8 Cara Menuai Kekayaan di Real Estate

ukms.or.id Bisnis properti telah menghasilkan lebih banyak kekayaan daripada industri lainnya dalam sejarah. Meski demikian, orang-orang masih tetap skeptis tentang industri ini.

Sebagian besar berpikir bahwa untuk masuk ke bisnis properti, mereka perlu memulai dengan modal yang besar. Itu jelas tidak benar. Yang Anda butuhkan adalah dapat menemukan modal itu. Jika Anda tahu apa yang Anda lakukan, maka Anda dapat menghasilkan uang dalam real estat bahkan saat Anda baru memulai.

Cara mencari uang dengan berinvestasi di real estat.

Ketika bicara tentang pendapatan dari real estat, ada dua cara untuk menghasilkan uang.

Anda dapat menghasilkan pemasukan pasif alias passive income dengan membeli lalu menyewakannya. Dan Anda juga dapat menghasilkan pendapatan aktif dengan melakukan flipping, merenovasi atau menambah value di area lain seperti menyusun kesepakatan pengembangan properti.

Itu mungkin semua tampak menakutkan pada awalnya, tetapi saat berjalan, semuanya tidak akan terasa sesulit yang dibayangkan, terutama bila Anda sudah mendapatkan sebidang tanah.

Baca juga: Bisnis Milenial : Cara Berbisnis Dengan Teknologi Drone

Tapi, bagaimana cara kerja investasi real estat?

Investasi real estat yang baik didasarkan pada konsep arus kas, yang berarti bahwa penghasilan Anda harus melebihi biaya keluar Anda. Ini dikenal juga sebagai arus kas positif. Anda akan memperoleh pemasukan pada penyewaan jangka panjang baik sebagai perumahan dan komersial, serta bisa juga difungsikan sebagai penyewaan liburan jangka pendek.

Apakah baik berinvestasi di real estat? Tentu saja! Di artikel sebelumnya, kami sudah membahas hal ini. Properti adalah salah satu sumber yang telah menghasilkan kekayaan terbesar dalam sejarah, selain sebagai pemilik bisnis.

Sekarang, ada 8 strategi utama untuk menghasilkan pendapatan yang nyata dalam real estat. Apakah Anda ingin mendapatkan penghasilan pasif atau penghasilan aktif, ini semua tergantung pada strategi yang ingin Anda terapkan.

1. Penyewaan tempat tinggal jangka panjang

Salah satu metode yang paling umum untuk menghasilkan uang di real estat adalah dengan memanfaatkan real estat sebagai sewa tempat tinggal jangka panjang. Bahasa mudahnya: kontrakan, kos-kosan, rumah susun, dan lain-lain.

Simpel saja: orang akan selalu membutuhkan tempat untuk hidup. Dan mereka yang membutuhkan ini bisa mencari dan menyewa properti milik Anda.

Ini berarti, Anda terlibat dengan properti sewaan. Anda perlu melakukan seleksi dan pengujian yang tepat untuk mencari properti ideal Anda. Simpanlah tiga prinsip ini dalam pikiran Anda: lokasi, lokasi, lokasi.

Anda mungkin pernah mendengar ini sebelumnya, tetapi lokasi adalah segalanya bila bicara soal real estat. Hal ini penting bukan hanya untuk meningkatkan nilai aset dari waktu ke waktu, tetapi juga Anda bisa dengan cepat menyewakan properti itu kepada penyewa jangka panjang. Jadi, properti Anda tidak menganggur terlalu lama.

Ketika Anda mempertimbangkan untuk menyewakan tempat tinggal jangka panjang, carilah lokasi yang bagus. Lokasi jauh lebih penting daripada kondisi properti itu sendiri. Malah, rumah yang rusak di lokasi yang bagus adalah salah satu investasi terbaik yang bisa Anda dapatkan.

