Dari Limbah Jadi Cuan! Pemuda Ini Sukses Bisnis Kerupuk Tulang Ikan

https://ukms.or.id/ Gagal Tes CPNS, Pemuda Ini Sulap Limbah Tulang Ikan Jadi Cuan Ratusan Juta! Siapa sangka, kegagalan bisa jadi jalan sukses? Ini yang dialami Muhammad Rofiq Akbar (26), pemuda asal Bengkulu yang gagal tes CPNS, kuliah berantakan, tapi malah sukses bikin bisnis dari sesuatu yang nggak kepikiran: tulang ikan tenggiri! Dari limbah yang sering dibuang, Rofiq menyulapnya jadi kerupuk lezat yang kini laris manis di pasaran dengan nama Kerupuk Tuiri.

Dari Ide Kompetisi Jadi Bisnis Nyata

Awalnya, di tahun 2018, Rofiq ikutan kompetisi bisnis yang fokus pada pemanfaatan limbah agar punya nilai jual. Dia sadar, di daerah pesisir Bengkulu, ikan tenggiri melimpah, tapi cuma daging, kulit, dan kepala yang dimanfaatkan. Sisa tulangnya? Dibiarin aja.

“Tulang ikan tenggiri ini nggak dimanfaatkan, padahal ada potensinya. Akhirnya, saya eksperimen sampai bisa bikin Kerupuk Tuiri yang enak dan bisa diterima masyarakat,” cerita Rofiq.

Dari Satpam ke Pengusaha Muda

Sebelum sukses di bisnis ini, hidup Rofiq sempat berat. Lulus SMA di 2016-2017, dia fokus tes CPNS sambil kuliah. Sayangnya, CPNS gagal, kuliah amburadul sampai dua kali pindah jurusan, dan kondisi ekonomi keluarga juga sulit.

Akhirnya, dia banting setir cari uang sendiri. Sempat jadi satpam sebulan, tapi sadar itu bukan jalan yang dia mau. Dengan tekad kuat, dia mulai jualan Kerupuk Tuiri buat bantu perekonomian keluarga.

Bisnis Kerupuk Tulang Ikan ukm
Bisnis Kerupuk Tulang Ikan ukm

Jual 100 Bungkus Aja Susah!

Namanya bisnis baru, jualan di awal nggak gampang. Rofiq ingat banget, dulu buat ngejual 100 pcs aja susah banget. Tapi dia nggak nyerah. Lewat promosi di media sosial, marketplace, dan bantuan reseller, perlahan bisnisnya mulai berkembang. Sekarang? Dalam sebulan bisa ngejual 15.000 bungkus!

Kerupuk Tuiri bukan cuma sukses, tapi juga jadi pionir kerupuk tulang ikan tenggiri pertama di Indonesia. Dari nol, sekarang Rofiq udah punya toko oleh-oleh di dekat bandara Bengkulu dan produk ini mulai dikenal luas. Bahkan, udah ada yang dikirim sampai luar negeri!

baca juga

Modal Cuma Rp 500 Ribu, Omzet Ratusan Juta!

Mulai bisnis ini, Rofiq cuma modal Rp 500 ribu dari tabungan sendiri. Uang itu dipakai buat beli bahan kayak tepung tapioka, tulang ikan tenggiri, biaya penggilingan, dan produksi.

Sekarang, dengan harga jual Rp 7.500 – Rp 12.500 per bungkus, dan reseller yang kadang ambil sampai 1.000 bungkus sekaligus, omzetnya bisa nyentuh ratusan juta per bulan.

Bisnis Kerupuk Tulang Ikan ukm
Bisnis Kerupuk Tulang Ikan ukm

Tips Sukses Buat Anak Muda yang Mau Bisnis

Buat kamu yang pengen coba bisnis sendiri, Rofiq kasih tips penting: jangan gampang nyerah!

“Memulai itu gampang, yang sulit itu bertahan. Jadi kuncinya ya harus konsisten dan terus belajar. Kalau kita mau belajar dan tetap jalan, tinggal tunggu waktu aja pasti akan maju,” pesan Rofiq.

Penasaran atau mau jadi reseller? Cek Instagram @krupuktuiri.official buat info lebih lanjut. Siapa tahu, ini bisa jadi peluang cuan buat kamu juga!

Scroll to Top