Myth 4: Digital Marketing = Selling

Myth 4: Digital Marketing = Selling , Lebih dari Jualan. Masuk ke dunia digital tak cuma sekadar pindah tempat jualan dari offline ke online. Realitas maya menawarkan potensi besar yang bisa dimanfaatkan.

Kesalahpahaman lain seputar pemasaran digital adalah menyamakannya dengan kegiatan penjualan produk secara online. Jamak merek yang mengira bahwa pemasaran digital hanya membuka lapak secara online.

Tujuan digital marketing itu beragam. Ia memainkan peran penting dalam membangun brand awareness di aneka platform online seperti media sosial, blog, dan situs web. Selain itu, salah satu keunggulan digital marketing adalah kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Hal ini memungkinkan terciptanya hubungan yang lebih dalam antara merek dan konsumen.

Digital marketing juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengedukasi konsumen tentang produk atau layanan tertentu. Melalui konten informatif seperti artikel blog, video tutorial, atau webinar, perusahaan dapat menjelaskan manfaat produk mereka.

Salah satu keuntungan utama digital marketing adalah kemampuannya untuk diukur dan dianalisis dengan sangat rinci. Melalui alat analitik seperti Google Analytics, perusahaan dapat melacak kinerja kampanye mereka secara real-time, memahami perilaku konsumen, dan mengidentifikasi area di mana mereka dapat melakukan perbaikan.

Hal-hal di atas juga sudah banyak diamini oleh banyak perusahaan. Menurut laporan Influencer Marketing Hub 2021, pemanfaatan pemasaran digital terbanyak justru bukan untuk penjualan semata. Pembangunan brand awareness menjadi tujuan terbanyak dalam laporan tersebut. (Grafik 1).

Image or Photo Marketeers Max

Sebanyak 77% responden menggunakan pemasaran digital untuk mengelola reputasi mereknya. Selain itu, beberapa responden menggunakan pemasaran digital guna membangun dan mengelola komunitas. Peningkatan penjualan menjadi hal yang penting dan diamini 61% responden. Meski begitu, banyak tujuan-tujuan lain selain penjualan yang diyakini bisa diperoleh melalui pemasaran digital.

Contohnya seperti yang dilakukan oleh PT Bank Central Asia atau BCA. Bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia ini sadar bahwa pasar terbesar telah bergeser ke Gen Z. Melalui pemasaran digital, BCA berupaya membidik generasi ini.

Tujuan akhirnya sama, meningkatkan penjualan dan memperoleh nasabah baru. Namun, BCA tidak serta merta langsung melakukan hard selling. Caranya dengan menggandeng artis terkenal Christine Hakim untuk kampanye Ramadan 2023. Merek mencoba untuk membuat konten yang menarik dan menghibur, sehingga memicu percakapan positif di media sosial.

baca juga

    BCA berusaha untuk memanusiakan merek mereka, dengan berkomunikasi secara informal dan menggunakan bahasa yang lebih akrab dengan target pasar mereka. Mereka ingin mereknya terlihat sebagai teman atau ‘bestie’ dari Gen Z, bukan sebagai institusi bisnis yang kaku. Dan ini semua dimungkinkan melalui pemasaran digital.

    “BCA berusaha untuk tidak hanya menarik perhatian Gen Z sebagai pelanggan, tetapi juga untuk membuat mereka menjadi penggemar merek. Strategi ini mencakup tampil beda, menantang logika, dan menciptakan konten yang menarik dan relavan,” kata Norisa Saifuddin, SVP Marketing Communication BCA.

    Begitu juga yang dilakukan oleh Nutrifood. Nutrifood memahami pentingnya hadir di setiap platform yang digunakan oleh konsumen. Dari X (dulu Twitter) hingga TikTok, perusahaan ini aktif berpartisipasi dan berinteraksi dengan audiensnya. Hal ini tidak hanya mencakup media sosial, tetapi juga platform lain seperti YouTube, dimana Nutrifood menyebarkan pesan tentang gaya hidup sehat dan makanan bergizi.

    “Nutrifood tidak hanya melacak penjualan, tetapi juga mengevaluasi setiap tahap dari full funnel marketing. Mulai dari awareness hingga ke intent pembelian, setiap langkah diukur dan dianalisis untuk memastikan bahwa kampanye efektif dan menghasilkan dampak yang diinginkan,” kata Meirza Hartoto, Media and Digital Marketing Manager Nutrifood.

    Nutrifood juga berkomitmen untuk membangun kebutuhan akan gaya hidup sehat melalui konten-konten yang disebarkan. Dalam setiap kampanye, mereka menyisipkan pesan-pesan kesehatan untuk membentuk budaya dan kebutuhan hidup sehat di masyarakat.

    Dapat disimpulkan bahwa digital marketing jauh lebih dari sekadar kegiatan penjualan produk secara online. Pemasaran digital memungkinkan pembangunan merek, interaksi dengan konsumen, edukasi, pembangunan komunitas, dan analisis yang cermat.

    Nutrifood tidak hanya melacak penjualan, tetapi juga mengevaluasi setiap tahap dari full funnel marketing.

    Meirza HartotoMedia and Digital Marketing Manager Nutrifood

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Scroll to Top