Cireng Salju , Modifikasi Bisnis Kuliner Khas Anak Negri

ukms.or.id– Cireng Salju , Modifikasi Bisnis Kuliner Khas Anak Negri | Saat ini banyak generasi muda kita yang berpikir kalau dapat mencicipi kuliner dari luar negeri merasa lebih bergengsi daripada jadi penggemar olahan kuliner asli negeri sendiri.

Memperkaya rujukan kuliner yang pernah dicoba, termasuk juga kuliner asing memanglah tak ada kelirunya. Tetapi semakin lebih berarti, bila kita dapat juga melestarikan kuliner lokal, bahkan juga mengembangkannya supaya tak kalah untuk berkompetisi di kancah global.

Pesan mulia itu kelihatannya jadi bahan bakar semangat 3 orang entrepreneur muda yaitu Dimas Aritejo, M Catur Gunandi dan M Najib Wahab untuk meningkatkan lini #bisnis kuliner yang mengangkat olahan asli Indonesia.

Berbekal keseriusan dan usaha keras menggodok rencana olahan kuliner asli Indonesia yaitu cireng serta cilok, pada akhirnya mereka sukses membuat kreasi makanan ringan khas Jawa Barat itu yg tidak cuma inovatif tetapi juga memiliki daya saing tinggi.

Dibawah brand usaha “Cireng Salju“, 3 pengusaha muda inisiator PT Bonju Indonesia Mas itu saat ini dapat mengantongi omset usaha sampai meraih 1 miliar perbulan dari usahanya itu. Sedetailnya mengenai ide perjalanan usaha Cireng Salju sampai dapat mencapai keberhasilan seperti sekarang ini, dapat bebrapa rekanan simak pada artikel di bawah ini.

Awal Mula Meningkatkan Usaha Cireng Salju

Melihat kembali ke th. 2011, adalah titik awal beberapa perintis Cireng Salju meningkatkan bisnisnya. Saat itu mereka memikirkan untuk meningkatkan satu kuliner asli Indonesia yg tidak cuma nikmat disantap tetapi dapat juga jadi ikon kebanggaan orang-orang Indonesia.

Satu diantara foundernya, Dimas Aritejo menjelaskan kalau ia sudah mempunyai pengalaman mencicipi bermacam kuliner daerah di banyak wilayah di Indonesia.

Cireng Salju , Modifikasi Bisnis Kuliner Khas Anak Negri  Ia begitu yakini kalau kuliner asli Indonesia sesungguhnya memiliki kemampuan serta nilai jual yg tidak kalah dengan kuliner asing. Permasalahannya yaitu sekarang ini ada banyak pandangan mata sebelah yang berasumsi kuliner lokal tidaklah menarik serta berkesan ketinggal zaman.

Bergerak dari kenyataan itu, mereka mulai membuat resep dan meningkatkan menu kuliner lokal yaitu cireng, untuk di hidangkan dalam ” tampilan” yang lebih menarik. Saat itu pada th. 2011, modal yang dipakai hanya Rp 100 ribu. Baru pada th. 2014, ekspansi usaha digerakkan dengan cara masif dengan guyuran modal usaha sebesar 100 juta rupiah.

Terkecuali dipakai untuk kepentingan fasilitas prasarana, modal itu juga digunakan untuk meningkatkan segi branding berkaitan maskot, design paket dan kiat pemasaran.

Sepintas Mengenai Product Cireng Salju

mengulas mengenai product yang dihasilkan oleh Cireng Salju, pada umumnya dibagi dua yaitu product cireng serta product cilok. Ke-2 type makanan ringan khas tanah Pasundan itu, di proses serta diperkembang dengan “menyuntikan” sebagian keunggulan.

Di proses dengan bahan bahan pilihan, baik product cireng ataupun cilok yang diusung oleh brand Cireng Salju senantiasa memprioritaskan kwalitas di samping juga kesenangan product olahannya.

 

Inovasi Baru Product Cilok Salju

Spesial untuk product cireng, menonjolkan kesenangan struktur dimana renyah dibagian luar namun masih tetap lembut dibagian dalam.

Walau sistem pemrosesan diawali dalam kondisi beku (frozen food), tetapi kesegaran Cireng Salju saat digoreng sebelumnya dikonsumsi tetaplah terbangun.

Belum lagi ditambah dengan sambal rujak yang menggabungkan cita rasa asam manis serta pedas yang menggigit, jadikan Cireng Salju makanan ringan yang prima untuk isi beragam peluang keseharian.

Untuk product yang ke-2 yaitu Cilok Salju, keunggulan ada pada pilihan bahan daging sapi yang dipakai. Tak seperti cilok biasanya yang memakai daging cincang maupun gajih, Cilok Salju cuma mengolah daging sapi merah atau sisi dari daging yang paling baik sebagai bahan basic. Begitu rasa yang dihasilkan terkecuali nikmat tetapi juga empuk serta lembut.

Di th. 2016 ini, brand Cireng Salju masihlah bakal memberi menu andalan jadi 7 type product. Serta yang paling dekat yaitu product Cuanki Salju yang gagasannya bakal dikenalkan mulai bln. Februari 2016.

Untuk masalah harga walau di proses serta dikemas dengan cara eksklusif serta begitu moderen, beberapa pencinta Cireng Salju tak perlu cemas mesti merogoh kocek sangat dalam.

Perubahan Usaha Cireng Salju

Sesudah memantapkan rencana serta kiat usaha, pengembang Cireng Salju mulai lakukan pemasaran produknya. Di th. 2014, satu diantara kiat yang berhasil mendompleng nama tidak kecil Cireng Salju yaitu ketentuan untuk buka jaringan pemasaran melalui hubungan kerja distributor serta #reseller yang ada di semua Indonesia.

#Strategi marketing berikut yang lalu perlahan-lahan dapat mengenalkan Cireng Salju sebagai product kuliner lokal tetapi memiliki kwalitas international.

Dari awalannya beberapa puluh, saat ini hingga awal th. 2016 jumlah reseller aktif Cireng Salju telah meraih beberapa ribu mitra. Bahkan juga sebagian distributor Cireng Salju telah ada yang dapat menambah omset usaha sampai 100 juta rupiah dalam sebulan.

baca juga

1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu

800 Jenis Usaha Yang Menjanjikan Dengan Modal Kecil

100 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar

Dari situ pemasaran product Cireng Salju semakin berkembang sampai merambah ke pasar luar negeri. Sebagian negara yang sekarang ini sudah disambangi oleh product Cireng Salju diantaranya Malaysia, Thailand, Belanda, Mesir, Qatar, Australia, Jepang dan sebagian negara lain.  Cireng Salju , Modifikasi Bisnis Kuliner Khas Anak Negri 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours