Adu Layanan Konsumen

Adu Layanan Konsumen , Seasonal marketing penuh dengan adu promo dan diskon. Namun, kualitas layanan yang pada akhirnya menentukan kemenangan.

Seasonal marketing merupakan strategi yang tak asing di industri otomotif dan transportasi. Ada momentum yang perlu dimaksimalkan dalam dua industri ini guna mendongkrak penjualan.

Di industri penerbangan, strategi ini sangat efektif karena permintaan layanan penerbangan seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor musiman seperti liburan, cuaca, dan acara-acara khusus. Dengan memahami pola musiman ini, maskapai penerbangan dapat mengembangkan kampanye pemasaran yang lebih tepat sasaran dan menarik bagi konsumen. Sebut saja saat libur natal, lebaran, tahun baru, atau libur sekolah. 

Maskapai penerbangan seringkali memanfaatkan momen ini dengan menyajikan penawaran khusus awal tahun, seperti potongan harga tiket, penawaran paket liburan, atau program loyalitas yang lebih menguntungkan. Kampanye ini biasanya dipromosikan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, email marketing, dan iklan digital, untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Liburan akhir tahun, seperti Natal dan Tahun Baru dan libur Lebaran adalah salah satu periode tersibuk bagi maskapai penerbangan. Banyak orang bepergian untuk merayakan liburan bersama keluarga atau berlibur ke tempat-tempat yang meriah. Untuk memanfaatkan tingginya permintaan ini, maskapai penerbangan biasanya menawarkan berbagai promosi menarik, seperti diskon tiket pesawat, penawaran miles ekstra untuk anggota program frequent flyer, dan paket liburan akhir tahun. Kampanye ini seringkali disertai dengan iklan yang menggugah emosi, menekankan pentingnya momen kebersamaan dan liburan yang tak terlupakan.

Indonesia sendiri punya minat yang tinggi dalam hal berlibur, terutama dengan tujuan internasional. Momen liburan jelas menjadi pintu gerbang utama seasonal marketing yang harus diketuk. Setidaknya, 56% masyarakat Indonesia yang disurvei berniat melancong ke luar negeri (Grafik 1).

Grafik 1: Efek Seasonal Marketing dalam Industri Transportasi

baca juga

    Image or Photo Marketeers Max

    Menurut survei yang dilakukan Grab kepada 2.392 responden dari Indonesia pada Juni 2023, 81% responden yang disurvei berniat untuk mengeluarkan budget dua kali lebih banyak pada musim liburan. Niat ini rencananya akan dilakukan dalam durasi 12 bulan ke depan. Di mana 46% di antaranya mengaku akan melancong ke luar negeri dalam 1-3 bulan ke depan. 

    Tentunya, fakta ini dimanfaatkan oleh maskapai penerbangan, salah satunya Garuda Indonesia. Dalam hal seasonal marketing, Garuda Indonesia selalu mengoptimalkan musim liburan dan hari raya guna mendulang rupiah. Misalnya, kala arus mudik Lebaran 2024, Garuda Indonesia Group menyiapkan sebanyak 1,4 juta kursi penerbangan domestik dan luar negeri.

    “Kualitas layanan menjadi faktor utama bagi perseroan untuk mampu memenangkan persaingan ketat dalam seasonal marketing,” ujar Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia.

    Untuk mendorong penjualan, sambung Irfan, Garuda Indonesia memberikan potongan harga tiket melalui kegiatan Sales Office Travel Fair (SOTF). Pada tahun ini kegiatan ini dilaksanakan pada 22-31 Januari 2024.

    Dalam program ini, perseroan menggandeng Bank Mandiri sebagai bank partner dalam memberikan penawaran diskon tiket untuk perjalanan rute domestik dan internasional. Garuda Indonesia menargetkan bisa meraup dana segar sebesar Rp 75 miliar hanya melalui kegiatan ini.

    Selain berkesempatan mendapatkan berbagai harga menarik untuk tiket penerbangan Garuda Indonesia, pengguna jasa juga bisa berkesempatan memperoleh potongan harga menarik untuk berbagai destinasi yang dilayani berbagai airline partner Garuda Indonesia. Seperti di antaranya KLM, Air France, Air Europe, All Nippon Airways, Japan Airlines, Qantas, Virgin Australia, Jetstar, Malaysia Airlines, dan Bangkok Airways.

    “Tidak dapat dimungkiri momentum Lebaran tidak hanya menjadi momentum penting bagi kami untuk turut berkontribusi dalam menjembatani kebutuhan layanan penerbangan yang aman dan nyaman namun juga untuk mengoptimalkan geliat pertumbuhan penumpang pada periode ini,” kata Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia. 

    Di industri otomotif, strategi ini sangat efektif karena perilaku konsumen dan tren pembelian seringkali dipengaruhi oleh musim tertentu. Awal tahun sering kali menjadi momen yang tepat bagi industri otomotif untuk meluncurkan kampanye besar-besaran. Tapi tidak menutup kemungkinan, seasonal marketing bisa dilakukan di pertengahan tahun.

    Tahun baru biasanya beberapa orang berencana membeli mobil baru. Tapi, punya mobil baru tak melulu harus menunggu tahun baru. Kebutuhan konsumen tak melulu bisa menyesuaikan dengan promo tahunan merek. 

    Inilah yang dilakukan oleh PT Hyundai Motors Indonesia. Hyundai menggelar Aloha Mid Year!, ajang seasonal marketing perusahaan yang digelar di pertengahan tahun. Ini menjadi ajang perusahaan unjuk gigi layanannya kepada konsumen. 

    Pada Aloha Mid Year!, terdapat pameran khusus yang menampilkan mobil-mobil unggulan dari Hyundai, mulai dari PALISADE, IONIQ 5, dan STARGAZER X. Pengunjung pun bisa melakukan test drive untuk tiga unit tersebut demi merasakan langsung pengalaman berkendara. Ditambah lagi, perusahaan juga menawarkan area Hyundai Before Service di mana pengunjung dapat melakukan ragam servis gratis untuk kendaraan yang dimiliki baik Hyundai maupun merek lain. 

    Sebagai pelengkap, Hyundai juga mengadakan Pesta Trade-in Hyundai dalam seasonal marketing-nya. Di sini, Hyundai hadir dengan area One Stop Service di mana para pengunjung bisa tukar tambah mobil dengan praktis langsung di satu tempat berkat layanan seperti car inspection hingga penawaran program financing. Layanan trade-in ini pun terbuka bagi pelanggan Hyundai maupun pemilik mobil dengan merek lain.

    “Kami berkomitmen untuk terus mendekatkan diri ke masyarakat agar dapat memberikan solusi yang relevan dengan kebutuhan, preferensi, dan karakteristik konsumen Indonesia secara konsisten,” kata Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia. 

    Urusan produk otomotif dan transportasi, konsumen makin jeli dalam pilah memilah. Bukan cuma asal tebar promo dan diskon, namun penting memberikan layanan yang memberikan nilai tambah bagi konsumen.

    Kualitas layanan menjadi penentu perseroan memenangkan persaingan ketat dalam seasonal marketing.

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Scroll to Top