Pernah nggak , kebayang untuk mencari uang tambahan sampingan baik buat keperluan primer ataupun sekunder?
Mau mulai dari nol tapi takut banget sama namanya kegagalan atau ga punya modal buat bangun usaha kecil-kecilan.
Mau join sama teman , tapi ragu-ragu karena banyak pertimbangan. Gimana kalau kalian mengubah passion kalian menjadi penghasilan. Tapi… gimana caranya , mau memulai pasti selalu aja terhambat dengan berbagai alasan yang kita pikirkan sendiri. Simak yuk , contoh artikel yang sedang aku buat ini.
Bingung ingin memulai Usaha dari mana? Ubah Passion Menjadi Penghasilan
Jadi pengertian passion adalah melakukan suatu kegiatan yang sangat amat kita sukai / kita sendiri minati. Menurut Professor J Vallerend , ternyata passion itu dibagi dua loh..
Passion yang bersifat harmoni dan Passion yang bersifat obsesi, dari perbedaan kata harmoni dan obsesi sendiri bisa di simpulkan bahwa harmoni lebih kearah positif dan obsesi kearah negatif. Terus apa hubungannya passion dengan memulai suatu usaha ?
Bukannya passion hanya ditentukan untuk jurusan perkuliahan ya? Kok bisa sih passion di campur masuk dalam dunia usaha dan kerja?
Cara mengubah passion menjadi penghasilan
Temukan bakat , minat / hobi deh , tapi bakat / minat ini bisa menghasilkan penghasilan
Pastikan kalian mengetahui apa sih kelebihan aku , apasih hobi / bakat aku yang bisa menghasilkan , contohnya aku hobi nih main gitar , daripada berpikir untuk menjadi penyanyi jalanan , atau guitaris , gimana kalau berpikir untuk coba ah untuk membuka tempat les anak-anak yang ingin belajar dasar gitar.
Ataupun mengajari anak-anak yang ingin bermain salah satu lagu menggunakan gitar. Tidak perlu menyewa ruko untuk membuka les , bisa untuk datang kerumah, atau di lapangan perumahan yang tersedia.
Bisa juga dengan membuat suatu platform di sosial media , Youtube mengajari bagaimana cara bermain gitar , ataupun menjadi guru secara online untuk mengajari gitar jadi bisa menjangkau cukup luas anak-anak di Indonesia.
Sesuaikan juga tarif dengan skill yang kamu punya , jika skill mencapai sertifikat internasional maupun nasional silakan untuk mendaftarkan diri menjadi part-time guru les musik di salahsatu tempat les.
Menggali apakah passion tersebut bisa menghasilkan uang
Coba buat mengetahui dan mencari tahu apakah passion kamu minati bisa berkembang di lingkungan masyarakat , apakah bisa diterima oleh rakyat Indonesia?
Jika tidak coba lah untuk menjual jasa kamu di paltform luar negri. Jika iya diminati , maka harus lagi menggali dan mencari tahu siapa-siapa saja yang menjadi kompetitor dalam pasar, berapa harga jual jasanya ?
apakah skill kamu bisa di bandingkan dengan skill mereka? Apa kelebihannya jika kamu menawarkan jasa kamu?
Apakah skillmu sesuai dengan kualitas yang kamu sampaikan? Disini kita harus tau bahwa suatu bidang yang kita minati , kita harus menjadi terbaik dalam bidang itu, bukan sekedar “hanya bisa” teruslah belajar dan berlatih.
Konsisten dalam mengerjakan
Kebanyakan di era sekarang , hanya omongan saja nih , niat nya tidak terkumpulkan. Atau sudah niat sudah mengerjakan tapi setengah perjalanan karena sepi jadi tidak mau melanjutkannya lagi. Padahal untuk membangun sebuah usaha membutuhkan sebuah konsistensi dari dalam diri kita.
