Waralaba LANANG BARBERSHOP

Waralaba yang satu ini dikenal sebagai pionir barbershop modern yang membidik segmen pasar yang tinggal di pemukiman. Berkat kinerja

bisnisnya pun terus moncer sepanjang tahun 2008. Tahun ini ia kembali meraih Market Leader Award 2018.

Lanang Barbershop sudan berdiri 11 | tahun yang lalu. Saat ini gerainya Lentercatat sudah memiliki 145 unit. Geral milik sendiri sekitar 15 unit, selebihnya gerai Lanang dimiliki para mitra bisnisnya. Setiap tahunnya rata-rata Lanang setidakanya membuka 12 gerai. Gerainya sudah tersebar di daerah Jabodetabek, Semarang dan Palembang dengan pola master franchise.

Selama ini Lanang Barbershop diperseps| sebagai tempat potong rambut keluarga. Kedua, Lanang juga dikenal

karena tempat dan failitas yang bersih. Ketiga, proses kerjanya cepat. Keempat, Mmenawarkan pijat gratis. Kelima, setelah dicukur, rambut pelanggan sudah langsung bersih sehingga bisa beraktivitas.

Jakub Nurjahjono, Owner Lanang Barbershop mengatakan, persaingan di bisnis barbershop belakangan ini semakin ketat. Namun ia bersyukur Lanang mampu bertahan di tengah germnpuran persaingan, Apalagi jika melihat pemain yang banyak guiung tikar. “Belakangan banyak sekali yang buka, tapi yang tutupnya juga banyak,” tutumya.

“Kita bersyukur mampu bertahan dan tefap eksis meski sduah 11 tahun talu berdiri. Sebagai barbershop modem yang

segmennya di permukiman rumah, kami masih tetap dipercaya konsumen,” tambahnya.

Jakub mengatakan, salah satu kunci bertahan di bisnis barbershop Karena Lanang dikenal sebagai pinoir barbershop modern yang menyasar segmen pemukiman, “Jadi orang bisa naik sepeda motor atau jalan kaki dari tempainya untuk potong rambut. Banyak pemain yang buka tutup. Tapi kehadiran Lanang bisa memberikan inspirasi. Kami tidak mengangap pesaing saingan tapi bisa memberi inspirasi,” jelasnya,

Selain itu, kata dia, kunci suksesnya adalah kesabaran, ketekunan dan tentunya anuegrah dari Tuhan. Disamping itu, menurutnya. Lanang juga memberikan sistem yang sama— Saimla énak dan happy.

“Kami mendasari bisnis yang sama— sama happy. Jadi apabila kami senang maka investor pun harus senang, dan tukang cukur juga harus happy. Karena persoalannya sama—sama wang, jadi harus jujur, twkang cukur juga harus jujur Seriogkall bisnis tidak jalan Karena bisnis semua yang terlibat dalam bisnis tidak happy,” kata Jakub.

Jakub memiliki target untuk membuka 150 pada tahun ini. “Namun tidak semua calon investor bisa kita ACC. Banyak kita tolak jika tidak sesuai dengan persyaratan kita, baik lokasi maupun karakter investomya sendiri, Investasi bisnis kita cukup terjangkaw hanya Rp 75 juta di lar tempat. Jadi sudan all out dengan investasi sebesar itu,” pungkasnya,

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top