KURSUS TOEFL

ukms.or.id – TOEFL atau Test Of English as a Foregn Language merupakan hal yang diperlukan, agar kamu bisa kuliah diluar negeri . Untuk kamu yang ingin mengenal TOEFL, berikut adalah informasinya.

Apa Itu TOEFL ?

TOEFL atau Test Of English as a Foregn Language merupakan sebuah test, untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris kamu. TOEFL menggunakan America Accent (logat Amerika), dan skor TOEFL digunakan untuk mendaftar kuliah.

Ada dua jenis test TOEFL, yakni TOEFL PBT(Paper Based Test) dan TOEFL IBT (Internet Based Test) . TOEFL PBT adalah test TOEFL yang menggunakan paper atau kertas, sedangkan TOEFL IBT adalah test TOEFL yang menggunakan media internet.

Walaupun sama sama test TOEFL, ada perbedaan TOEFL PBT dan IBT. Perbedaan tersebut adalah skor penilaiannnya. Skor TOEFL PBT adalah 200- 650, sedangkan skor untuk TOEFL IBT adalah 0-120 .

Manfaat TOEFL

Ada beberapa manfaat dari Test TOEFL. Berikut adalah penjelasannya:

Untuk Mengukur Kemampuan Bahasa inggris

Jika kamu ingin mengetahui kemampuan Bahasa Inggris kamu, TOEFL adalah salah satu caranya. Jika skor TOEFL kamu adalah 550 (PBT) atau 120 (IBT) , berarti kemampuan Bahasa Inggris kamu sudah bagus. Jika skor kamu dibawah nilai tersebut, berarti kamu harus belajar banyak bahasa Inggris

Untuk Melamar Beasiswa dan Syarat Masuk Kampus di Luar Negeri

Untuk kamu yang ingin kuliah diluar negeri , TOEFL adalah salah satu syarat yang diperlukan. Jika skor TOEFL kamu bagus, kamu akan dipertimbangkan untuk mendapat beasiswa juga diterima di kampus luar negeri.

Yang Di Test dalam TOEFL

1, Reading (Membaca)

Hal pertama yang ditest dalam TOEFL adalah Reading atau membaca. Dalam test TOEFL , ada banyak soal pilihan ganda. Soal soal plihan ganda tersebut, wajib kamu baca secara baik dan cermat . Setelah kamu membaca secara cermat, kamu bisa jawab soal tersebut secara tepat.

2. Writing

Setelah Reading, kini ada Writing yang di test dalam TOEFL. Writing akan mengetes Bahasa Inggris kamu, lewat sebuah tulisan. Pelajari kosakata Bahasa Inggris, agar kamu dapat mengerjakan test Writing.

3. Listening

Terakhir ada Listening , yang diuji dalam TOEFL. Akan ada soal dari sebuah rekaman audio, dan kamu harus mendengarkan soal audio tersebut. Kamu harus cermat dalam mendengar rekaman audio tersebut, agar kamu bisa menjawab soalnya.

Cara Agar Skor TOEFL Bagus

Ada beberapa cara agar skor TOEFL kamu bagus. Berikut adalah caranya:

Pelajari Bahasa Inggris Lewat Kursus

Kursus di Lembaga Bahasa Inggris adalah hal yang diperlukan, sebelum kamu menjalani test TOEFL. Dengan menjalani kursus Bahasa inggris , kamu akan ding oleh mentor kamu agar bisa berbahasa Inggris.

Lewat kursus di Lembaga Bahasa Inggris, kamu akan diajarkan memahami kosakata Bahasa Inggris. Kursus di Lembaga Bahasa Inggris , membantu kamu untuk test Reading. Selain Reading, kursus juga membantu kamu untuk test Writing.

Dengar Bahasa Inggris Lewat Audio

Karena TOEFL ada test Listening, kamu harus banyak mendengar audio Bahasa inggris. Kamu dapat mendengar audio lewat televisi, musik, atau lewat media lainnya. Dengan mendengar Bahasa Inggris lewat audio, kemampuan dan pemahaman Bahasa Inggris kamu akan bertambah.