Contohnya kita ingin menurunkan berat badan , tapi bermalas-malasan tidak berolahraga , ataupun sudah berolahraga selama 5 menit sisa waktunya digunakan untuk berisitirahat , jadi hasil yang didapatkan tidak terlihat atau bahkan terlihat seperti tidak berprogress pada diri.
Sehingga konsisten dibutuhkan , awalnya pasti bakal merasa kok tidak ada perubahan sih , tidak papa perasaan seperti itu kerap muncul , tetapi jika kita konsisten dalam pengerjaannya pasti akan ada hasil yang memuaskan kedepannya.
Menciptakan hal-hal baru atau hal-hal unik yang menarik
Dari hobi kita , dapat menciptakan hal-hal unik yang dapat dikembangkan menjadi usaha , contohnya hobi kita menggambar atau melukis , kita dapat mengembangkan seperti menjual peralatan-peralatan gambar atau kanvas beserta kuasnya , kemudian di letakkan juga contoh gambar pemadangan yang dapat digambar pada kanvas tersebut.
Disusun rapi dan dipackaging dengan kotak yang menarik se demikian rupa , untuk menarik pelanggan. Biasanya beberapa orang tertarik membeli dengan packaging imut dan manis. Berilah juga beberapa jenis souvenir lucu , seperti gantungan kunci ataupun permen-permen.
Manfaatkan digital , dan sosial media pertemanan
Pastikan untuk memanfaatkan sosial media , pertemanan kita , dan alat digital lainnya untuk mengembangkan usaha kita.
Dari passion yang sudah kita tentukan bagian mana yang ingin kita latih , kita juga perlu untuk mengembangkan bisnis usaha kita.
Pada era sekarang semua lebih gampang diakses menggunakan sosial media, contohnya kita dapat membuat video semenarik mungkin atau se-asthetic mungkin untuk menarik pelanggan, bisa diupload pada platform tiktok maupun platform Instagram.
Bisa juga jika memiliki teman yang cukup hits pada masanya , dengan followers yang banyak , mintalah bantuan , ataupun istilahnya dengan “Endorsement” itu akan jauh lebih membantu kita dalam pengembangan bisnis / usaha kita. Teruslah berkembang pada pertemanan yang baik dan positif.
Percaya diri dan berani untuk melangkah
Percaya diri menjadi salah satu kunci utama selain menemukan passion kita , jika kita tidak percaya diri dan selalu minder gimana bisa kita melangkah maju , dan berani menggambil suatu keputusan. Emang benar setiap keputusan yang kita ambil pasti ada resikonya , baik resiko yang besar ataupun resiko yang meminimkan hal itu terjadi.
Tetapi daripada tidak mencoba sama sekali , bagaimana kita bisa tau bahwa kita bisa atau tidak? Apakah akan sukses atau akan berkembang jika tidak dicoba? Usahakan untuk mempertimbangkan setiap resiko yang diambil , pikirkan selalu hal yang terburuk yang akan terjadi , sehingga nantinya kita memiliki suatu jalan keluar disaat resiko itu beneran sampai ditahap paling buruk terjadi.
baca juga
Lakukan yang terbaik
Tetap harus melakukan yang terbaik sesuai dengan passion , jadilah yang paling “best” dipassion kamu , sehingga kamu maupun orang lain tidak ragu dengan keputusan yang akan kamu ambil selanjutnya sebagai tahapan memulai suatu usaha.
Jika selalu merasa cukup dengan skill yang seadanya itu tidak menjadikan kamu yang terbaik dan mengerti passion kamu secara seutuhnya. Teruslah haus akan belajar dan berkembang , kembangkan softskill yang ada.
Lagipula bukannya sekarang sudah banyak di era digital pengembangan softskill yang tidak berbayar , intinya jangan malas , punya niat dan tekad dan kuat , selalu komitmen dengan keputusan , dan fokus terpenting.
+ There are no comments
Add yours