Brand Kopi yang Terkenal di Indonesia
Apa saja brand tersebut?
Brand Kopi yang Terkenal di Indonesia , Anda penggemar kopi sejati? Sudah pasti Anda wajib mengetahui informasi yang diulas dalam artikel ini.
Sesuai dengan bahasan artikel sebelumnya, pembatasan untuk mengonsumsi kopi sangat penting bagi kesehatan tubuh Anda, dan hal tersebut bisa Anda lakukan dengan beralih pada produk olahan kopi yang mengandung kadar kopi lebih rendah.
Namun, jika Anda dalam keadaan prima dan senantiasa menjaga diri ketika mengonsumsi kopi, Anda bisa mengonsumsi berbagai jenis kopi tanpa rasa takut. Untuk itu, bagi pecinta kopi, terutama Anda, mengetahui brand kopi terkenal yang terjamin kenikmatannya, adalah kewajiban.
Apa saja brand tersebut? Cek ulasannya berikut ini
Kefa Kopi Toraja Robusta
Sebelumnya sudah dibahas bahwa Tanah Toraja merupakan salah satu tanah terbaik untuk menanam kopi. Buktinya, brand dari kopi yang dihasilkan dari Toraja menjadi salah satu brand kopi terbaik. Namanya, Kefa Kopi Toraja Robusta.
Biji kopi dari brand ini berwarna sedikit bening dan tidak mencolok. Rasa yang kuat, dan nikmat dihasilkan karena keseimbangan rasa dan keasaman dari proses pemanggangannya yang medium. Citarasanya yang unik dengan aroma khas, sangat tepat untuk Anda yang menyukai kopi dengan dominasi rasa pahit.
Northsider Java Malabar West Java
Biji kopi dari brand kopi yang berasal dari Jawa Barat ini, ditanam di Pegunungan Malabar. Sudah tentu dengan lokasi dataran tinggi yang bertanah subur, suhu udara yang sejuk, dan curah hujan yang cukup, bisa menghasilkan kopi yang berkualitas baik.
Biji kopi brand Northsider Java Malabar West Java berasal dari jenis kopi Arabika. Rasanya yang cenderung asam dengan aroma yang menyegarkan membuat siapa saja bisa merasakan kenikmatannya bahkan ketika sedang diseduh.
Kopi Sidikalang Arabica Premium
Tanah Pulau Sumatera, memang bukan tanah sembarangan karena cocok untuk bertani hingga berkebun. Salah satunya di Sidikalang, Sumatera Utara, yang cocok untuk menanam dan menghasilkan kopi dengan kualitas yang sangat baik. Karenanya, muncul brand Kopi Sidikalang Arabica Premium yang istimewa.
Keistimewaannya adalah setiap biji kopi yang digunakan adalah biji kopi pilihan yang terjamin kualitasnya. Kadar keasaman yang pas, tekstur yang lembut, serta aroma yang kuat berpadu menjadi kopi yang nikmat. Bahkan, after tasted kopi ini banyak dipuji orang karena bisa meninggalkan aroma yang kuat hingga beberapa menit setelah kopi habis.
baca juga
Pubblico Street Caffe Franchise Penikmat Kopi
Biasa Ngopi di Cafe Kota? Coba Yuk ngopi di Armor Kopi Bandung
Cara Memulai Bisnis Kopi Untuk UKM
Bisnis Franchise Kedai Kopi Excelso, Kian Populer di Kalangan Pecinta Kopi
Perfect Roasted Coffee Beans Bali Kintamani
Wisatawan yang datang ke Bali, tidak hanya ingin menikmati keindahan alam pedesaan dan pantainya. Wisatawan yang mengenal Bali dan juga para pecinta kopi, pasti tahu jika tanah Bali cocok untuk menanam kopi dengan baik, yaitu tanah Kintamani.
Salah satu brand kopi yang menggunakan biji kopi Kintamani adalah Perfect Roasted Coffee Beans Bali Kintamani. Ciri khas kopi Bali Kintamani adalah rasa fruity karena ditanam bersamaan dengan sayuran dan buah-buahan seperti jeruk.
Selain itu, biji kopi yang sudah dipanen dikeringkan dengan proses kering (dry processed) yang membuat kopi ini menghasilkan rasa pahit dengan rasa asam yang khas. Brand kopi yang menyajikan biji kopi single origin ini dipanggang dengan level medium dark sehingga memiliki after tasted yang unik.
Kebon Kopi Aceh Gayo
Lagi-lagi, kembali ke tanah Sumatera. Brand Kebon Kopi Aceh Gayo adalah salah satu brand yang menyajikan biji kopi Aceh Gayo yang termasuk dalam jenis kopi Arabika. Rasa unik yang tidak terlalu pahit, tidak terlalu asam, juga sedikit gurih, membuat brand kopi ini memiliki banyak penggemar.
Kopi brand Kebon Kopi Aceh Gayo yang diprsoses dengan level pemanggangan medium to full roasted, membuat kopi ini memiliki aroma dan kekentalan yang kuat. Karenanya, brand kopi ini cocok untuk siapaun yang menyukai kopi dengan rasa yang ringan namun beraroma dan bertekstur khas.
Kultur Coffee Beans Arabika Papua Wamena
Berasal dari Lembah Baliem yang subur di Wamena, Papua, kopi ini dihasilkan dari tanaman kopi yang berkualitas. Brand kopi dari jenis kopi Arabika bisa langsung membuat Anda jatuh hati dari aromanya saja.
Produk unggulan masyarakat Papua yang dipanggang dengan level medium ini mengandung kafein dengan kadar rendan dengan tekstur yang cukup kental. Karenanya, ketika diminum kadar asam dan pahitnya memiliki keseimbangan rasa yang tidak dimiliki oleh brand maupun produk kopi lainnya.
Van Java Coffee Premium Arabica Specialty
Sesuai namanya, brand kopi Van Java Coffee Premium Arabica Specialty menggunakan biji kopi Arabika yang ditanam di tanah Jawa. Brand kopi ini menjadi salah satu kopi dengan keunggulan yang banyak diminati orang, yaitu roasting dan pengemasan di hari yang sama.
Dengan level pemanggangan medium roast, Anda bisa mendeteksi rasa asam yang pas, aroma yang khas, dan tekstur yang lembut. Tidak heran, jika brand yang juga disebut sebagai kopi Jawa ini populer di masyarakat.
JJ Royal 100% Pure Luwak Coffee
Sudah banyak orang yang mengakui kenikmatan kopi Luwak. Bukan hanya di Idnonesia, bahkan di dunia internasional, jenis kopi yang juga disebut dengan civet coffee diakui kenikmatannya hingga bernilai jual tinggi.
Salah satu brand yang menggunakan kopi Luwak adalah perusahaan JJ Royal dengan brand JJ Royal 100% Pure Luwak Coffee. Dengan proses roasting pada level medium, brand kopi ini berhasil menyajikan kopi dengan tingkat keasaman yang ringan dan aroma yang khas. Bahkan, hanya sekali hirup, Anda sudah bisa merasakan kenikmatan kopi dari brand lokal ini.
Sebenarnya ada banyak brand kopi terkenal dan terbaik di Indonesia. Namun, brand yang sudah disebutkan sebelumnya, adalah brand kopi yang terkenal karena memiliki rasa dan aroma yang khas, serta cukup mudah dicari di daerah penghasil kopi hingga secara online.
