Manfaat Kopi
Sejak awal ditemukannya kopi sebagai minuman, orang sudah meyakini adanya khasiat kopi yang bermanfaat bagi tubuh. Karena menafaat tersebut pula, kopi dengan rasa yang disukai banyak orang, memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Berikut adalah manfaat-manfaat kopi bagi tubuh.
Meningkatkan stamina
Bisa dikatakan jika ini adalah fungsi pertama kopi yang disadari sehingga banyak orang yang mengonsumsi kopi untuk meningkatkan stamina. Manfaat ini diperoleh karena adanya kandungan kaffein di dalam kopi.
Orang yang kelelahan, mengantuk, atau lesu, bisa merasa segar dan terjaga sepenuhnya ketika meminum kopi. Tidak heran ketika orang yang sedang bekerja lembur hingga malam, atau orang yang lelah mengonsumsi kopi untuk mengembalikan stamina mereka. Bahkan, bagi beberpa orang, minum kopi di pagi hari bisa meningkatkan stamina mereka hingga seharian.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Kopi berwarna hitam memang bisa memengaruhi warna gigi. Namun, beberapa penelitia menyebutkan kopi yang sudah siap konsumsi, memiliki zat antibakteri yang bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kopi bisa melindungi gigi dari kerusakan dan mengurangi bakteri yang ada di dalam mulut.
Mencegah Kanker
Sebelumnya telah disebutkan jika dalam kopi terdapat zat antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Berdasarkan suatu penelitian di Jepang, zat tersebut juga berfungsi untuk mencegah kanker dengan menekan resiko gejala kanker.
Mengurangi resiko penyakit Demensia dan Alzheimer
Selain bisa mencegah kanker, kopi juga diyakini bisa mengurangi resiko penyakit Demensia dan Alzheimer . Keduanya adalah penyakit berbahaya yang biasanya menjangkit orang yang berusia lanjut dan menyebabkan hilang ingatan (pikun) secara perlahan.
Beberapa peneliti telah menguji bahwa kopi bisa melindungi tubuh dari penyakit yang berhubungan dengan degradasi fungsi syaraf.
Mengurangi resiko diabetes
Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan konsumsi makanan yang mengandung gula secara berlebihan. Kopi yang diminum tanpa gula, bisa menghambat penyerapan glukosa (gula) dalam tubuh sehingga bisa mengurangi resiko terkena diabetes.
Memperbaiki suasana hati
Banyak orang telah membuktikan bahwa kopi bisa memperbaiki mood (suasana hati). Hal ini berkaitan dengan cara orang merasakan dan menikmati kopi dari segi aroma hingga after tasted kopi. Seorang pecinta kopi, bisa jadi menganggap kopi sebagai obat bad moodnya sehingga setiap kali merasa tidak enak hati, kopi menjadi pilihan pertamanya.
Sebagai alternatif perawatan kecantikan kulit
Tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, kopi juga memiliki manfaat untuk kesehatan kulit. Karena fakta ini, banyak produsen kosmetik yang menggunakan kopi sebagai salah satu bahan untuk membuat produk mereka, seperti masker wajah, body lotion, hingga shampoo.
Bahaya Mengonsumsi Kopi
Segala yang berlebihan memang tidak baik. Konsep tersebut juga berlaku dalam mengonsumsi kopi. Meski kopi memiliki banyak manfaat, bukan berarti kopi bebas dikonsumsi dengan kadar yang tak terbatas.
Manfaat kafein misalnya, memang baik untuk meningkatkan stamina, namun bila dikonsumsi berlebihan, bahkan jika orang belum terbiasa dengan kopi, bisa berakibat buruk, yaitu menyebabkan orang tersebut kesulitan tidur karena selalu terjaga.
Selain itu, ada beberapa akibat yang membahayakan tubuh jika mengonsumsi kopi secara berlebihan atau mengesampingkan kondisi tubuh.
- Memicu terjadinya insomnia karena kesulitan tidur. Hal ini dikarenakan zat kafein yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan orang mudah terjaga.
- Meningkatkan detak jantung. Jika Anda memiliki masalah dengan jantung, sangat dianjurkan untuk membatasi konsumsi kopi.
- Memengaruhi kesehatan janin. Tidak hanya orang biasa, ibu hamil juga tidak disarankan untuk meminum kopi secara berlebihan karena bisa berakibat buruk pada kesehatan janinnya.