MENGAPA HARUS KURSUS TOEFL?

Semua mungkin sudah paham apa itu tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language)? Ya, tes TOEFL memiliki banyak manfaat dan bisa digunakan untuk beberapa hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Tes TOEFL ini sudah diselenggarakan sejak tahun 1960-an oleh ETS (Educational Testing Service). Sebenarnya, apa, seperti apa, dan apa tujuan dari tes TOEFL ini? Yuk kita bahas satu per satu.

Apa Sebenarnya Tes TOEFL itu?

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah sebuah tes bahasa inggris yang diujikan kepada para pelajar yang hendak melakukan pertukaran pelajar, pertukaran mahasiswa dengan kampus di Negara lain, syarat kelulusan bagi mahasiswa universitas, syarat mengikuti beasiswa dalam negeri dan beasiswa luar negeri, serta sebagai syarat untuk melamar kerja di perusahaan-perusahaan BUMN dan perusahaan PMA (Perusahaan Pemodalan Asing).

Tes TOEFL saat ini tidak hanya bisa diselenggarakan oleh lembaga kursus TOEFL atau ETS saja, tetapi juga bisa dilakukan oleh beberapa universitas yang dikhususkan untuk mengetahui kemampuan berbahasa inggris mahasiswa mereka. Perbedaannya, tes TOEFL yang dilakukan oleh beberapa universitas ini biasanya jenis TOEFL yang berbeda dengan yang dibutuhkan atau disyaratkan oleh beberapa program beasiswa dan universitas-universitas di luar negeri.

Lho kok bisa? Sebelum menjelaskan lebih dalam, mari kita pahami dulu beberapa jenis tes TOEFL, dari mulai awal kelahirannya sampai dengan sekarang. Apa saja perkembangannya?

Jenis Tes TOEFL

Pada saat pertama kali diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service) di tahun 1964, tes TOEFL telah mengalami perubahan sebagai berikut:

Tahun 1964 – 1998: TOEFL Paper Based Test (PBT).

Jadi, pada masa itu, tes TOEFL dilaksanakan menggunakan media kertas, baik dalam soal maupun jawaban soal. Tes ini terdiri dari listening, structure, and written expression, reading.

TOEFL PBT sering juga dikenal dengan istilah TOEFL ITP (Institutional Testing Program), artinya tes ini hanya berlaku untuk syarat kelulusan siswa menengah atas atau mahasiswa saja, tidak berlaku untuk pendaftaran pendidikan ke luar negeri atau untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri dan dalam negeri, apalagi untuk melamar pekerjaan.

Saat ini, tes TOEFL PBT sudah tidak digunakan lagi, walaupun di beberapa Negara seperti Indonesia, tes ini masih tetap diujikan sebagai syarat kelulusan mahasiswa. Beberapa BUMN juga masih ada yang memakai TOEFL PBT/TOEFL ITP sebagai syarat untuk calon karyawannya. Tetapi sekali lagi, sudah sangat jarang.

Ujian TOEFL PBT/TOEFL ITP membutuhkan waktu selama kurang lebih 2-2,5 jam dengan skor antara 310 – 677.

Tahun 1998 – 2005: TOEFL Computer Based Test (CBT).

Setelah tes TOEFL PBT/TOEFL ITP dihapuskan di beberapa Negara, maka lahirlah tes TOEFL Computer Based Test (CBT) sebagai penggantinya. Seperti namanya, media yang digunakan untuk mengikuti tes TOEFL ini adalah dengan menggunakan komputer. Jadi, semua peserta diwajibkan menjawab tes TOEFL yang terbagi dalam 3 bagian: listening, reading and writing ini dengan media komputer. Durasi pengerjaan tes TOEFL ini antara 2-2,5 jam dengan rentang skor antara 0-300.

