Waralaba Martabucks

Di dunia hiburan tanah air siapa yang tidak mengenal nama Luna Maya atau Uya Kuya? Kedua public figure ini sering wara – wiri di layar kaca untuk menampilkan talenta yang dimiliki.

Berbagai tayangan acara hingga sinetron juga sempat dilakoni. Melihat potensi yang sangat besar dari sisi popularitas keartisan, rupanya tak lantas membuat Luna Maya ataupun Uya Kuya puas.

Kedua artis ini dikenal sudah memiliki lini bisnis franchise yang cukup berjaya di tanah air.

Setelah sukses meluncurkan produk fashion di butik terkenal yang berlokasi di kota Bandung, Luna Maya mencoba peruntungan di bisnis franchise kuliner.

Martabucks, Melejitnya Martabak Ala Selebritis Cantik Luna Maya

Wanita yang sempat tersandung skandal dengan vokalis grup band Noah, Ariel tersebut memilih camilan berupa martabak.

Dengan bermitra, Luna Maya menggandeng Uya Kuya untuk membuka gerai martabak yang pertama dengan brand Martabucks.

Cukup menarik memang, mengingat martabak adalah salah satu jenis camilan favorit masyarakat di tanah air.

Dari penuturan salah satu tim operasional Martabucks, kedua selebriti kaya di Indonesia tersebut mulai melangkah di bidang kuliner karena tidak sengaja bertemu dalam satu acara yang sama. Saat itu, keduanya berada di sebuah acara program TV swasta nasional.

Tidak hanya menjalin kemitraan di layar kaca, rupanya hubungan kerja sama terus berlanjut hingga ke ranah bisnis.

Selain itu, baik Luna Maya maupun Uya Kuya juga sama – sama menyukai makanan martabak.

Selanjutnya, gerai yang pertama dibuka di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

Kawasan ini merupakan area yang dikenal sebagai tempat nongkrong anak – anak muda, pegawai swasta, dan karyawan kantoran yang berada di sekitarnya.

Masyarakat yang mengetahui artis idola mereka membuka gerai martabak, langsung menyerbu.

Antusiasme para pembeli ini terlihat menjejali gerai Martabucks, walaupun masih baru launching dalam hitungan jam.

Martabucks memiliki beberapa varian rasa. Tak hanya sekadar promosi atau bibir manis, varian rasa yang ditawarkan ada sekitar 100 macam martabak.

Woww.. sungguh luar biasa. Harga seporsi martabak dibanderol mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 100.000.

Varian rasa yang bisa dijumpai antara lain: martabak original atau klasik, martabak manis/asin, martabak asin mozarella, dan sebagainya.

Tak cukup disitu, untuk memanjakan para pelanggan, Martabucks senantiasa memperbarui menu yang sudah ada dengan beberapa menu baru setiap bulan.

Mereka bahkan memberikan istilah, Martabucks of the Month, untuk menarik minat pembeli.

Maka, dengan cara ini para pembeli bisa tetap setia dan penasaran dengan setiap menu baru yang muncul.

Dari segi cita rasa, Martabucks selalu konsisten dengan bahan – bahan berkualitas dan terpilih.

Hingga kini sudah ada lebih dari empat outlet yang ada di kawasan Jakarta. Antara lain: Bendungan Hilir, Rawamangun, dan Kebon Jeruk, serta Puri, Kembang Kerep, Jakarta Barat.

Khusus untuk Martabucks menerapkan konsep mini cafe, sehingga pembeli bisa menikmati martabak sembari duduk dan bersantai.

Bagi yang berminat untuk menjalin franchise, nilai investasi yang ditawarkan Rp 125 jutaan.

Paket ini sudah lengkap dan langsung beroperasi. Ibarat kata, mitra hanya cukup duduk manis dan bisnis Martabucks sudah siap dijalankan tanpa repot mengurus apa – apa lagi.

baca juga

Seluruh perlengkapan dan peralatan dapur, sudah ditangani oleh tim Martabucks.

Selain itu, mitra juga akan mendapatkan stok bahan baku selama 1 bulan, pelatihan karyawan 1 minggu (2 orang), serta booth, lampu, branding, dan sebagainya.

Kelengkapan lain, termasuk hak penggunaan merek, pedoman merek untuk logo, serta sistem SOP.

You May Also Like

More From Author