Selain brand kopi yang menjual kopi dalam bentuk biji, ada banyak brand kopi yang menjual kopi yang sudah dihaluskan atau dalam bentuk bubuk yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati kopi lebih cepat.
Brang Yang Terkenal Dengan Kualitas Kopinya
Ada banyak brand kopi dalam bentuk bubuk yang terkenal karena kualitas premiumnya, seperti JJ Royal Coffee Kopi Tubruk, Northsider Kerinci Volcano MT, Fry and Roast Lampung, Ranah Kopi Aceh Gayo, Coffindo Sumatera Single Origin, Leite Java Robusta, Coffe Toffe Sumatera Linthong, Toarco Toraja Coffee Blend, dan Banyuatis Kopi Lanang.
Brand kopi tersebut memang tidak bisa dengan mudah diperoleh di pasaran, namun Anda bisa lebih mudah membelinya secara online di market place seperti tokopedia, lazada, dan sebagainya. Tentu Anda perlu berhati-hati agar tidak sampai mengonsumsi kopi dengan kualitas buruk.
Tidak hanya brand kopi premium, ada pula brand kopi yang lebih terkenal karena luas area distribusinya menyebar ke local market di seluruh Indonesia, harga yang terjangkau, dan pengiklanan yang gencar, yang jelas lebih akrab di telinga Anda
Brand Dengan Distribusi Nasional
Brand yang sudah mencapai taraf nasional dari segi distribusinya tersebut adalah Kapal Api, Torabika, ABC, Top Coffee, Luwak White Coffee, Nescafe, Indocafe, dan masih banyak lainnya. Brand ini lebih dikenal dengan sebutan kopi instan karena hanya perlu diseduh dan beberapa di antaranya sudah terasa manis tanpa perlu diberi tambahan gula atau susu.
Tentu pilihan untuk menikmati kopi selalu ada di tangan Anda. Jika Anda ingin menikmati kopi dengan citarasa original dan fresh, Anda bisa memilih brand kopi yang meyajikan kopi dalam bentuk biji, sehingga Anda bisa menggiling kopi sendiri dan menyimpannya lebih lama.
Beda lagi jika Anda ingin menikmati kopi dengan kualitas premium tanpa harus menggilingnya, maka Anda lebih cocok dengan brand kopi yang menyajikan kopi dalam bentuk bubuk. Atau Anda lebih teratrik dengan kopi dengan modifikasi yang bisa langsung seduh dan mudah didapat? Anda bisa mencoba kopi instan yang sudah menasional.
Brand Kopi Yang Terkenal di Dunia
Brand Kopi Yang Terkenal di Dunia , Pada artikel sebelumnya, Anda sudah mengetahui brand kopi terkenal di Indonesia yang cakupan area distribusi yang tidak luas dan terbatas di tempat tertentu saja, sehingga Anda perlu membeli secara online jika ingin mendapatkannya dengan cepat.
Beberapa brand yang telah disebutkan adalah brand kopi yang dijual dalam bentuk coffee beans (biji kopi) dan bubuk kopi. Ada juga beberapa brand kopi yang sudah terkenal secara nasional karena dengan mudah didapatkan di mana saja dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan harga yang lebih mahal daripada brand kopi yang sudah menasional, brand kopi tersebut memiliki kualitas rasa dan aroma yang jauh lebih baik.
Jika Anda adalah penggemar kopi, Anda pasti sudah tahu jika kopi berkualitas baik adalah brand kopi yang masih berbentuk biji kopi dan bubuk asli hasil penggilingan biji kopi tanpa tambahan apapun.
Lalu, bagaimana brand kopi di dunia? Apa saja brand kopi yang terkenal di dunia? Berikut ulasannya.
The Kona Coffee and Tea Company Private Reserve 100% Kona Coffee
Brand kopi ini berasal dari Hawai, daerah tropis yang sangat terkenal sebagai destinasi liburan di dunia internasional. Faktanya, Hawai tidak hanya memiliki wisata alam pantai yang indah, tanah Hawai juga menjadi tanah yang baik untuk bertanam kopi.
Jenis kopi yang berasal dari Hawai disebut dengan Kopi Kona, yang dikembangkan dari jenis kopi Arabika. Biji kopi yang didapatkan berasal dari tanaman kopi yang ditanam di lereng Hualalai, Mauna Lona, dan juga daerah bagian selatan Hawai.
Dengan harga yang cukup mahal, Anda tidak akan dikecewakan karena rasanya yang nikmat. Anda bisa mendapatkan brand kopi ini dengan mengunjungi situs resminya secara online di shop.konacoffeeandtea.com.
Java Arabica Coffee Bon’d Coffee
Beberapa brand kopi yang menyajikan kopi dari tanah Jawa memang sangat terkenal di dunia. Salah satunya adalah brand Bon’d Coffee. Meski hanya bisa didapatkan di tempat khusus seperti penyedia kopi lokal dan kedai kopi tertentu, kopi Jawa cukup mudah dijangkau baik dari segi harga maupun ketersediaan.
Buktinya, brand kopi yang mengusung kopi Jawa ini sudah berhasil dikenal hingga ke luar negeri dan disukai oleh pecinta kopi di banyak negara. Jika Anda ingin mendapatkan brand kopi ini tanpa perlu keluar rumah, Anda bisa membelinya secara online di beberapa market place atau situs yang menjualnya secara khusus seperi bedadung.com.
Sumatera Linthong Coffee
Indonesia memang menjadi surge bagi para pecinta kopi dengan kualitas kopi sekelas dunia. Jenis kopi dari Sumatera misalnya, tidak kalah dengan jenis kopi lainnya bahkan bisa berjajar dengan kopi-kopi terkenal dari mancanegara.
Sesuai namanya, brand ini menjual kopi yang berasal dari Lintong Nihuta, Bukit Barisan. Dengan aroma khas dan rasa unik yang tidak dimiliki oleh kopi lain, kopi ini menjadi kopi favorit orang Eropa.
Tanzania Peaberry Coffee
Brand kopi ini menyajikan biji kopi yang berasal dari perkebunan kopi di area Gunung Kilimanjaro. Dengan tanah subur dan iklim yang mendukung, biji kopi yang dihasilkan pun memiliki kualitas yang sangat baik.
Biji kopi dari brand ini menghasilkan rasa kopi yang ringan dan aroma yang unik. Meski rasa pahitnya ringan, Anda bisa merasakan kadar keasaman yang cukup tinggi ketika mengonsumsi kopi ini.
Dengan harga yang lebih mahal, tentu akan sebanding dengan kenikmatan kopi yang belum tentu bisa Anda dapatkan setiap waktu.
Tidak hanya di Indonesia, kopi Tana Toraja juga terkenal di dunia. Brand Strada Coffee misalnya, yang sudah disukai oleh pecinta kopi di dunia internasional. Selayaknya kopi dari tanah Indonesia lainnya, kopi ini sudah pasti memiliki kenikmatan yang tiada duanya.
Namun, tidak ada kopi yang memiliki rasa yang benar-benar sama yang berasal dari tanah yang berbeda. Strada Coffee yang dibuat dari kopi yang ditanam di tanah Sulawesi ini memiliki citarasa yang berbeda.
Rasa pahit dan kadar keasaman yang pas semakin diperkuat dengan aroma herbal yang khas dan halus. Anda bahkan bisa membayangkan kenikmatan kopi ini dari kali pertama menghirup kepulan aromanya.
baca juga
Peluang Bisnis Franchise Kopi Oey , Buka Kemitraan !
