Dawalul Embroidery , Batik Sulam Khas Tasikmalaya

ukms.or.id – Batik, pakaian tradisional khas Indonesia ini sudah dikenal dan dianggap sebagai salah satu warisan budaya dunia.

Sudah banyak pengusaha dalam negeri yang mampu membuat karya bernilai jual dengan memanfaatkan batik.

Mulai dari baju, tas, sepatu, hingga jilbab pun sudah dipadu-padankan dengan batik. Hasilnya, batik sudah bertransformasi menjadi fashion item yang bisa digunakan dalam berbagai acara, baik resmi maupun santai.

Selain batik yang dibuat dengan metode lukis menggunakan canting, sekarang ada batik yang dibuat dengan cara disulam. Namanya batik sulam atau batik bordir.

Di Indonesia, batik sulam yang terkenal adalah batik sulam dari Batik Sulam  Dawalul Embroidery.

 

 

Batik Sulam  Dawalul Embroidery , Pernah Ditipu

Setiap pengusaha pasti memiliki ceritanya masing-masing. Sama halnya dengan Eva Dawalul, pemilik dari Dawalul Embroidery.
Sebelum menjadi produsen batik sulam, ia memulai bisnisnya dengan memproduksi mukena pada 2004. Ia menjual mukena tersebut ke Pasar Tanah Abang dan Thamrin City.

Namun, ketika bisnis mukenanya sedang lancar, muncul musibah. Ia ditipu oleh seorang pemesan yang membayar orderan mukena dengan giro kosong.

Eva pun mengalami kerugian mencapai 700 juta rupiah dan kehilangan beberapa tokonya karena terjerat hutang.

 

 

 

Batik Sulam  Dawalul Embroidery , Menjadi Penjahit Rumahan

Meski berat dan trauma dengan bisnis, ia tidak ingin terlarut dengan berdiam diri saja. Ia kembali membangun bisnisnya dari nol.

Ia memulainya dengan menjadi penjahit rumahan. Karena sudah berpengalaman di bidang fashion sebelumnya, bukan hal sulit untuk mengembangkan bisnis yang sama.

Eva pun menerima banyak pesanan. Pada 2015, baju batik sulam buatannya dipesan oleh pegawai Bank Indonesia, BCA, dan Bank Mandiri untuk keperluan acara tertentu.

Popularitas batik sulamnya perlahan meluas hingga membuatnya bisa berpartisipasi di ajang Indonesia Fashion Week (IFW) pada 2017 lalu.

Pada ajang fashion tersebutlah batik bordirannya semakin dikenal luas dan Eva pun bisa meraup omzet 30 juta selama lima hari pagelaran IFW.

 

 

Peningkatan Bisnis Batik Sulam  Dawalul Embroidery

Kini, bisnis batik sulam Eva sudah terbilang sukses. Ia memiliki pusat produksinya sendiri yang terletak di Jalan Asrama Nyantong 39A, Tasikmalaya.

Selain baju batik berupa kemeja, ia menawarkan berbagai macam jenis baju lainnya, seperti blazer, jaket bomber, dan banyak lainnya dengan desain unik yang elegan.

Juga, tidak hanya secara offline, Eva juga gencar memasarkan produk sulamnya melalui media online seperti BBM, Facebook, dan Instagram.

 

Baca juga: Rumah Denim & Jeans: Bermodal Ratusan Ribu, Keuntungan Puluhan Juta

1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu

800 Jenis Usaha Yang Menjanjikan Dengan Modal Kecil

100 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar

50 Usaha Rumahan di Indonesia

 

 

Kehadiran dan popularitas Dawalul Embroidery atau yang juga disebut Bordir Dawalul adalah bukti bahwa setiap pengusaha yang sukses pasti pernah mengalami kegagalan.

Dari kegagalan tersebutlah, setiap pengusaha yang berhasil bangkit, akan mendapati jalan lain yang lebih baik.

Seperti Eva Dawalul. Bangkit dari kegagalan, membuatnya berhasil menjadi pengusaha batik sulam paling terkenal di Tasikmalaya dengan omzet mencapai 60 juta rupiah setiap bulan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours