ukms.or.id – Salah satu bisnis pertanian yang tak pernah mati adalah tanaman hias. Hanya saja tantangan di bisnis ini cukup besar lantaran trendnya yang sangat cepat berubah.
Dulu booming tanaman bonsai yang harga jualnya jutaan rupiah, bahkan puluhan juta. Tak lama tren bonsai menghilang, berganti tren tanaman hias Anthurium atau yang populer disebut gelombang cinta karena keunikan warna daunnya.
Tren-tren tersebut kemudian hilang dengan sendirinya. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pebisnis tanaman hias pada umumnya, termasuk perusahaan tanaman hias Little Gardenia.
Little Gardenia adalah sebuah bisnis di bidang tanaman hias (florikultura) yang dimulai sejak Febuari 2014. Raden Nanda Teguh Perkasa, sang owner, melihat peluang bisnis ini menjanjikan.
Bisnis yang berbasis di Jatinangor, Jawa Barat ini menjual aneka tanaman hias sukulen, echeviera, sansiviera dan aneka herbs yang dikemas dengan cantik yang bekerja sama dengan mitra petani setempat.
Diakuinya memang tantangan yang paling dirasa para mitranya adalah tren yang begitu cepat berubah. Selain itu, tantangan informasi dan inovasi produk juga dirasakan oleh para mitranya.
Tanaman hias merupakan produk sekunder. Konsumen akan memikirkan produk ini setelah kebutuhan primernya terpenuhi. Untuk itulah diperlukan kreativitas dalam menciptakan dan memasarkan produk semacam ini.
Little Gardenia : Tanaman hias berkonsep miniatur unik
Apa bentuk kreativitas dalam menciptakan dan memasarkan produknya? Little Gardenia sendiri berperan sebagai penghubung antara petani dan konsumen dengan fokus memberikan sentuhan konsep miniatur kebun dan pemasaran tematik. Dengan begitu diharapkan tanaman hias bisa mensubtitusi kebutuhan harian masyarakat.
Little Gardenia sendiri mengusung konsep produk yang simple, fresh dan modern. Konsep tersebut tampak dari kemasan dan desain promosinya yang cenderung menggunakan tiga warna yaitu hitam, putih, hijau.
Tanamannya pun asli, dibuat miniatur dengan cara dikemas dengan kontainer kaca/keramik sederhana menambah sentuhan modern. Sejauh ini ada 26 desain miniatur kebun yang terbagi menjadi tiga jenis kontainer yaitu kontainer kecil, sedang, dan besar.
Menurut Nanda produk –produknya tersebut banyak diminati sebagai souvenir dan gift oleh anak-anak muda usia 18-27 tahun. Ia mengakui jumlah produksi tergantung permintaan dengan jumlah tertinggi mencapai 700-800 pcs. Produk-produk tersebut saat ini sudah dipasarkan ke berbagai kota besar di pulau Jawa.
Tak hanya kemasan yang cantik, untuk strategi pemasarannya sendiri dilakukan secara tematik dan melalui kemitraan. Misalnya, saat valentine mengangkat tema ‘say happy valentine with littlegardenia’. Dalam hal kemitraan, perusahaan bekerja sama dengan Lawangwangi Creative Space untuk offline store.
Selain tanaman hias dalam kontainer, Little Gardenia juga menawarkan pembuatan vertical garden dengan tiga varian tipe instalasi. Rata-rata peminat produk vertical garden adalah wanita usia 30-45 tahun.
baca juga
- Panduan Lengkap Pecinta Kopi
- 7 Peluang Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
- Membaca Peluang Usaha Bisnis Property Di Era Digital
- Membangun Tim Franchise
- Starsbox Barbershop
Little Gardenia Kembangkan produk inovatif
Konsep bisnis Little Gardenia menarik perhatian Mien R Uno Foundation. Raden Nanda menjadi salah satu dari 50 mahasiswa yang menerima besasiswa entrepreneur dari lembaga tersebut melalui seleksi individu dan usaha.
Pencapaian tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Nanda dan Little Gardenia untuk terus mengembangkan produk florikultura yang inovatif. Dalam jangka pendek, perusahaan ini akan merilis produk dengan konsep growing kit tanaman hias. Adapun untuk jangka panjang Little Gardenia berharap bisa mengembangkan florimarket secara ritel di setiap kota besar di Indonesia.
Dengan adanya konsep bisnis tanaman hias yang unik dan tematik seperti Litte Gardenia, hal ini bisa memicu perkembangan bisnis tanaman hias di nusantara. Bukan tak mungkin pasar tanaman hias di Indonesia bisa menggairahkan seperti pasar tanaman hias di Negeri Kincir Angin.
+ There are no comments
Add yours