Bisnis Waralaba Kopi Lokal Ala COFFE TOFFE
Ngopi-Ngopi Cantik di Kopi Kamu
Koffee Kult Ethiopian Harrar Coffee
Selain Indonesia, ada pula negara lainnya yang bisa meghasilkan kopi dengan kualitas yang tidak kalah baiknya. Salah satunya, Ethiopia. Brand kopi yang terkenal dari negara ini adalah Koffee Kult, yang biji kopinya berasal dari Harrar (sekarang bernama Oromia).
Kopi Harrar terkenal dengan rasanya yang sangat unik, seperti ada rasa buah anggur dengan aroma blueberry atau blackberry yang cukup kuat. Ketika masih dalam bentuk biji kopi, Kopi Harrar memiliki aroma sedikit pedas yang khas.
Kopi Harrar ini termasuk dalam perkembangan jenis kopi Arabika. Karenanya, harganya cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis kopi lainnya. Anda bisa mendapatkan brand kopi ini dari situs resminya di koffeekult.com.
Excelso Jamaica Blue Mountain Coffee
Menjadi kopi yang populer sekaligus tidak mudah didapatkan membuat brand kopi ini membanderol harga yang mahal. Sesuai dengan namanya, brand ini menjual kopi asli dari Jamaika yang ditanam di tanah dengan ketinggian 1700 mdpl dan berudara dingin.
Kopi ini memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis kopi lainnya. Dengan pengolahan yang istimewa, rasa yang dihasilkan pun unik, lembut, ringan, dan tidak terlalu pahit.
Guatemala Antigua Coffee
Amerika Tengah juga memiliki brand kopi yang tidak kalah populer di dunia kopi internasional. Namanya Guatemala Antigua Coffee. Sebagai kopi dengan kualitas premium, brand ini menggunakan jenis kopi Arabika yang ditanam di lahan dengan ketinggian 4600 mdpl.
Rasa yang dihasilkan kopi ini juga sangat unik, yaitu kuat dan bercitarasa cukup pedas. Tidak heran, karena keunikan rasanya, banyak pecinta kopi yang ketagihan dengan kopi dari brand ini.
Bagaimana? Ingin merasakan rasa kopi dari brand-brand kopi yang terkenal di dunia?
Selain brand-brand kopi tersebut, masih banyak brand kopi terkenal lainnya, yang hampir setiap tahun tidak pernah kehilangan pamornya dan lebih dikenal secara luas di Indonesia maupun di dunia. Di antaranya seperti Luwak Coffee, Colombian Coffee, Kenya Cofee, dan masih banyak lainnya.
Brand-brand yang telah diulas tersebut adalah brand kopi yang terkenal di beberapa kalangan pecinta kopi dan juga beberapa telah ada di kedai kopi khusus di Indonesia. Jika Anda masih baru dalam dunia kopi dan ingin memperdalam pengetahuan kopi Anda, Anda wajib mencoba brand-brand kopi yang terkenal baik di Indonesia maupun di dunia.
Memang membutuhkan usaha dalam mendapatkannya. Namun, dengan kemajuan teknologi dan informasi saat ini, cukup mudah mendapatkan barang yang hanya dikenal oleh kalangan tertentu seperti kopi-kopi lokal dan dunia yang berkualitas premium, yaitu dengan shopping online.
Tentu, selain usaha yang lebih banyak, Anda juga perlu bersabar dan rela merogoh kocek lebih dalam untuk menikmati kopi-kopi dengan kualitas premium dan terkenal di dunia tersebut.
Daftar Kopi Termahal Di Dunia Terlengkap
Daftar Kopi Termahal Di Dunia Terlengkap , Sebelumnya, sudah dibahas brand-brand kopi terkenal di dunia.
Dibandingkan dengan brand kopi terkenal di Indonesia, brand kopi terkenal di dunia memiliki harga yang lebih mahal, baik karena kualitas rasanya, kelangkaannya, dan faktor distribusinya.
Namun, nyatanya, masih ada kopi dengan harga termahal di dunia.
Kedai Kopi Sejiwa Kab Bandung
Berkaitan dengan kopi termahal di dunia, akhir-akhir ini sedang ramai pembicaraan tentang faktor di balik mahalnya harga sebuah brand atau jenis kopi tertentu.
Topik ini menjadi populer ketika Presiden kita, Ir. Joko Widodo yang akrab disapa Pak Jokowi, berkunjung ke Kedai Kopi Sejiwa yang ada di Bandung, seusai meresmikan Tol Soraja pada Desember lalu.
Di kedai tersebut, orang nomor satu di Indonesia itu mencicipi kopi yang dikenal sebagai kopi terenak dan termahal di Indonesia, bahkan di dunia, yaitu Kopi Gunung Puntang.
Disebut Kopi Gunung Puntang karena kopi tersebut berasal dari biji tanaman kopi yang ditanam di area Gunung Puntang, Jawa Barat.
Presiden pun mengakui bahwa Kopi Gunung Puntang memiliki rasa khas yang nikmat dan berbeda dari kopi-kopi lainnya, tidak heran jika menjadi kopi termahal di Indonesia bahkan di dunia.
Kunjungannya ke kedai kopi tersebut menjadi viral dan menyebabkan Kopi Gunung Puntang banyak dicari orang.
Faktanya, meski produksi lokal, Kopi Gunung Puntang dibanderol dengan harga yang mahal, bahkan pada suatu acara pelelangan kopi,
kopi yang berasal dari tanah Sunda tersebut dihargai USD 56 atau sekitar Rp 760.000,- per kilo. Karena harga yang cukup fantastis tersebut, banyak orang bertanya-tanya, faktor yang menyebabkan harga kopi menjadi mahal.
Mengapa Harga Kopi Bisa Mahal?
Sebelum membahas lebih jauh tentang faktor penyebab di balik mahalnya kopi, mari kita ambil contoh kopi yang sedang ramai dibicarakan di dunia kopi Indonesia, Kopi Gunung Puntang. Tahukah Anda, jika Kopi Gunung Puntang sudah lebih dulu dikenal dunia melalui event internasional yaitu Specialty Coffee Association of America?
Pada event yang diadakan di Atlanta pada 2016 lalu, Kopi Gunung Puntang menjadi juara pertama di antara 74 jenis kopi dari berbagai dunia. Di waktu yang bersamaan, kopi tersebut dilelang dan dihargai USD 56 (Rp 760.000,-). Dari sinilah Kopi Gunung Puntang yang terbukti kelezatannya di mata dunia, menjadi kopi yang semakin berkelas.
Kemudian, beberapa waktu berlalu, Presiden Joko Widodo turut mempopulerkan Kopi Gunung Puntang dengan vlog kunjungannya. Karena hal ini, Kopi Gunung Puntang yang sebelumnya hanya dikenal di kalangan tertentu, pun semakin terkenal hingga menjadi topik pembicaraan di berbagai kalangan di masyarakat. Harga jual Kopi Gunung Puntang pun, menjadi lebih mahal.
Nah, dari uraian tersebut, Anda pasti sudah bisa mengira, apa penyebab harga mahal pada jenis kopi tertentu, bukan?