- Tidak baik dikonsumsi sebelum dan sesudah berolahraga. Bila Anda akan berolahraga, jangan mengonsumsi kopi karena efek setelah meminum kopi yang bisa meningkatkan detak jantung yang sangat berbahaya bila terjadi ketika berolahraga. Sekurang-kurangnya, Anda baru boleh mengonsumsi kopi 1 – 2 jam setelah berolahraga.
- Meningkatkan asam lambung. Zat asam yang ada di dalam kopi, bisa menyebabkan peningkatan kadar asam lambung jika mengonsumsi kopi secara berlebihan. Hal ini bisa membahayakan sistem pencernaan Anda.
- Meningkatkan tekanan darah untuk pengidap hipertensi (darah tinggi). Berkaitan dengan peningkatan detak jantung, hal ini juga bisa menyebabkan orang yang pernah menjadi pengidap hipertensi mengalami peningkatan tekanan darah. Akibatnya, hipertensi yang awalnya mereda, bisa kambuh.
- Menyebabkan sariawan dan sakit tenggorokan. Jika Anda tidak memperhatikan suhu air untuk mengonsumsi kopi dan langsung meminumnya, Anda bisa melukai bagian mulut Anda (sariawan) dan meyebabkan sakit pada tenggorokan.
Cukup merisaukan, bukan?
Untuk itu, jika Anda adalah penggemar kopi, Anda harus tetap menjaga pola konsumsi kopi Anda. Sekali lagi, karena segala sesuatu yang berlebihan akan berakibat buruk. Alih-alih mendapatkan manfaat, Anda bisa merugikan diri sendiri dengan merusak kesehatan Anda akibat mengonsumsi kopi.
Namun, jika Anda sedang dalam proses mengurangi konsumsi minuman kopi, Anda bisa mengatasinya secara perlahan dengan mengonsumsi makanan dan minuman olahan lainnya yang terbuat dari kopi dengan kadar yang lebih rendah.
Ragam Inovasi Produk Olahan Kopi
Inovasi Produk Olahan Kopi , Di ulasan artikel sebelumnya, disebutkan bahwa untuk membatasi konsumsi kopi, Anda bisa beralih mengonsumsi ke produk olahan kopi yang dengan kadar kopi yang lebih rendah.
Hal ini sekaligus menyatakan, bahwa kopi turut berkembang sesuai dengan kebutuhan dan perubahan selera masyarakat.
Kopi di awal penemuannya sebagai produk konsumsi, hanya bisa dinikmati dalam bentuk minuman seduh yang hangat.
Seiring dengan perkembangan zaman, kopi pun turut berkembang, salah satunya bisa dinikmati dengan air dingin hingga disebut es kopi. Meski tidak begitu akrab bagi orang Indonesia, es kopi juga memiliki banyak penggemar.
Selain minuman seduh, ada beragam produk olahan kopi yang dianggap aneh oleh sebagian orang, dan dianggap sebagai kemajuan dalam pengolahan kopi oleh sebagian lainnya. Apa sajakah itu? Berikut adalah ulasannya.
Nasi Goreng Kopi
Nasi goreng, menu kuliner yang banyak penggemarnya pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Ada banyak jenis nasi goreng yang sering dijual, mulai dari nasi goreng biasa, nasi goreng jawa, nasi goreng mawut, hingga nasi goreng pedas. Makanan yang biasanya dijual di malam hari ini identik dengan rasa gurih, pedas, dan manis.
Lalu, bagaimana jadinya jika nasi goreng dicampur dengan kopi? Tenang, warna hitam pada kopi bukan karena bubuk kopi yang dimasukkan dalam jumlah banyak, melainkan karena ada tambahan saus tiram. Salah satu tempat makan yang menyediakan menu nasi goreng kopi adalah Kafe Kopi Bell di Yogyakarta, Jawa Tengah.
Pizza Kopi
Siapa yang tidak mengenal pizza? Makanan khas Italia tersebut identik dengan topping keju, daging, dan sayuran. Namun, salah satu resto di Bandung, yaitu Kedai Coffee TIJD , secara kreatif membuat menu olahan kopi yang menarik. Ya, Pizza Kopi.
Tidak segan, kedai tersebut menyediakan tiga varian pizza kopi, yakni moccachino pizza, coffee latte pizza, dan espresso pizza dengan harga Rp 50.000 – Rp 150.000,-
Selai Kopi
Bila Anda sering menemukan selai dengan rasa coklat dan buah-buahan, Anda pasti akan tertarik dengan selai kopi. Ide pembuatan ini dipengaruhi oleh adanya produk selai rasa mocha yang didominasi rasa manis karena mengandung gula.
