ukms.or.id/ – Bisnis ikan cupang nampaknya sangat sepele dan tak menghasilkan banyak keuntungan. Namun di tangan pria asal Kudus Jawa Tengah, Muhammad Aris Dermawan, ikan cupang yang kecil dan warna-warni itu mampu dihargai jutaan rupiah dan tembus pasar internasional.
Pria yang akrab dipanggil Wawan tersebut memulai bisnis ikan cupang pada tahun 2013 lalu. Berawal dari hobinya mengoleksi ikan cupang, ia berpikir untuk melakukan budi daya ikan berekor indah tersebut. “Suka ikan cupang sudah lama, tapi mulai menjadikannya lahan bisnis baru sekitar 2013,” ujar Wawan dilansir jateng.tribunnews.com.
Wawan membuka gerai bisnis ikan cupang di Jalan Raya Kudus-Jepara Km 5 Kaliwungu dengan nama “Dharma Betta Shop”. Tak hanya gerai, ia pula memasarkan ikan cupang koleksinya secara online. Ia gemar menaruh foto ikan-ikan cupang yang cantik koleksinya di media sosial. Dari sanalah ia mendapat order dari berbagai kota.
Beberapa pelanggan Wawan dari luar kota berasal dari Jakarta, Surabaya, Bandung dan masih banyak lagi. Wawan biasa mendapat order secara online kemudian dikirim dengan jasa kurir.
“Untuk pasar lokal, kebetulan saya sudah kirim ke hampir seluruh penjuru Indonesia,” tuturnya
Hanya butuh waktu dua tahun sejak merintis bisnis ikan cupang, Wawan sudah mampu melakukan ekspor ke banyak negara.
Ia memiliki banyak pelanggan dari luar negeri. “Kalau luar negeri saya sudah kirim ke Amerika Serikat, Jerman, Singapura, Vietnam, Hong Kong,” tutur pria berusia 37 tahun tersebut.
Sehari-hari, Wawan sibuk menerima pembeli di tokonya, juga menerima order secara online. Ia pula menangani pengemasan ikan cupang yang jumlahnya cukup banyak. Dalam video Net TV nampak ia mengemas ikan cupang jualannya dengan sangat rapi menggunakan kardus.
Tak hanya itu, Wawan pula melakukan budi daya ikan cupang sendiri hingga menghasilkan beragam peranakan yang unik.
Rahasia Sukses Budi Daya Ikan Cupang
Wawan melakukan budi daya ikan cupang sendiri dalam sebuah karantina. Ia melakukan ternak dan menyilangkan antara satu jenis dengan jenis yang lain. Alhasil, ikan cupang koleksinya sangat beragam. Warna yang dihasilkan dari peranakan silang itu pun sangat indah, unik dan langka.
Hasil budi daya ikan cupang yang beragam tersebut merupakan keunggulan koleksi Wawan. Menurutnya, karena alasan itulah yang membuat banyak pelanggan tertarik, termasuk dari luar negeri. Pasalnya, ikan cupang di luar negeri hanya jenis tertentu dan warna itu-itu saja.
“Istimewanya Indonesia itu lebih kreatif. Di negara negara lain hanya untuk satu dua gen baru. Di Indonesia ikan cupang disilangkan jadi bisa hasil gen baru yang beda dari lain,” kata Wawan.
Adapun jenis ikan cupang, kata Wawan, hanya ada tiga jenis secara umum. Ketiganya yakni halfmoon, plakat, dan serit atau crowntail. “Cupang itu sudah mendunia, di mana-mana ada. Sementara, yang cupang asli Indonesia adalah jenis serit,” tuturnya
Prospek Usaha Ikan Cupang
Ikan cupang yang ukurannya mini itu ternyata memiliki prospek usaha yang cukup besar. Untuk satu ekornya, Wawan biasa mematok harga Rp 25 ribu hingga Rp 400 ribu untuk pembeli lokal dan Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta untuk pasar internasional.
Wawan tak menghitung rata-rata omset yang ia terima setiap bulannya. Namun menurutnya, tokonya tak pernah sepi dari pembeli dan ia selalu mendapatkan order, termasuk dari pembeli luar negeri.
Wawan menuturkan, ia melakukan strategi marketing secara online dengan melakukan promosi melalui media sosial. Selain itu, ia juga menargetkan komunitas sebagai sasaran pasarnya. Menurutnya pula, ikan cupang sering kali dicari untuk ajang perlombaan. Besarnya pasar tersebut membuktikan besarnya prospek usaha ikan cupang.
baca juga
1000.001 Ide Bisnis Dengan Modal Mulai 100 Ribu
Mari Sukseskan Gerakan Nasional 1000 Start Up Indonesia
2 Legenda Bisnis Serabi
Salah satu pembeli, Onny Setyawan, mengaku gemar mengoleksi ikan cupang. Menurutnya, ikan warna-warni nan indah tersebut mampu melepaskan stres dan kepenatan hari.
“(Saya) ada untuk kontes 10 sampai 20 ekor. Untuk koleksi ada ratusan. Kita memeliharanya enjoy. Cupang bisa kasih makan dua hari sekali. Penghilang stres. Pulang kerja lihat ikan cupang stres hilang,” kata Onny.
Saat ditanya kendala, Wawan hanya mengungkapkan dua hal, yakni kendala karantina serta distribusi terhambat yang menyebabkan ikan mati saat pengiriman.
Meski demikian, berkat usaha ikan cupangnya, Wawan kini mampu mengumpulkan uang bahkan mampu menunaikan ibadah haji.
+ There are no comments
Add yours