Kudapan berasal dari Negeri Tiongkok, Siomay begitu disambut hangat oleh masyarakat tanah air. Lembut, kenyal, serta disiram bumbu saus kacang pedas dan gurih, menciptakan perpaduan rasa otentik dan lezat.
Ditambah lagi, siomay juga memiliki beberapa pelengkap campuran tepung terigu dan ikan tengiri yang mengeluarkan aroma wangi dan khas.
Rasanya tidak salah jika Siomay Aisha hadir di tengah masyarakat mengusung konsep franchise kuliner siomay kekinian.
Meski hanya menjual siomay, tetapi jangan salah. Bisnis kuliner street food yang satu ini sudah merambah ke berbagai mall – mall yang ada di Jabodetabek dan pelosok daerah.
Tampil dengan kemasan yang lebih eksklusif, Siomay Aisha mencoba menawarkan hidangan siomay dengan harga terjangkau, namun dari segi rasa dan kualitas dijamin juara.
Siomay Aisha, Kenyal dan Gurih Omset Berlimpah
Menurut sang owner Siomay Aisha, Rinda Kusumawinti, ia memilih kuliner siomay sebagai produk franchise karena merasakan sendiri begitu nikmatnya siomay yang familiar di lidah orang Indonesia.
Bumbu saus kacang juga mirip seperti makanan tradisional khas Indonesia seperti bumbu pecel, bumbu rujak, dan bumbu sate. Jadi, masyarakat tentunya akan sangat menyukai cita rasa Siomay Aisha.
Lebih dari itu, terkadang banyak anak – anak muda atau kalangan pecinta kuliner yang ingin menu berbeda alias “something different” dari menu yang sudah ada. Saat ingin mengemil tapi tidak terlalu berat, Siomay Aisha hadir menawarkan alternatif solusi untuk mengganjal perut.
Di berbagai daerah, siomay hampir mudah dijumpai. Entah di perkotaan seperti pinggir jalan atau di dalam mall, hingga penjaja Siomay keliling dengan gerobak atau sepeda motor.
Bahan baku tepung terigu dan campuran ikan tengiri juga cukup mudah di dapat. Sehingga dari segi pengolahan bahan baku, sama sekali tidak sulit dibuat.
Pertama kali merintis usaha kuliner Siomay Aisha, Rinda Kusumawinti mengaku memang mengalami beberapa kendala. Namun, dengan kecintaan terhadap makanan Indonesia ini sekaligus ingin mendapatkan penghasilan, Rinda Kusumawinti memberanikan diri untuk membangun Siomay Aisha.
Tepatnya pada sekitar bulan Maret 2011, Siomay Aisha membuka gerai yang pertama di daerah Depok, Jawa Barat. Kemudian, tak berhenti begitu saja, Siomay Aisha segera menawarkan kemitraan atau franchise pada tahun 2012.
Tak disangka, kerja kerasnya berbuah manis. Sudah ada lebih dari 50 outlet yang tersebar di area se-Jabodetabek untuk dinikmati para pelanggan Siomay Aisha. Inilah bukti bahwa masyarakat Indonesia begitu menerima dan menyambut hangat citarasa Siomay Aisha.
Dengan slogan, “harga murah, rasa wah”, Siomay Aisha ke depannya berharap bisa memenuhi ekspektasi masyarakat yang ingin menikmati jajanan siomay dengan harga terjangkau tetapi dari segi kualitas rasa terjamin enak.
Meski ia menekan harga yang ekonomis untuk pelanggan, tetapi Siomay Aisha tetap menyajikan bahan baku bermutu tinggi. Berbeda dengan siomay biasa yang memakai ikan tengiri, Siomay Aisha justru memakai ikan kakap merah sebagai bahan baku.
Hal ini sengaja dilakukan karena ikan kakap merah lebih berasa tekstur dan citarasanya. Serta memberikan aroma khas yang sedap untuk menambah selera.
Selain itu, dari segi finansial, ikan kakap merah tergolong lebih miring ketimbang ikan tengiri. Dari segi rasa, tetap tidak jauh berbeda. Itulah sebabnya, Siomay Aisha mampu menjual siomay yang enak dengan harga terjangkau.
baca juga
- Panduan Lengkap Pecinta Kopi
- 7 Peluang Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
- Membaca Peluang Usaha Bisnis Property Di Era Digital
- Membangun Tim Franchise
- Starsbox Barbershop
Produk lain yang ditawarkan Siomay Aisha antara lain, bakso ikan, otak – otak, batagor serta chuanky. Semuanya dibuat tanpa pengawet atau bahan kimia, sehingga aman dimakan setiap hari.
Seporsi Siomay Aisha dibanderol mulai Rp 10 ribuan. Dari harga yang ditawarkan, ia mampu meraup hingga ratusan juta per bulan.
Berminat menjalin kemitraan? Cukup sediakan dana sebesar Rp 7 juta saja. Investasi ini termasuk gerobak, peralatan masak, kompor 2 tungku, dan stok siap jual. Estimasi balik modal, sekitar 5 bulan.