Anda tidak perlu khawatir kesulitan mencari selai kopi karena Anda bisa membuat sendiri selai kopi. Bahannya 3 sdm kopi bubuk, 2 sdm tepung terigu, 1 sdm margarin, 1 sdt ekstra vanili, dan 1 gelas susu cair.
Anda bisa menambahkan aroma kopi dengan menambahkan bubuk coklat, agar Anda tetap bisa membatasi kandungan kopi di dalam selai.
Ayam Goreng Saus Kopi
Ayam goreng dengan saus kopi? Enak, kah? Faktanya, enak. Jangan dikira jika saus teman makan ayam gorengnya hitam karena bubuk kopi saja, ada tambahan saus tiram dan jus apel, dan rempah-rempah lainnya.
Restoran yang menyajikan menu kreatif ini adalah Best Western Premier La Grande di Jalan Merdeka No. 25 – 29, Bandung, Jawa Barat.
Mie Campur Sianida
Bila Anda sering menemukan selai dengan rasa coklat dan buah-buahan, Anda pasti akan tertarik dengan selai kopi. Ide pembuatan ini dipengaruhi oleh adanya produk selai rasa mocha yang didominasi rasa manis karena mengandung gula.
Jangan panik, bukan sianida yang mematikan yang dimaksud, melainkan merujuk pada warna hitam pada mie yang tidak biasa dan bisa membuat orang bingung sebelum memakannya. Mie ini dibuat dengan campuran bubuk kopi, sehingga warnanya pun menjadi hitam gelap. Dari segi rasa, bukan pahit, justru rasa pedas yang ada,
Selain unik karena menggunakan bahan kopi, mie ini dijamin sehat karena dibuat secara tradisiona atau home made dan tidak menggunakan bahan pengawet maupun MSG. Tertarik? Anda bisa menikmati mie kopi ini dengan mengunjungi kedai Rumah Eyang Heri di Yogayakarta.
Coffee Burger
Siapa sangka kopi bisa menjadi burger? Jika biasanya burger disajikan dengan isian daging, keju, salad, tomat, bawang bombay, burger kopi (Coffee Burger) ini disajikan dengan kopi bubuk, madu, bawang bombay, merica hitam, dan telur ayam.
Meski aroma kopi yang cukup dominan, Anda tidak akan menemukan rasa kopi yang tajam pada makanan kreatif ini. Hal ini dikarenakan saus yang digunakan tidak mengandung kopi, melainkan perpaduan rempah dan bumbu lainnya yang bebas dari rasa kopi. Anda bisa mencoba burger kopi di Building 9/11 Café and Concept Store di Denpasar, Bali.
Puding Kopi
Olahan puding tentunya sudah menjadi hal yang tidak mengherankan, mulai dari puding dari aneka buah, puding cokelat, dan puding susu. Yang terbaru, ada kreasi baru puding dengan perpaduan kopi.
Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan resep puding pada umumnya, yang perlu dilakukan adalah menambahkan bubuk kopi sesuai selera Anda. Jika Anda ingin ada rasa manis, Anda bisa menambahkan gula dan bila ingin warnanya tidak terlalu pekat, Anda bisa mencampurnya dengan susu cair.
Donat Kopi
Makanan manis lainnya yang telah dikreasikan dengan kopi adalah donat. Donat biasanya dibuat dengan adonan dari mentega, terigu, telur, kentang, atau ubi. Namun, untuk donat kopi, Anda perlu menambahkan bubuk kopi secukupnya agar muncul aroma dan rasa kopi.
Agar lebih menarik, Anda bisa menambahkan taburan meses atau bubuk coklat di atasnya. Donat ini sangat cocok dikonsumsi untuk Anda yang sedang mengurangi dosis minum kopi harian karena anjuran dokter.
Produk Olahan Kopi Lainnya
Selain beberapa jenis makanan olahan kreatif dari kopi yang telah disebutkan, ada beberapa jenis produk olahan kopi lainnya yang sudah lama ada. Produk ini dibuat tidak dengan kadar kopi tinggi, melaingkan bubuk kopi secukupnya atau hanya berupa essence saja.