Yang pertama adalah pengakuan dari para pecinta kopi yang diperoleh melalui berbagai event tingkat nasional dan internasional. Salah satunya event pameran kopi yang diadakan oleh Specialty Coffee Association of America (SCAA). Indonesia juga memiliki asosiasi yang sama dengan nama Specialty Coffea Association of Indonesia (SCAI).
Kopi-kopi yang diakui kualitas rasanya pada event-event tersebut sudah pasti akan menaikkan citra kopi dalam bentuk pelabelan harga. Karenanya, kopi yang memiliki prestasi (karena diakui) otomatis memilki nilai jual yang tinggi.
Kedua, faktor trend kopi masa kini. Ketika Presiden Jokowi memviralkan Kopi Gunung Puntang melalui vlog pribadinya, banyak orang yang mencari Kopi Gunung Puntang karena penasaran dengan rasa kopi tersebut.
Dengan fakta bahwa “Presiden pun mengakui Kopi Gunung Puntang” dan ketersediaan Kopi Gunung Puntang yang terbatas karena banyak dicari orang, maka harganya pun menjadi semakin mahal. Lebih jelasnya, setiap produk yang trending pasti memiliki harga yang lebih mahal daripada seharusnya karena banyak dicari dan produksi yang terbatas.
Ketiga, faktor kopi yang berhasil menjadi komoditas ekspor. Kopi Gunung Puntang secara rutin diekspor hingga 2 ton tiap minggu ke luar negeri seperti Amerika, Belanda, dan Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa Kopi Gunung Puntang sudah semakin terkenal di dunia internasional.
Meski demikian harga Kopi Gunung Puntang yang dijual di Indonesia, lebih murah dibandingkan di luar Indonesia. Perbedaan harga tersebut disebabkan karena faktor target pasar, keterjangkauan area distribusi, dan pajak. Alasan tersebut pula yang membuat harga kopi lokal lebih murah daripada kopi impor.
Kopi-kopi Termahal di Dunia
Selain Kopi Gunung Puntang, masih banyak jenis atau brand kopi yang dihargai lebih mahal karena faktor-faktor yang sama. Apa sajakah itu? Adakah yang dari Indonesia? Simak ulasan daftar lima kopi termahal di dunia berikut ini.
Saint Helena (USD 79 = Rp 1.074.400.-)
Kopi yang berasal dari Pulau Helena, Perancis ini telah diakui kenikmatannya oleh Napoleon Bonaparte. Ketika meminum kopi ini, Anda bisa merasakan karamel yang ringan dan aroma yang sangat harum. Karenanya, tidak heran jika kopi yang juga disebut Sea Island Coffee ini dihargai USD 79 (Rp 1.074.400) per pon.
Kopi Luwak (USD 300 = Rp 4.080.000.-)
Kopi asli Indonesia ini sudah lama menjadi primadona di dunia kopi. Karena cara memperolehnya yang unik, yaitu dengan mengolah kotoran Luwak, jenis kopi ini menjadi langka.
Tidak hanya itu, kopi yang ada karena rasa penasaran pribumi di masa penjajahan Belanda ini, juga memiliki rasa unik, perpaduan antara rasa asam yang ringan dengan aroma kopi yang khas. Cara pengolahan dan rasa yang unik sekaligus nikmat inilah yang menyebabkan Kopi Luwak menjadi salah satu kopi termahal di dunia dengan harga USD 300 (Rp. 4.080.000,-) per pon.
Hacienda La Esmeralda (USD 350 = Rp 4.760.000.-)
Di Indonesia, harga kopi ini sama dengan harga satu unit smart phone terbaru. Harga tersebut dikarenakan kopi yang dijual berasal dari di Gunung Baru (Panama) dan telah memenangkan beberapa penghargaan dalam event internasional, salah satunya SCAA dengan kategori Roaster’s Choice pada 2007.
Guatemala Finca El Injerto (USD 500 = Rp 6.800.000.-)
Kopi ini berasal dari tanaman kopi yang ditanam di Huehuetenango, wilayah yang berada di bagian Barat Guatemala dengan ketinggian 1650 mdpl. Rasa yang berkarakter pada jenis varietas kopi Bourbon ini dipengaruhi oleh iklim mikro yang berasal dari hutan di sekitar perkebunan kopi tempatnya tumbuh.
Jenis kopi yang juga disebut Sea Island Coffee tersebut dikategorikan sebagai kopi yang langka. Karenanya, citarasa yang unik dan aroma khasnya sebanding dengan harganya yang fantastis, yakni USD 500 (Rp 6.800.000,-) per pon.
Black Ivory (USD 600 = Rp 8.160.000.-)
Ternyata, tidak hanya Luwak yang bisa memproduksi biji kopi dengan kualitas rasa yang unik dan enak. Di Thailand, seorang investor kopi asal Kanada berhasil menggunakan media pencernaan gajah untuk memproduksi jenis kopi yang disebut Black Ivory atau Kopi Gajah.
Beberapa orang menyebutkan bahwa kopi Black Ivory memiliki citarasa yang halus, perpaduan bunga dan coklat. Rasa yang muncul pun sangat unik dan nikmat, seperti ada percampuran antara susu coklat dan kacang dengan aroma rempah-rempah dan buah merah.
Jenis kopi yang dihasilkan dengan bantuan hewan mammalia bergading tersebut menjadi kopi termahal di dunia karena proses pengolahan kopi yang membutuhkan waktu lama dan usaha ekstra. Untuk setiap pon Black Ivory dihargai hingga USD 600 atau Rp. 8.160.000,-.
Sebagai pecinta kopi, Anda pasti sangat tertarik untuk bisa mencicipi kopi-kopi termahal di dunia. Namun, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk mencicipi kopi dengan harga fantastis yang tidak mudah didapatkan tersebut.
Apalagi, jika Anda belum mencoba kopi-kopi lokal yang begitu banyak ragamnya, dan rasanya jelas tidak kalah nikmat dengan kopi-kopi dari luar negeri lainnya. Untuk itu, sebelum Anda mencoba rasa kopi termahal di dunia, akan lebih baik bila Anda sudah menamatkan jenis-jenis kopi yang ada di Indonesia.
baca juga
Kopi Oey: Koffie Mantep, Harganja Djoedjoer
Kota Kopi: Kota Penghasil Kopi Terbaik di Indonesia
Pada bahasan artikel sebelumnya, disebutkan bahwa salah satu indikator untuk mengetahui perkembangan bisnis kopi adalah mengetahui produktivitas kopi. Berhubungan dengan hal itu, Anda perlu bahwa tidak semua kota di Indonesia menghasilkan kopi dengan jumlah yang besar.
Untuk itu, kali ini akan dibahas tentang kota-kota di Indonesia yang menjadi produsen kopi terbaik. Karena jumlah produksi yang banyak, kota-kota itu disebut sebagai Kota Kopi-nya Indonesia.
Apa sajakah itu? Berikut adalah ulasan singkatnya.
Bondowoso – Jawa Timur
Jika ditanya kota apa yang menghasilkan kopi terbaik di Jawa Timur, jawabannya adalah Bondowoso. Kota yang terletak berdekatan dengan Pulau Bali tersebut terkenal sebagai produsen kopi yang disebut juga kopi hutan.
Penyebutan kopi hutan tersebut karena perkebunan kopi di Bondowoso menyandingkan pohon-pohon hutan dengan tanaman kopi. Kebun-kebun kopi yang terletak di sepanjang perjalanan menuju Kawah Ijen menjadi pemandangan yang menarik.
