian gula untuk memberikan sentuhan manis. Lalu, dagingnya dibakar terlebih dahulu. Selanjutnya, ditambahkan bumbu dashi dan shoyu, dan terakhir ditambahkan sayuran. Karena itulah, sukiyaki menghasilkan rasa yang lebih kaya umami, lantaran hanya menggunakan kandungan air alami dari sayuran,“ jelas Vino.
Dalam penyajiannya, SHIKI berupaya untuk memberikan pengalaman berbeda kepada pelanggan. Dengan menggabungkan konsep klasik sukiyaki Kansai dengan nuansa modern seperti mengganti gula dengan permen kapas, restoran ini menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda bagi pelanggan. Pilihan bold pada rasanya, termasuk penggunaan gula dari permen kapas, diharapkan dapat meraih selera masyarakat Indonesia yang cenderung menyukai rasa yang kuat dan berani.
“Metode ini adalah salah satu diferensiasi SHIKI dengan restoran lain di Indonesia yang menggunakan hotpot atau kuah kaldu. Kami menawarkan masakan sukiyaki asli Jepang dengan lapisan bahan yang masing-masing telah dipilih untuk menghasilkan cita rasa yang sempurna,” ujarnya.
Untuk menu sukiyaki dan shabu-shabu, terdapat berbagai pilihan daging berkualitas tinggi yang dapat dipesan oleh pelanggan, seperti Australian Black Angus, Australian Wagyu, dan Japanese Beef Grade A5. Selain itu, SHIKI menawarkan beragam menu lainnya. Mulai dari complimentary hidangan pembuka amuse bouche berisi Sup Miso, Chawanmushi, dan Kroket Wagyu untuk membangkitkan selera.
Lalu, appetizer seperti Tebasaki Mochi Karaage dan Crispy Beef Miso Tofu Salad, hingga berbagai pilihan menu utama seperti Yakiniku, Prawn Tempura, Miso Black Cod, dan Kamameshi. Untuk pencinta sushi, SHIKI menyajikan beragam varian seperti Aburi Makizushi Soft Shell Crab, Wagyu Makizushi, dan Salmon Temaki.
Setelah menyantap hidangan utama, pelanggan dapat menikmati berbagai hidangan penutup seperti Miso Kakuto, Darusbi Dulcey, Parfait, dan Kakigori dengan berbagai varian rasa seperti blueberry, mango, ginger, hojicha, dan matcha.
“Kami juga menyajikan signature mocktails dengan berbagai varian, seperti honey dew, plum berry, dan matcha milk tea yang dihidangkan dengan kreativitas yang unik, serta pear freezy untuk memberikan kesegaran setelah menikmati menu makanan kami,” kata Vino.
Dengan total lima outlet dari 1010 Group, SHIKI menambah keberagaman pilihan makanan Jepang di Jakarta. Restoran ini berharap dapat terus menjadi destinasi kuliner yang dicari oleh masyarakat Indonesia dengan konsep dan inovasi yang ditawarkannya. “Dengan fokus pada rasa yang berani dan pelayanan yang prima, kami berupaya untuk membangun citra sebagai tempat makan Jepang yang memikat dan menawarkan diferensiasi unik di Jakarta,“ tutur Vino.