Menyewakan properti sebagai rumah sewa bisa dibilang menggunakan pendekatan paling konvensional dalam bisnis real estat. Anda membeli properti dengan sejumlah uang tunai untuk melakukan pembayaran uang muka, lalu pegang properti itu untuk jangka panjang. Sekarang, tergantung pada kecakapan pribadi Anda, Anda bisa dengan mudah mengambil properti dengan pembayaran uang muka yang sangat rendah atau bahkan tanpa uang muka.

Jika rumah yang Anda dapatkan ini ternyata sudah ada arus kas yang positif, alias rumah yang Anda ambil ini kebetulan sedang disewa orang, maka Anda baru saja mendapatkan jackpot. Namun, Anda mungkin tidak akan menemukannya dengan mudah, kecuali pemilik saat ini sedang ada untuk alasan pribadi seperti perceraian atau kebutuhan lain untuk segera melikuidasi properti yang mengharuskan memegang uang tunai.

Baca juga: Century 21 Real Estate, Broker Properti Nasional Berskala Internasional

2. Leasing (Sewa-Beli)

Opsi leasing adalah cara yang bagus untuk terlibat dalam real estat tanpa harus punya modal besar atau bahkan memiliki nilai kredit besar.

Anda menyewa dengan opsi untuk membeli. Jadi begini: Anda sewa suatu rumah, dengan harga beli yang telah ditentukan di awal. Anda bisa membayar sewa saja untuk memiliki kendali atas rumah itu, tidak harus bayar penuh. Nah, jika ada yang mau membeli rumah tersebut, Anda bisa menjualnya, tapi tentu saja dengan membagi uang hasil penjualan dengan sang pemilik asli rumah tersebut.

Anda dan pemilik rumah sama-sama diuntungkan di sini. Anda bisa memegang kendali suatu properti tanpa membayar penuh, sementara pemilik properti aslinya dapat menikmati pemasukan pasif sebelum kemudian properti ini dijual.

Trik bisnis properti satu ini cenderung berhasil dengan baik ketika pasar real estat sedang mendaki, karena Anda sebelumnya sudah membuat harga yang telah ditentukan sebelumnya, dan nantinya dapat Anda beli dengan harga tersebut.

Jika, misalnya, pasar properti sedang panas, Anda bisa membeli properti itu dengan harga diskon. Anda juga bisa menjual hak belli Anda itu kepada orang lain. Tapi ingat, bertaruhlah di properti yang nilainya pasti naik. Selama Anda mendapatkan opsi yang boleh dipelajari, tidak ada paksaan untuk harus beli saat sewa berakhir, maka Anda dijamin akan menghasilkan keuntungan.

Baca juga: Solusi Bisnis Anda

3. Flip renovasi rumah

Budaya flip properti di luar negeri saat ini sedang tren. Berkat popularitas acara renovasi rumah, di beberapa negara ada ledakan besar di pasar flip renovasi rumah. Meskipun ada banyak uang yang bisa dijaring di sini, tetapi memulai flip properti agak rumit. Ketika Anda tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman, Anda dapat menemukan diri Anda di pihak yang kalah jika Anda tidak memilih rumah yang tepat.

Tapi apa itu flip properti? Flip properti, atau flip real estate, atau flip saja, adalah upaya membeli rumah dengan harga rendah lalu menjualnya kembali dengan harga tinggi. Atau, membeli sebuah rumah yang perlu renovasi, merenovasinya, lalu menjualnya lagi dengan keuntungan yang besar.

Ada sedikit pesimisme soal flip properti di Indonesia. Sebagian agen properti berpikir bahwa flip properti belum tepat dijalankan di Indonesia, meskipun dulu mungkin masih bisa dijalankan.

Alasan utamanya adalah karena properti saat ini sedang stagnan. Cukup beresiko bila ingin mendapatkan perputaran uang dengan cepat. Tapi, walaupun kondisi perkembangan properti tidak menunjang bisnis flip properti di Indonesia, tak berarti flipping tidak bisa diterapkan.

Yang terpenting adalah kemauan bekerja keras, dan insting tinggi untuk menemukan properti dengan harga di bawah harga pasaran. Intinya, flipper harus lebih pintar dari agen properti.

