Preferensi Konsumen Jadi Acuan , Seasonal marketing dalam industri perhotelan adalah tentang memahami kebutuhan dan preferensi wisatawan pada periode tertentu. Dengan menyesuaikan layanan dan promosi, mereka dapat memberikan pengalaman yang lebih berharga.
Industri perhotelan menjadi salah satu sektor yang sangat dipengaruhi oleh perubahan musim dan tren liburan. Melalui penerapan strategi pemasaran yang tepat, pemain dalam industri ini dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan seasonal marketing.
Dalam konteks industri perhotelan, seasonal marketing tidak hanya tentang menawarkan diskon atau paket promosi. Ini adalah tentang memahami kebutuhan dan keinginan wisatawan pada waktu-waktu tertentu. Dengan menyesuaikan penawaran dan yang sesuai dengan musim atau momen tertentu, hotel dapat memberikan nilai lebih kepada tamu mereka.
Gentler baru-baru ini merilis survei Hospitality Experience Survey 2023 yang memberikan wawasan menarik tentang preferensi wisatawan saat menginap di hotel. Survei ini menunjukkan bahwa wisatawan lebih menyukai program dan kegiatan yang memungkinkan mereka merasakan dan menjelajahi lingkungan sekitar.
Beberapa jenis program dan kegiatan hotel yang paling diminati adalah food tours (42%), historic walking tours (40%), movie night (36%), museum tours (35%), on-site happy hours or mixers (31%), kids camp (30%), hingga art class (16%).
Grafik 1. Travelers most prefer programming that immerses them in the surrounding area
Sumber: Gentler, 2023.
Hasil survei memberikan panduan yang jelas bagi hotel untuk mengembangkan program yang tidak hanya sesuai tren, tetapi juga menarik bagi target pasar mereka. Dengan demikian, pengalaman menginap yang disediakan akan lebih relevan dan memikat bagi wisatawan, menciptakan kenangan yang tak terlupakan dan alasan untuk kembali lagi.
Pada akhirnya, kesuksesan seasonal marketing dalam industri perhotelan bergantung pada sejauh mana hotel dapat mengenali dan merespons tren serta preferensi konsumen yang dinamis. Dengan inovasi dan pendekatan yang fleksibel, hotel dapat memanfaatkan setiap musim sebagai peluang untuk berkembang dan bertransformasi, menjadikan setiap kunjungan tamu sebagai pengalaman yang istimewa dan tak terlupakan.
baca juga
ARTOTEL Group secara konsisten mengimplementasikan strategi seasonal marketing. Tujuan utama dari strategi ini adalah untuk mengkomunikasikan program-program yang diinisiasi oleh korporat kepada unit-unit hotel yang ada di seluruh Indonesia. Dengan demikian, program-program tersebut bisa dilaksanakan secara efektif dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Salah satu fokus utama dari strategi seasonal marketing yang dilakukan ARTOTEL Group adalah program loyalitas bernama Artotel Wanderlust, yang telah digalakkan selama dua tahun terakhir. Program ini bertujuan untuk mendorong para tamu untuk melakukan pemesanan kamar melalui aplikasi digital milik perusahaan.
“Kami konsisten mempromosikan semangat traveling di kalangan pelanggan setia kami. Program ini juga didukung dengan berbagai gimmick, sesuai dengan musim tertentu, seperti Valentine’s Day di bulan Februari, yang biasanya diisi dengan program-program khusus seperti couple dinner atau couple staycation,” jelas Yulia Maria, Director of Marketing Communication ARTOTEL Group.
Selain itu, ARTOTEL juga memanfaatkan momen-momen liburan sekolah dengan mengadakan kegiatan yang menggabungkan unsur seni. Misalnya, kelas-kelas seni untuk anak-anak dan kaum muda selama liburan sekolah, memberikan mereka kesempatan untuk staycation sambil belajar seni.
Tidak hanya sebatas pada perayaan tertentu atau momen liburan, ARTOTEL Group juga memiliki program seasonal yang berlangsung setiap desember, yakni Artotel for Hope. Tujuan dari program ini adalah untuk berinteraksi dengan tamu dan menanyakan harapan mereka untuk tahun depan.
Untuk memastikan strategi seasonal marketing dapat dikonversikan menjadi penjualan, ARTOTEL menerapkan pendekatan kreatif yang diperhatikan secara detail oleh top management. Semua departemen terlibat bekerja sama untuk memastikan bahwa program-program yang dijalankan tidak hanya meningkatkan awareness, tetapi juga menghasilkan konversi yang nyata. Sementara itu, dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen, ARTOTEL terus memantau tren dan beradaptasi dengan situasi terkini.
Sesuai Target Pasar
Tidak hanya ARTOTEL Group, Swiss-Belresort Dago Heritage, sebuah resort yang terletak di ketinggian Dago, Bandung juga aktif melakukan strategi seasonal marketing. Strategi ini disesuaikan dengan kebutuhan dan target pasar resort yang beragam, dengan tujuan utama meningkatkan penjualan melalui peningkatan jumlah tamu yang menginap di resort dan brand awareness.
Resort ini memiliki target pasar yang beragam, mulai dari keluarga yang ingin menikmati liburan bersama hingga pebisnis yang membutuhkan fasilitas rapat atau acara khusus. Swiss-Belresort Dago Heritage juga melayani segmen pasar yang menginginkan pengalaman resort yang mewah di lokasi yang strategis, seperti para pengantin baru.
“Kami melakukan strategi seasonal marketing dengan memanfaatkan momen-momen spesial, seperti liburan sekolah, untuk menarik perhatian keluarga sebagai target utama. Tidak hanya mengandalkan itu saja, kami juga mengembangkan paket-paket lainnya seperti honeymoon, babymoon, anniversary, dan photoshoot package,” ungkap Gerri Primacitra, General Manager Swiss-Belresort Dago Heritage.
Hotel ini menyadari pentingnya konten yang relevan dan menarik bagi pasar mereka. Hotel ini fokus pada konten yang berkaitan dengan liburan, aktivitas, dan kegiatan di sekitar hotel, serta memperhatikan preferensi pasar tertentu, seperti pecinta golf. Melalui konten-konten ini, mereka berusaha membangun brand awareness yang sesuai dengan citra hotel kepada target pasar mereka.
Proses pengembangan strategi seasonal marketing melibatkan kolaborasi antara berbagai departemen hotel, seperti kamar, makanan dan minuman (F&B), housekeeping, dan tim penjualan dan pemasaran. Para departemen mengumpulkan pengalaman dan pandangan dari berbagai divisi untuk menciptakan paket-paket yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Kami terus mengembangkan diri dan mencari cara baru untuk tetap relevan.”
Yulia Maria
-Director of Marketing Communication ARTOTEL Group