Hal tersebut berawal dari kerja sama antara perkebunan kopi Arabika dengan Perhutani Bondowoso, hingga tercipatalah sistem agroforestry , perpaduan tanaman kebun dan hutan. Bila berkunjung ke Bondowoso, Anda akan dengan mudah menemukan kedai kopi yang menyediakan kopi khas Bondowoso, terutama di sekitar daerah Kawah Ijen.
Priangan – Jawa Barat
Jawa Barat memiliki daratan tinggi yang cocok untuk menanam kopi. Jika Anda pecinta kopi, Anda pasti tidak asing dengan kopi asal Jawa Barat yang disebut dengan Java Preanger. Tahukah Anda di mana tepatnya daerah penghasil kopi tersebut?
Ya, sesuai namanya, kopi Java Preanger dihasilkan di Priangan, wilayah pegunungan di Jawa Barat yang kental dengan tradisi Sunda. Wilayah Priangan atau Parahyangan penghasil kopi, mencakup Garut, Bandung, Sumedang, Bogor, dan sekitarnya. Beberapa pengamat kopi mengatakan jika Priangan adalah tempat pertama untuk pengembangan kopi di Indonesia.
Bagi para traveler atau pelancong, pasti bisa dengan mudah menemukan kedai kopi di daerah Priangan. Bahkan, banyak kafe atau kedai kopi kekinian di ibukota Jawa Barat, yang memasok langsung kopi langsung dari Priangan.
Kintamani – Bali
Tidak ada yang meragukan kualitas rasa kopi Bali yang ditanam di Kintamani. Salah sattu daerah di Kintamani yang menghasilkan bubuk kopi terbaik adalah Bangli. Karena popularitas kopi Bali, daerah Kintamani menjadi populer dan sering didatangi wisatawan yang penasaran dengan kopi Bali dan proses pengolahannya.
Bahkan, tidak jarang ada wisatawan yang khusus datang ke Bali untuk mencicipi kopi dengan rasa fruity yang khas karena ditanam bersama dengan buah dan sayuran. Proses pemanggangan (roasting) yang menggunakan tungku api dan kayu bakar, semakin membuat kopi terasa khas yang berkesan dan membuat siapa saja ketagihan untuk minum kopi Bali setiap berkunjung.
Liwa – Lampung
Salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia adalah Provinsi Lampung, terutama Liwa, Lampung Barat. Kabupaten Liwa menjadi percontohan kebun kopi terbaik nasional dari segi peningkatan produksi dan mutu kopi. Jenis kopi yang dihasilkan di Liwa adalah kopi Robusta.
Jika Anda berkunjung ke Lampung, Anda wajib menyempatkan diri untuk mampir ke Liwa. Tidak sulit menemukan kopi khas Liwa, karena hampir di setiap sudut kota, Anda akan menemui banyak warung kopi yang menyajikan minuman kopi khas Liwa.
Beberapa orang yang sudah pernah mengunjungi Liwa, menyukai kopi khas Liwa yang memberikan aroma ginseng dan pinang. Selain itu, ada juga kopi yang menjadi favorit para pecinta kopi yang berasal dari perkebunan Danau Ranau, yaitu kopi Luwak, salah satu kopi termahal di dunia.
Gayo – Sumatera
Salah satu jenis kopi yang sangat terkenal dan disukai banyak pecinta kopi di Indonesia adalah Kopi Gayo, yang ditanam di Dataran Tinggi Gayo, Sumatera. Kopi Gayo tersebut merupakan perkembangan jenis kopi Arabika.
Karena produksi kopi yang terkenal, Gayo menjadi salah satu daerah yang disebut sebagai Kota Kopi. Dengan aroma dan citarasa yang khas serta tekstur yang kental, sempat menjadi The Best No 1 pada event yang bernama International Conference on Coffee Science di Bali pada 2010.
Beberapa daerah di sekitar Dataran Gayo yang terkenal sebagai daerah penghasil kopi adalah Takengon, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.
Toraja – Sulawesi Selatan
Tidak kalah dengan Sumatera, di Sulawesi juga ada Kota Kopi yang kualitas rasanya sudah terkenal hingga ke mancanegara, yakni Kopi Toraja. Sesuai namanya, daerah penghasilnya adalah Toraja, Sulawesi Selatan.
Jenis kopi ini menjadi tenar ketika mendapat nilai cupping tertinggi pada event tahun 2012 di Surabaya, yaitu Lelang Kopi Asosiasi Kopi Spesial (Specialty Coffee Association of Indonesia). Sejak saat itu, banyak orang, terutama pecinta kopi yang jatuh hati pada kopi Toraja, kopi yang memiliki kenikmatan rasa eksotis.
Selain itu, jika Anda berkunjung ke Tojara, Anda bisa mengunjungi perkebunan yang terkenal dengan produksi kopi luwaknya yaitu Perkebunan Sulutco. Anda bisa menempuh perjalanan ke sana dalam waktu 2 jam dengan perjalanan darat dari pusat kota Rantepao.
Bajawa – Flores
Ketika kali pertama Belanda mencoba menanam kopi di Indonesia, tidak ada yang menyangka jika Indonesia telah diberi anugerah sebagai tanah yang sangat cocok untuk segala macam tanaman, terutama kopi. Bahkan di luar Jawa dan Sumatera yang dulunya menjadi lokasi pertama penanaman kopi, masih ada banyak tanah Indonesia yang berpotensi untuk kopi.
Salah satunya adalah di Flores, yang sering Anda sebut produk kopinya dengan nama Kopi Bajawa. Kopi Bajawa yang juga disebut Arabica Form Bajawa (AFB) dihasilkan di Dataran Tinggi Nagada, Pulau Flores.
Istimewanya, kopi yang diproduksi oleh petani Flores adalah kopi organik yang tidak menggunakan pestisida selama proses penanaman hingga panen. Mereka menanam kopi di bawah pohon penaung, yang sekaligus menjadi sumber pupuk organik untuk tanaman kopi.
Wamena – Papua
Daratan terluas di Indonesia,Papua, juga memiliki Kota Kopi-nya sendiri. Tepatnya berada di Wamena, sebuah kota di Kabupaten Jayawijaya. Jenis kopi yang dihasilkan di Wamena adalah kopi Arabika.
Kopi dari dataran timur ini memiliki aroma khas, tekstur ringan dan aftertaste yang manis. Jika Anda ingin mengetahui budidaya kopi di Kota Kopi-nya orang Papua, Anda bisa mengunjungi Kampung Tagulik. Di sana, lebih dari setengah dari seluruh warganya adalah petani kopi, sedangkan sisanya adalah petani umbi betatas, yang menjadi menjadi makanan khas mereka.
Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi Kota Kopi-nya Indonesia?
Sudah banyak pecinta kopi, baik dari dalam maupun luar negeri yang berkeliling Indonesia untuk mencicipi kopi terbaik dari asalnya, yaitu kota-kota kopi terbaik yang sudah diulas tersebut.
Namun, jangan dikira tidak ada kesempatan untuk daerah atau wilayah lain di Indonesia untuk menjadi Koya Kopi. Di msa depan, bisa jadi hampir setiap provinsi, memiliki Kota Kopi-nya sendiri. Tentu tidak mudah dan membutuhkan waktu yang lama, tetapi bukan berarti tidak mungkin.