Beberapa produk tersebut ialah permen, sirup kopi, kue tiramisu, muffin rasa kopi, roti rasa kopi, hingga minuman kopi instan. Produk ini lebih sering dan mudah didapatkan karena harga yang relatif lebih murah dan hampir ada di setiap kota besar.
Bagaimana? Menarik, bukan?
Produk-produk olahan kopi, yang didominasi oleh makanan tersebut, akan selalu berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini juga menjadi bagian dari kemajuan dan perkembangan pengolahan kopi di Indonesia.
Bila Anda sedang dalam upaya mengurangi atau membatasi konsumsi minuman kopi murni, Anda bisa menjadikan produk-produk olahan kopi tersebut sebagai pengganti kopi. Bagi Anda penggemar kopi, juga wajib mencoba berbagai produk olahan kopi yang menarik tersebut.
Tentu saja, Anda wajib untuk tetap menjaga pola konsumsi kopi Anda. Meski ada produk olahan kopi dengan kadar kopi yang terbatas, Anda tetap dianjurkan untuk membatasinya. Karena, bila Anda berniat untuk mengganti minuman kopi dengan produk olahan kopi lainnya, tapi tetap mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, maka tidak ada bedanya.
Yang terpenting adalah, Anda harus mengingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan selalu berakhir tidak baik dan cenderung merugikan.
Mengenal Berbagai Supplier Kopi di Indonesia
Mengenal Berbagai Supplier Kopi di Indonesia , Ada banyak pihak yang berperan penting dalam perkembangan dan kemajuan komoditas kopi di Indonesia.
Karena usaha yang dilakukan oleh pihak-pihak tersebutlah, Indonesia bisa menjadi negara penghasil kopi dengan jumlah terbesar ke-empat di dunia.
Dalam artikel sebelumnya, telah diulas beberapa perkumpulan, asosiasi, lembaga dan komunitas, yang terdiri atas para petani kopi, eksportir kopi, peneliti kopi, hingga masyarakat pecinta kopi.
Ada satu lagi pihak yang sangat berperan penting sebagai jembatan antara petani kopi dan masyarakat pecinta kopi. Dalam dunia perdagangan, mereka disebut sebagai supplier atau penyedia. Supplier biasanya membeli atau menghubungkan orang yang yang ingin membeli kopi dalam jumlah tertentu dengan pemilik perkebunan kopi.
Kopi yang disediakan atau dipasok oleh supplier tersebutlah yang bisa dibeli oleh masyarakat secara umum, termasuk untuk pebisnis kopi seperti kafe, kedai, dan warung kopi.
Saat ini, melalui kemauan teknologi dan informasi, Anda bisa dengan mudah menemukan supplier kopi. Beberapa di antaranya juga menjadi distributor kopi, pengusaha perkebunan, dan pelaku industri kopi.
Berikut adalah beberapa supplier kopi yang bisa menambah wawasan sekaligus bekal pengetahuan, jika Anda berniat menjadi pengusaha di bidang kopi.
JPW Coffee – Supplier
Supplier kopi JPW merupakan salah satu supplier yang terkenal terutama di dunia online. JPW Coffee dikelola oleh orang asli Lamongan, bernama Togu Panandaditya. Berawal dari bisnis jasa pembuatan website (JPW), kini sudah menjadi supplier kopi terpercaya.
Bahkan, fokus perusahaan independen ini tidak hanya pada supplier, namun juga mesin kopi hingga pengemasan.
Sebagai supplier kopi, JPW mengkhususkan diri untuk menyediakan jenis specialty coffee di Indonesia. Produk specialty coffee yang menjadi unggulan JPW adalah Kopi Luwak, Kopi Aceh Gayo, Kopi Java Preanger, Kopi Papua Wamena, Kopi Bengkulu, Kopi Lintong, Kopi Bali Kintamani, Kopi Toraja, Kopi Flores Bajawa, hingga Coffee Blend Special.
Supplier yang aktif melayani secara online ini bisa menyuplai 1 ton biji kopi mentah dan 800kg – 1 ton biji kopi mentah dalam sebulan. Target supply JPW 80% dari dalam negeri yang rerata berasal dari kafe maupun perorangan, dan 20% dari luar negeri.
Tertarik menjadikan JPW sebagai supplier kopi Anda? Anda bisa mengunjungi situs resmi JPW Coffee di www.coffeeshop.co.id, www.specialtycoffee.com, dan www.jpwcoffee.com.