Seiring berjalannya waktu, banyak pihak yang merasa penggunaan komputer untuk tes TOEFL CBT ini kurang memberikan hasil yang valid, maka tes TOEFL CBT pun kembali dihapuskan.

Tahun 2005 – sekarang: TOEFL Internet Based Test (iBT).

Nah, tes TOEFL Internet Based Test (iBT) merupakan tes TOEFL yang paling terbaru. Digunakan sejak tahun 2005, dan masih digunakan sampai dengan saat ini. Tes TOEFL IBT terdiri dari 4 bagian tes yang meliputi: reading, listening, speaking dan writing. Total waktu yang dibutukan untuk tes TOEFL IBT ini kurang lebih 4 jam dengan rentang skor sebanyak 0 – 120.

Tes TOEFL IBT digunakan bukan hanya untuk syarat pertukaran mahasiswa ke luar negeri, bukan hanya untuk syarat pendaftaran beasiswa ke luar negeri, atau syarat kelulusan mahasiswa, tetapi juga sebagai salah satu syarat untuk mengikuti tes penerimaan karyawaman BUMN.

Kalau dua sertifikat TOEFL sebelumnya tidak diakui oleh Negara-negara di dunia, maka sertidikat TOEFL IBT diakui oleh seluruh Negara di dunia. Jadi, tidak perlu khawatir.

Meski, sudah dihapuskan, masih banyak lembaga-lembaga kursus di Indonesia yang menyelenggarakan tes TOEFL PBT dan tes TOEFL CBT. Sebaiknya, sebelum anda mendaftar tes TOEFL, tanyakan dengan jelas jenis tes TOEFL yang diselenggarakan oleh tempat kursus TOEFL tersebut. Jangan sampai sertifikat anda tidak diakui nantinya.

Kursus TOEFL Mempermudah Pencapaian Skor yang Tinggi.

Banyak dari masyarakat yang memutuskan untuk mempelajari sendiri TOEFL ini dengan cara googling di internet atau membeli buku lengkap dengan audionya. Namun skor yang didapat biasanya tidak akan maksimal, apalagi kalau hasil TOEFL IBT ini nantinya akan digunakan sebagai syarat untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri atau mendaftar pekerjaan ke BUMN. Coba bayangkan, ada berapa ratus bahkan ribu manusia yang juga mendaftar ke agen beasiswa atau ke BUMN yang anda tuju?

Nah, salah satu cara supaya bisa lulus beasiswa ke luar negeri dan lulus dalam seleksi penerimaan karyawan BUMN, anda harus memiliki kelebihan. Salah satunya, dengan skor TOEFL IBT yang tinggi. Cara mendapatkannya? Tentu saja dengan mengikuti kursus TOEFL IBT.

Saat ini ada banyak sekali lembaga kursus TOEFL yang menyediakan fasilitas kursus TOEFL ke dalam beberapa jenis paket. Ada paket kursus TOEFL 1 hari saja, ada juga paket kursus TOEFL dalam 2-3 kali pertemuan. Tentu, anda bisa memilih yang sesuai dengan kemampuan bahasa inggris anda.

Kalau kemampuan bahasa inggris anda biasa-biasa saja, pilihlah paket kursus TOEFL yang diadakan dengan dua sampai tiga kali pertemuan. Tetapi, kalau anda merasa kemampuan bahasa inggris anda sudah cukup mumpuni, maka pilihlah paket kursus TOEFL yang 1 hari saja, lebih hemat.

Lembaga-lembaga kursus TOEFL tersebut juga ada yang sudah memiliki lisensi resmi untuk mengadakan tes TOEFL IBT. Nah, kalau bisa anda juga mengal paket kursus TOEFL di tempat kursus TOEFL tersebut. Karena materi yang anda dapat sedikit banyak sangat mirip dengan yang akan diujikan. Artinya, peluang anda untuk mencapai skor TOEFL IBT yang lebih tinggi akan lebih mudah didapat.