4. Contract flipping

Salah satu cara agar Anda dapat menghasilkan uang dari real estat tanpa harus menanamkan modal atau kredit sangat banyak adalah dengan flip kontrak.

Yang harus Anda lakukan adalah mendapatkan penjual rumah yang sedang butuh uang cepat, dan temukan pembeli yang sedang butuh beli cepat. Satukan dua pihak ini. Trik yang paling penting dari flipping kontrak adalah bisa mengidentifikasi penjual yang sedang butuh uang cepat dan mencari pembeli yang siap beli.

Anda ambil rumah dengan harga di bawah harga pasar, dan segera jual ke orang lain yang sangat termotivasi rumah tersebut dengan harga sedikit lebih tinggi.

Dengan memiliki kedua pihak ini, Anda bisa mementahkan kebutuhan untuk mencari pembeli yang tepat. Ini karena penjual yang butuh uang cepat, tentu tak banyak tawar menawar.

Baca juga: Hui Ka Yan, Miliarder Asia Bisnis Properti Berawal Dari Supir Truk

5. Penjualan singkat

Penjualan singkat atau short sales terjadi ketika pemilik rumah saat ini tidak bisa membayar hipotek mereka, tetapi properti belum disita.

Agar proses penjualan ini bisa terjadi, semua pihak harus menyetujui transaksi, karena properti dijual lebih rendah dari harga yang diutangkan pada hipotek yang ada. Ini adalah peluang besar untuk menghasilkan keuntungan cepat tanpa harus berinvestasi dalam renovasi yang lama dan melelahkan.

Namun, berhasil dengan penjualan singkat atau lelang lainnya, seringkali sulit. Anda biasanya harus membayar rumah secara tunai, dan kadang-kadang harus terjadi tanpa boleh melihat kondisi rumah lebih dulu. Penjualan singkat biasanya lebih baik daripada lelang, karena Anda mendapat kesempatan untuk memeriksa rumah dan masih bisa melakukan proses negosiasi. Kecuali Anda seorang investor berpengalaman, terjun tanpa pemeriksaan kondisi dan meninjau secara lengkap bisa berisiko.

Penjualan singkat membutuhkan waktu. Tapi, model penjualan ini layak ditunggu. Potensi pengembalian dengan penjualan singkat bisa seketika. Ratusan hingga milyaran rupiah dapat menanti Anda segera setelah pembelian properti berlangsung.

Tetapi, jangan berharap bisa mendapat properti dengan harga yang sangat miring. Anda tentu harus menegosiasikan harga yang relatif adil. Tergantung pada seberapa besar keinginan bank untuk mencairkan properti tersebut, tapi Bank bisa saja menunggu pembeli lain yang membeli dengan harga lebih tinggi. Jadi, jangan mencoba untuk menurunkan harga terlalu rendah.

6. Villa sewa untuk liburan

Penyewaan liburan menyajikan jalan keuntungan yang menggiurkan di pasar real estat.

Anda tidak hanya dapat membuat pemasukan dari penyewaan liburan, tetapi Anda berpotensi menghasilkan uang dalam jumlah besar dan membangun aliran pendapatan pasif yang substansial jika Anda berada di lokasi wisata yang sangat ramai. Tempat-tempat seperti Batu, Bali, Puncak, dan tempat-tempat wisata lainnya terkenal karena memiliki permintaan yang tinggi untuk penyewaan jangka pendek ini.

Yang menyenangkan dari rental liburan adalah Anda tak perlu memiliki properti untuk memulai berbisnis. Lalu, bagaimana caranya?

Bagaimana caranya berpartisipasi? Manfaatkan hubungan yang ada dengan pemilik rumah di wilayah Anda. Bangun jaringan dengan orang lain. Buat ikatan yang kuat. Buat sistem. Pastikan tamu yang datang mendapatkan kepuasan sepenuhnya dari fasilitas yang ada, dan lakukan kerja keras untuk memastikan tamu betah menyewa di rumah yang Anda kelola. Bahasa mudahnya adalah Anda berperan sebagai calo atau makelar villa.

