Masyarakat Indonesia sangat gemar minum kopi. Hal ini dapat dilihat dari beberapa daerah di tanah air yang menjadikan minum kopi sebagai salah satu gaya hidup bahkan semacam tradisi.
Kopi yang nikmat, tidak dibuat secara sembarangan. Untuk menciptakan secangkir kopi nikmat dibutuhkan proses yang rumit dan panjang. Termasuk, cara menggiling, hingga menyeduhnya.
Nah, berangkat dari inilah, kini mulai bermunculan berbagai bisnis coffee shop atau kedai kopi di seluruh pelosok tanah air. Tidak hanya di kota – kota besar saja, di berbagai daerah dan pedesaan sudah banyak dijumpai warung kopi, kedai kopi hingga sekelas cafe atau coffee shop.
Bisnis warung kopi cukup laris di Indonesia, ini karena sebagian besar masyarakat suka minum kopi sembari hang out atau nongkrong bersama teman – temannya. Lebih ramai lagi, jika bisnis kedai kopi dilengkapi fasilitas wifi gratis atau TV layar besar untuk nonton bareng sepak bola.
Salah satu bisnis coffee shop yang sedang naik daun di Indonesia adalah Pubblico Street Caffe. Mengawali bisnis perkopian dari hobi sekaligus pecinta minuman kopi, Way selaku owner dari Pubblico Street Caffe merasakan nikmatnya bisnis ini.
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas kopi yang berkarakter dengan identitas masing – masing. Kopi origin inilah yang membuatnya menekuni bisnis kopi di Indonesia.
Selama mendirikan Pubblico Street Caffe sejak 2016 lalu, telah banyak lika – liku dan tantangan yang harus dihadapi. Mengingat bisnis coffee shop di Indonesia begitu ketat persaingannya. Hampir setiap bulan ada saja bisnis coffee shop baru yang muncul.
Pada awalnya ia bersama rekan – rekannya ingin menyalurkan hobi nongkrong sembari minum kopi di sebuah coffee shop yang cozy. Tak disangka, hobinya ini membuatnya kecemplung sebagai pebisnis kopi.
Pubblico Street Caffe, Hobi Minum Kopi Jadi Bisnis Manis
Pubblico Street Caffe pada saat pertama didirikan, telah menjadi supplier dan distributor untuk beberapa biji kopi yang sudah digoreng ke berbagai cafe dan coffee shop di tanah air. Selain kopi untuk diseduh air panas, Pubblico Street Caffe juga menyediakan minuman kopi dingin atau yang biasa disebut cold brew. Baru pada sekitar Juli 2017, Pubblico Street Caffe benar – benar membuka gerai kopi yang pertama.
Disinggung tentang namanya, owner Pubblico Street Caffe menyebutkan bahwa ia ingin agar konsumen tidak selalu mengaitkan kopi yang ada di cafe harganya mahal. Justru, Pubblico Street Caffe menghadirkan kualitas citarasa biji kopi internasional dengan harga seperti warung kopi pinggir jalan atau “street cafe”.
Cafe yang berlokasi di kota Medan ini cukup ramai dengan varian minuman beragam. Mulai dari kopi berbasis espresso seperti Piccolo Latte, Long Black, Machalatte serta teh hijau atau latte yang bisa ditambahkan ke dalam kopi.
baca juga
- Konsultan Pajak Untuk Bisnis
- Konsultan Pajak Jakarta Indonesia Pro Visioner Group
- Multikemasplastindo Distributor Stretch Film
- Panduan Lengkap Pecinta Kopi
- 7 Peluang Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Pubblico Street Caffe menghadirkan sensasi rasa kopi dari dalam negeri dan mancanegara. Bagi yang penasaran mencoba kopi internasional, bisa mencoba kopi Elsavador yang sudah tenar di dunia perkopian global.
Ada juga, kopi Etopia Gesia yang sudah jarang dan langka di dunia. Sementara, dari tanah air, ada beberapa kopi berkualitas yang ditawarkan seperti kopi Java, Flores, Gayo, Mandailing, Dairi serta Simalungun.
Berbeda – beda tempatnya, berbeda pula citarasa kopi yang dihasilkan karena tingkat keasaman kopi yang berlainan.
Saat ini Pubblico Street Caffe telah membuka sekitar 4 cabang, gerai pertama sudah beroperasi di Medan, Sumatera Utara.