Dilihat dari segi perkembangan bisnis kopi yang dari tahun ke tahun selalu meningkat dan diupayakan untuk terus meningkat, suatu saat akan ada peningkatan jumlah daerah penghasil kopi. Dengan demikian, maka tidak mustahil jika kita menyebut tanah Indonesia adalh tanah kopi yang luas
Berbagai Event Coffee Seru Yang Diadakan Di Dunia
Berbagai Event Coffee Seru Yang Diadakan Di Dunia , Menjadi peserta atau juara dalam Coffee Event dalam negeri saja, sudah bisa membuat suatu jenis atau brand kopi mengalami peningkatan popularitas sekaligus kenaikan nilai jual.
Karenanya, banyak profesional di bidang kopi yang berlomba-lomba untuk mengikuti Coffee Event di Indonesia.
Seperti yang sudah diulas pada artikel sebelumnya, ada banyak event tentang kopi yang diadakan di Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas dna kuantitas komoditas kopi lokal.
Berbagai event tersebut juga menjadi ajang perkenalan kopi dengan masyarakat awam sekaligus sebagai media untuk menambah pengetahuan para pecinta kopi.
Pada beberapa event yang menghasilkan kejuaraan di bidang kopi, merupakan upaya untuk melakukan seleksi sebelum mengikuti event tingkat dunia. Biasanya event semacam ini berkonsep kompetisi keahlian seperti latte art, brewing, hingga roasting.
Berlanjut dari Coffee Event dalam negeri, ada beberapa Coffee Event berupa kompetisi keahlian di bidang kopi yang terkenal di dunia internasional. Berikut adalah ulasannya.
World Brewers Cup (WBreC)
Event kompetisi ini diperuntukkan bagi para brewer atau barista yang ahli dalam manual brewing. Para peserta kompetisi World Brewers Cup wajib menyajikan tiga menu kopi yang berbeda dan sajian kopi tersebut harus dijelaskan secara detail di hadapan juri.
Selama kompetisi, peserta dihadapkan pada dua babak kompetisi. Pertama, brewers menyelesaikan open quest, dengan menyajikan kopi dari tiga jenis biji kopi pilihan, dan close quest, dengan menyajikan kopi dari tiga jenis kopi sesuai keinginan peserta. Penilaian didasarkan pada kualitas rasa dan presentasi kopi oleh peserta.
Setelah enam peserta terbaik telah dipilih, selanjutnya ada babak kedua yakni babak final dengan metode terbuka. Pada babak ini brewers dan atau barista wajib menguasai presentasi kopi manual brew melalui serangkaian pernyataan dan tanggapan.
World Coffee Roasting Championship (WCRC)
Kompetisi yang kali pertama diadakan di Nice (Perancis) pada 2013 ini, memiliki tiga stage events. Penilaian pemenangnya didasarkan pada proses evaluasi kualitas green bean atau coffee grading dan menyusun roasting profile yang memuat informasi karakteristik biji kopi yang sudah selesai roasting dan sudah dalam bentuk minuman kopi yang nikmat cek website resmi
World Aeropress Championship (WAC)
Kompetisi tingkat dunia ini memiliki sejarah yang cukup unik. Bermula dari kompetisi sederhana yang diadakan di sebuah bar Tim Wandelboe di Oslo, kompetisi ini hanya diikuti oleh tiga orang peserta dengan hadiah kecil berupa kue. Namun, sekarang, coffee event ini telah diadakan di lebih dari 35 negara dan berpuncak di World Aeropress Championship.
Tujuan kompetisi yang diketuai oleh Tim Varney dan Tim Williams ini adalah meracik kopi terbaik menggunakan Aerobie Aeropress. Keterampilan pesertanya diuji melalui penciptaan resep racikan kopi yang menarik dengan hanya satu metode aeropress.
World Latte Art Championship (WLAC)
Sudah lama Latte Art atau seni latte menjadi hiburan sekaligus seni yang bernilai jual dalam sajian kopi. Pesertanya kebanyakan adalah para barista profesional yang sudah berpengalaman dalam membuat seni latte.
Kompetisi ini diadakan dalam tiga babak, babak pertama penyisihan Art Bar, babak kedua penyisihan WLAC stage, dan babak final. Pada babak pertama, peserta harus membuat latte art sekreatif mungkin. Kemudian, babak kedua mereka membuat dua free-pour latte dan dua latte yang identik.
Enam peserta dengan nilai tertinggi, berkompetisi secara ketat di babak final. Mereka diharuskan membuat tiga pasang minuman dengan desain yang sama dan identik, yaitu free-pour macchiato, free pour latte, dan latte. Penilaian diberikan dengan kriteria atribut visual, kreativitas, keidentikan desain, kekontrasan seni latte, dan presentasi secara keseluruhan.
World Coffee in Good Spirits (WCGC)
Beberapa penikmat kopi menyukai kopi yang dibuat dengan dikombinasikan dengan spirits (liquer). Karenanya, lahirlah sebuah event kompetisi yang bertujuan mempromosikan resep-resep inovatif yang memadukan kopi dan spirits.
Para peserta kompetisi akan diuji keahliannya dalam meracik kopi dengan berbagai spirits, seperti alkohol, whiskey, hingga cocktail. Peserta kompetisi ini didominasi oleh barista dan barkeeper yang sudah terbiasa membuat Spirits Coffee.
World Cup Tasters Championship (WCTC)
Jika Anda adalah penikma kopi yang peka dengan citarasa kopi, Anda bisa mengikuti kompetisi ini. World Cup Tasters Championship, sesuai namanya, diperuntukkan bagi para pecinta dan penikmat kopi yang memiliki indera pengecap dan pembau yang peka.
Kompetisi ini adalah ajang para cupper untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam membedakan rasa kopi specialty dengan cepat dan tepat. Peserta kompetisi WCTC akan dihadapkan pada tiga cangkir kopi dengan susunan segitiga, yaitu dua cangkir dengan jenis kopi yang identik, dan satu jenis kopi dengan rasa yang berbeda.
Hingga melewati delapan segitiga pada masing-masing putaran, delapan peserta yang berhasil menjawab dengan cepat dan tepat, akan lolos ke babak semifinal. Selanjutnya, diseleksi lagi dari delapan besar menjadi empat besar untuk maju ke babak final.
Peserta acara ini biasanya adalah orang-orang yang tidak terbatas profesinya, namun memiliki kemampuan penciuman bau, pengecap rasa, perhatian, dan pengalaman dalam kurun waktu yang cukup lama selama menjadi pecinta dan penikmat kopi.
World Barista Championship (WBaC)
Sesuai namanya, kompetisi ini diikuti oleh para barista profesional sekaligus delegasi dari suatu negara. Lebih dari lima puluh barista handal dari seluruh dunia beradu kecakapan dan keterampilan untuk mencapai gelar Barista Terbaik di dunia.
Kompetisi yang dianggap sebagai puncak dari seluruh kompetisi di bidang kopi ini, diadakan dengan tujuan mempromosikan keunggulan kopi dan memusatkan atensi publik secara internasional.
Para barista yang menjadi peserta dalam kompetisi World Barista Championship sebelumnya telah menjalani seleksi dalam kejuaraan yang sama di negara mereka masing-masing. Tidak heran jika dalam kompetisi ini muncul beragam resep baru yang menampilkan jenis kopi yang khas dari suatu negara.
Peserta WBaC diwajibkan menyajikan empat espresso, empat cappuccino, dan empat original signature drink dalam 15 menit. Juri yang bersertifikan WCE (World Coffee Event) dari berbagai negara akan menilai sajian kopi para peserta berdasarkan kualitas rasa, kebersihan, kreativitas, teknik dan presentasi secara keseluruhan.
Dari puluhan peserta, akan diseleksi menjadi 12 besar untuk maju ke babak semifinal. Kemudian, dengan konsep yang sama, akan diseleksi menjadi enam besar untuk babak final. Dari Top 6 tersebut, diseleksi secara ketat untuk menentukan juara World Barista Championship.
Event Kopi Dunia Dan Indonesia
Sama halnya dalam negeri, jika suatu jenis kopi berhasil memenangkan suatu kompetisi, maka popularitas dan nilai jual jenis kopi tersebut akan meningkat. Untuk itu, negara-negara dalam kompetisi tingkat internasional selalu berupaya untuk menang dan menjadikan varietas kopi dari negaranya sebagai kopi terbaik.
Coffee Event tingkat internasional yang diadakan secara berkala, merupakan bentuk dari ajang promosi jenis kopi maupun perkembangan varietas dari berbagai negara.
Karenanya, kemajuan komoditas kopi suatu negara bisa dilihat dari posisi negara tersebut dalam kompetisi-kompetisi tersebut.
Selain Coffee Event dalam bentuk kompetisi yang mendunia tersebut, masih ada banyak Coffee Event lainnya yang diadakan secara internasional maupun secara nasional oleh suatu negara.
Salah satu Coffee Event yang rutin dilakukan setiap tahun secara serentak adalah perayaan Hari Kopi Sedunia yang jatuh pada 1 Oktober.
Beberapa negara mengadakan event khusus untuk merayakan hari istimewa tersebut, seperti Hari Internasional Kopi dengan 60 Barista Dunia yang diadakan di Indonesia tahun lalu.
Event lain yang sehubungan dengan kopi Indonesia juga diselenggarakan di negara-negara lain seperti Indonesian Coffee Expo yang diadakan di Beirut (Lebanon) dan Luwak Coffee Exhibition di Chile.
Ada pula Coffee Event yang diadakan dengan tujuan meningkatkan kualitas kopi secara internasional sekaligus membudayakan kopi sebagai minuman yang berkelas. Seperti Coffee Exhibition yang diadakan oleh Specialty Coffee Association of America pada 2016 lalu menyatakan kopi asal Indonesia, Kopi Gunung Puntang, sebagia kopi terenak di dunia
Daftar Assosiasi Kopi Di Indonesia
Daftar Assosiasi Kopi Di Indonesia , Perkembangan komoditas kopi di suatu negara, termasuk Indonesia, tidak bisa terlepas dari peran orang-orang penting yang berkecimpung di dalamnya.
Mulai dari pengadaaan event di luar dan dalam negeri, pengupayaan untuk meningkatkan perkembangan jenis kopi, hingga menyelesaikan suatu permasalahan terkait budidaya kopi di Indonesia.
Keberadaan orang-orang tersebut diketahui oleh kalangan tertentu yang juga berada di bidang yang sama atau berkaitan. Dalam ikatan yang saling berkaitan tersebutlah, dibentuk suatu perkumpulan berdasarkan faktor-faktor tertentu, seperti profesi, minat, asal daerah, hingga aktivitas yang dilakukan.
Di Indonesia, ada banyak perkumpulan tentang kopi yang bisa Anda temukan. Mulai dari perkumpulan para pecinta kopi, petani kopi, hingga perkumpulan peneliti kopi dalam suatu lembaga yang resmi.
Perkumpulan tersebutlah yang membuat Coffee Event di Indonesia tidak pernah sepi, karena setiap perkumpulan selalu turut memeriahkan dan mempromosikan setiap Coffee Event yang diadakan oleh perkumpulan kopi lainnya.
Apa sajakah itu?
Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI)
Banyak negara, terutama yang memiliki komoditas kopi atau penghasil kopi, memiliki Specialty Coffee Association. Indonesia sebagai negara yang menjadikan kopi sebagai komoditas terpenting kedua, tentu memiliki asosiasi ini.
Namanya Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) atau Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI). Perkumpulan ini terdiri atas beberapa kelompok petani kopi, eksportir, roaster, dan pengecer dari seluruh Indonesia. SCAI didirikan pada 2008 dengan sistem keanggotaan terbuka untuk individu, lembaga, hingga komunitas kopi spesial.
Asosiasi yang memiliki semboyan “Istimewa dalam Keanekaragaman” ini memiliki tiga visi utama sebagai landasan berkegiatan. Pertama meningkatkan mutu (quality), jumlah (quantity), dan harga pasar (market price) spesialti kopi Indonesia.
Kedua, menjadi forum efektif yang berperan sebagai mediator dan fasilitator bagi semua anggota untuk menghasilkan pendapatan dan kehidupan yang lebih baik.
Ketiga, membantu pembelajaran/edukasi di tingkat budidaya, proses, sertifikasi uji citarasa (Q and R Grader), sertifikasi biji kopi (Q Coffee License), serta pemasaran kopi spesialti Indonesia di pasar lokal dan internasional.
SCAI yang berlokasi di Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Jakarta Selatan tersebut turut berpartisipasi dalam menyelenggarakan berbagai event secara rutin, seperti Roasting Advanced Class, R Grader Training, SCAI Roasting Competition, SCAI Expo, SCAI Member Gathering, hingga Indonesia Cofee Event.
Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI)
Jika SCAI adalah perkumpulan orang-orang profesional sekaligus para pecinta kopi secara umum, ada perkumpulan yang lebih khusus, yang berisi para petani kopi dari seluruh Indonesia. Perkumpulan ini disebut Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI).
Belum diketahui dengan pasti sejarah terbentuknya APEKI. Namun, faktanya, asosiasi ini tersebar dan membentuk asosiasi cabang di beberapa provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki komoditas kopi, seperti APEKI Jawa Timur, APEKI Kabupaten Bondowos, APEKI Jawa Barat, APEKI Garut, APEKI Temanggung, APEKI Sumatera Utara, dan banyak lainnya.
Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI)
Selain asosiasi petani, ada pula asosiasi yang dibentuk oleh para eksportir dan pelaku industri kopi di Indonesia. Sesuai dengan pembentuknya, nama asosiasi ini adalah AEKI atau Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia.
AEKI awalnya dibentuk oleh para eksportir, sejak adanya keputusan ICO (International Coffee Organization) tentang penerapan kuota untuk anggotanya pada 1969. Adanya perkembangan industri pengolahan kopi nasional, nama asosiasi inipun berkembang dengan mengikutsertakan pada pelaku industri kopi di Indonesia.
Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute (ICCRI)
Tidak hanya asosiasi independen, ada pula asosiasi yang dibentuk secar resmi oleh pemerintah, yaitu Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute (ICCRI) atau Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka).
Alih-alih disebut sebagai asosiasi, ICCRI lebih tepat disebut sebagai lembaga pemerintahan yang dinaungi oleh Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LPRI) dan Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia (ARPI).
Dari sejarahnya, ICCRI adalah lembaga yang berfokus pada kopi dan kokoa tertua di Indonesia, yang terbentuk pada 1911 dengan nama Besokisch Proefstation. Sebagai lembaga penelitian, ICCRI memiliki tugas untuk melakukan penelitian pengembangan komoditas kopi dan kakao secara nasional.
Ada tiga kegiatan utama yang dilakukan ICCRI. Pertama adalah melakukan penelitian guna mendapatkan inovasi teknologi di bidang budidaya dan pengolahan hasil kopi dan kakao. Kedua, melakukan kegiatan pelayanan kepada petani/pekebun kopi dan kakao di seluruh Indonesia guna memecahkan masalah dan mempercepat alih teknologi.
Ketiga, yaitu membina kemampuan di bidang sumberdaya manusia, sarana, dan prasarana guna mendukung kegiatan penelitian dan pelayanan.
Sekarang, ICCRI berlokasi di Jember, Jawa Timur dan memiliki situs resmi www.iccri.net yang bisa Anda akses untuk mengetahui perkembangan terkini tentang penelitian hingga kegiatan-kegiatan ICCRI.
Komunitas Pecinta Kopi Indonesia
Peran masyarakat terhadap perkembangan komoditas kopi sangatlah penting. Sebagai konsumen, masyarakat adalah target akhir dari adanya pembudidayaan kopi sebagai komoditas. Tanpa respond an reaksi masyarakat, keberadaan kopi tidak akan mengalami kemajuan.
Petani, eksportir, industri, hingga peneliti adalah bagian dari masyarakat. Mereka memiliki perkumpulan atau asosiasi khusus sesuai bidang profesi dan asalnya masing-masing.
Di lain sisi, masyarakat awam di luar bidang keahlian kopi tersebut, memiliki perkumpulan yang disebut sebagai komunitas pecinta kopi Indonesia. Komunitas ini dibentuk sebagai rasa cinta dan persaudaraan antar sesame pecinta kopi. Mereka pun turut memberi dukungan secara penuh untuk perkembangan kopi di Indonesia.
Namun, hingga saat ini ada banyak komunitas pecinta kopi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Kopikoe (Komunitas Pecinta Kopi Noesantara), Baraka Nusantara, Komunitas #Ngopidikantor, Manual Brew Community, Paguyuban Payung Seduh, Semarang Barista Society, Coffe Lovers Indonesia (CLI), dan banyak lainnya.
Bagaimana? Tertarik untuk mengikuti salah satu perkumpulan penting tentang kopi?
Jika Anda adalah pecinta kopi, tidak ada salahnya mengikuti salah satu perkumpulan penting tentang kopi yang telah diulas tersebut. Berkumpul bersama orang-orang dengan ketertarikan dan minat yang sama, tentu akan memberikan banyak manfaat bagi Anda.
Selain bisa memperluas lingkungan pergaulan dengan berbagai aktivitas bermanfaat, Anda juga bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang perkembangan budidaya kopi, teknologi berkaitan dengan kopi, hingga kemajuan kualitas rasa kopi di dalam dan luar negeri.
Banyak orang yang terpengaruh secara positif ketika mengikuti perkumpulan-perkumpulan tersebut. Mulai dari ingin mengembangkan komoditas kopi di daerah asalnya, aktif memperkenalkan kopi lokal, membentuk komunitas yang sama di kota asal, dan turut serta menyejahterakan kehidupan petani kopi.
Bahkan, tidak jarang para pecinta kopi yang masih muda, ingin menjadi peracik kopi atau barista yang handal untuk bisa menikmati kopi buatan sendiri dan membuka bisnis sekaligus mempopulerkan komoditas kopi tanah air.
Karenanya, penting bagi kita untuk bisa memperkokoh komoditas kopi di Indonesia dengan menjadi bagian dari salah satu perkumpulan atau komunitas yang berkaitan dengan kopi. Apalagi jika Anda adalah pecinta kopi, tentu tidak sah rasanya jika tidak menjadi bagian dari suatu perkumpulan atau komunitas kopi di Indonesia
Seluk Beluk Tentang Manfaat Dan Bahaya Kopi
Seluk Beluk Tentang Manfaat Kopi , Pada dasarnya, kopi yang sudah melewati proses pengolahan pasca panen, akan diproduksi menjadi produk minuman.
Kopi sebagai minuman adalah jenis produk pertama dan paling dicari oleh para penikmat kopi. Biasanya, kopi diolah, dariyang awalnya berupa biji kopi, menjadi bubuk kopi. Bubuk kopi tersebut kemudian dicampur dengan air panas, diseduh, hingga siap diminum.
Minuman kopi tersebutlah yang dirasa khasiatnya oleh bangsa Arab hingga mendorong mereka untuk menjadikan kopi sebagai barang perdagangan. Dengan meminum kopi, seseorang bisa merasa lebih segar dan terjaga lebih lama. Karenanya, dulu para pedagang kopi menyebutnya sebagai minuman penyegar.
Namun, tahukah Anda jika kopi memilki manfaat lainnya? Simak ulasannya berikut ini.
Kandungan di Dalam Kopi
Sebelum membahas manfaat kopi. Anda perlu mengetahui kandungan yang ada di dalam kopi. Kandungan tersebutlah yang bisa membuat kopi menjadi minuman dengan banyak manfaat. Berikut adalah beberapa zat yang ada di dalam kopi.
- Kafein
Kafein adalah kandungan yang pasti sudah ada di dalam kopi. Secara ilmiah kafein bisa menyebabkan kecanduan dan buruk bagi tubuh. Namun, kafein di dalam kopi adalah kafein dengan kadar yang aman untuk dikonsumsi oleh tubuh.
- Ethypenol
Zat inilah yang bisa memberikan aroma yang khas dan unik pada setiap jenis kopi. Beberapa pengamat kopi menilai Ethyphenol memiliki kesamaan dengan tar dan mengandunga pheromone.
- Quinic Acid
Jika Ethyphenol memberikan aroma pada kopi, maka yang memberi rasa asam adalah quinic acid. Kadar zat ini tidak sama antara satu jenis kopi dengan kopi lainnya. Karenanya, ada kopi dengan rasa asam yang kuat, ada pula kopi dengan rasa asam yang ringan.
- Decaffeoylquinic Acid
Zat ini merupakan salah zat yang mengandung antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Kadarnya tidak banyak, namun kopi menjadi salah satu minuman dengan zat antioksidan yang paling sering dikonsumsi karena adanya decaffeoylquinic acid.
- Dimethyl Disulfide
Zat ini ada pada biji kopi yang masih hijau, belum dikeringkan atau disangrai. Zat ini memiliki bau seperti senyawa sulfur dan bisa menyebabkan kotoran manusia menjadi bau.
- Acetylmethylcarbinol
Zat yang biasanya ditemukan di mentega ini, adalah sebab di balik rasa gurih kopi yang terasa di lidah.
- Putrescine
Putrescine adalah zat yang bisa membuat sesuatu menjadi busuk. Zat ini juga merupakan hasil dari pembusukan oleh bakteri E. coli.
- Trigonelline
Kadang, pecinta minuman kopi, sering mengeluhkan gigi yang berubah warna, karena menghitam. Namun, dengan zat yang bisa melindungi gigi ini, gigi mereka tidak akan mudah berlubang.
- Niacin
Niacin adalah zat yang bisa menyerap vitamin dalam tubuh. Karena sifat buruk zat ini, setiap penikmat kopi akan diberi anjuran dan batasan minum kopi.
panduan kopi ini sangat lengkap
dari bibit kopi, barista, jenis kopi
sampai cara jual kopi nya pun ada
perfect !
terima kasih
semoga bermanfaat