Dan cari tahu bagaimana Anda bisa membantu menghemat waktu dan usaha dari pemilik rumah/villa yang ada saat ini. Dengan demikian, baik tamu maupun sang pemilik rumah/villa/cottage puas atas kinerja Anda.

Atau, jika Anda memiliki properti, cantumkan di situs seperti AirBnB, HomeAway, atau FlipKey. Anda juga bisa melakukan hal ini pada properti milik orang lain, dengan catatan sudah seijin pemilik properti tersebut.

Baca juga: Bisnis Franchise Batik Berkualitas Tinggi Bersama Alleira

7. Pinjaman keras

Pinjaman keras adalah pinjaman dengan suku bunga tinggi tetapi jangka waktu pelunasannya pendek. Ini berbeda dengan pinjaman atau kredit lunak yang suku bunga rendah dan jangka pelunasannya lebih longgar. Pinjaman keras terdengar sedikit licik, memang.

Pemberi pinjaman keras akan memberikan pinjaman jangka pendek kepada orang-orang yang biasanya tidak memenuhi syarat untuk pinjaman itu. Sekarang, untuk berpartisipasi dalam pinjaman uang-keras, Anda akan membutuhkan modal yang cukup besar.

Ini adalah pinjaman yang punya suku bunga tinggi, karena pinjaman keras terjadi dengan periode yang sangat singkat.

Di dalam pinjaman keras, Anda bisa berperan baik sebagai peminjam atau yang meminjamkan. Untuk mendapatkan kesepakatan pertama Anda, Anda bisa menjadi mencari pemberi pinjaman keras. Jika Anda memiliki sesuatu yang pasti menguntungkan dengan besar tapi Anda kekurangan modal, maka ini adalah taruhan terbaik Anda.

Namun, Anda juga bisa menjadi pemberi pinjaman uang keras. Ini berarti Anda membutuhkan modal. Dan ini mungkin tidak akan menjadi cara pertama Anda memulai menghasilkan uang di real estat.

Tetapi ketika Anda membangun jaringan Anda, modal Anda dan portofolio transaksi yang solid, Anda dapat memberikan pinjaman jembatan ini dan menghasilkan tingkat pengembalian yang besar.

Bahkan jika Anda tidak memiliki modal yang sangat besar, selama Anda dapat berhasil mengidentifikasi transaksi yang tepat, menyediakan sejumlah kecil uang dan menghasilkan tingkat keberhasilan yang tinggi, Anda dapat dengan mudah menemukan investor untuk bergabung. Tingkat bunga di sini masuk akal.

Ada banyak risiko yang dipertaruhkan di sini, tetapi juga imbalannya bisa dibilang sepadan. Ini adalah cara untuk menjaga uang tunai Anda tetap cair dan menghasilkan untung yang lumayan dalam jangka pendek, tanpa harus lama menunggu bertahun-tahun untuk mulai melihat keuntungan.

8. Real Estate Komersil

Salah satu peluang besar dalam real estat untuk menghasilkan sejumlah besar uang adalah berinvestasi dalam real estat komersial. Anda bisa menemukan suatu ruko atau rumah, atau space kantor, membelinya, lalu menyewakannya pada industri tertentu. Entah itu dijadikan kantor, coworking space, pusat distribusi, toko, atau sentra produksi, itu terserah penyewa.

Pengembang real estat komersial biasanya berfokus tidak hanya pada flipping, tetapi juga menambahkan value kepada properti tersebut. Ini perlu dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan bersih melalui renovasi, merawat, mengembangkannya, dan meningkatkannya.

Orang-orang selalu membutuhkan ruang kantor dan ritel untuk menjalankan bisnis mereka. Kebutuhan atas lokasi fisik ini adalah sebuah solusi yang ditawarkan oleh para pemilik real estat.

Selagi Anda dan kekayaan Anda bertumbuh, Anda dapat saja menemukan cara untuk akhinya membuka pusat perbelanjaan, mengembangkan gedung skala besar, business center, dan banyak lagi. Tetapi tentu saja Anda bisa mulai dari sebuah tempat sederhana