Kitera Kopi
Jika JPW Coffee adalah supplier kopi spesialti Indonesia untuk dalam dan luar negeri, Kitera Kopi adalah supplier kopi untuk dalam negeri dan dari luar negeri. Maksudnya, Kitera Kopi tidak hanya menyediakan kopi dari dalam negeri untuk dalam dan luar negeri, tetapi juga mengimpor kopi dari luar negeri untuk dalam negeri.
Dengan slogan “Menyediakan kopi Single Origin dari Aceh sampai Papua, dan Kopi Impor dari Tanzania hingga Brazil”, Kitera Kopi menyediakan tiga jenis produk kopi yakni Kopi Nusantara, Blend Coffee, dan Imported Coffee.
Kitera Kopi memiliki 28 produk Kopi Nusantara yang terdiri atas Kopi Kerinci, Kopi Bajawa, Kopi Aceh Gayo, Kopi Bali Kintamani, Kopi Jawa, Kopi Toraja, Kopi Peaberry, Kopi Liberika, Kopi Mandheling, Kopi Luwak, Kopi Wamena, Kopi Filosofi Kopi, Kopi Toba, hingga Kopi Sumatera. Jenis Kopi Nusantara ini bisa diperoleh dengan harga Rp 35.000 – Rp 345.000,-.
Untuk Blend Coffee, Kitera memproduksi Kopi Java Blend, Kopi Special Blend, dan Kopi Tiam, dengan kisaran harga Rp 45.000 – Rp 55.000, – per 200 gram. Sedangkan produk Imported Cofee, Kitera Kopi menyediakan enam jenis kopi, yakni Kopi Brasil, Kopi Sitio and Serra, Kopi Columbia, Kopi Ethiopia, Kopi Guatemala, dan Kopi Tanzania.
Anda bisa mendapatkan kopi dari supplier Kitera Kopi dengan mengunjungi situs online nya di www.kiterakopi.com atau datang langsung ke alamat supplier di Perumahan Villa Aster, Semarang, Jawa Tengah.
Ulin Coffee – Supplier
Di bawah naungan PT Ulin Agro Perkasa, supplier kopi Ulin Coffee adalah supplier yang menyediakan jenis kopi premium grade untuk konsumsi individu pecinta kopi, hotel, resto, kafe, hingga kebutuhan ekspor.
Kopi yang disediakan Ulin Coffe terdiri atas tiga jenis, yakni biji kopi mentah, roasted beans, dan kopi bubuk siap minum. Jenis kopi yang digunakan adalah jenis kopi Lintong, Mandheling, Aceh Gayo, Toraja, Sidikalang, Java Preanger, hingga Bali Kintamani.
Selain sebagai supplier, Ulin Coffee juga memiliki pabrik kopi yang menjual green coffee bean nusantara untuk kebutuhan ekspor dan domestic, dan menjadi jasa Coffee Roastery dengan konsistensi profile yang tinggi, serta menyediakan berbagai jenis alat, aksesoris, dan perlengkapan seputar pengolahan kopi.
Berminat menjadi pelanggan Ulin Coffee? Kunjungi situs online nya di www.ulincoffee.com atau hubungi melalui email di marketing@ulincoffee.com. Jika Anda berdomisili di daerah Jakarta, Anda bisa langsung mendatangi pusat kantornya di Jalan Rawamangun Muka Timur No. 74, Jakarta Timur.
Mr. O Coffee
Dengan klaim “Supplier Single Origin Terlengkap Se-Indonesia”, Mr. O Coffee menyediakan biji kopi jenis Arabika dan Robusta dari Sabang sampai Merauke. Keistimewaan Mr. O Coffee sebagai supplier kopi adalah adanya special price atau harga menarik untuk pembelian dengan standar grosir, reseller, dan kafe.
Mr. O Coffee menjamin kualitas biji kopi yang dipasoknya dengan tiga faktor yakni kopi kualitas terbaik dengan grade tertinggi, sertifikasi sebagai Advance Roaster dari AEKI (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia), dan kualitas kopi dengan proses sangrai menggunakan metode berstandar internasional.
Ada beragam jenis kopi yang disediakan Mr. O Coffee, di antaranya Kopi Gayo, Kopi Papua Kiwirok, Kopi Toraja, Kopi Flores Golewa, Kopi Sumatera, Kopi Jawa, Kopi Bali, hingga Kopi Special House Blend dan Kopi Fine Robusta.
Bila Anda tertarik membeli kopi dari Mr. O Coffee, Anda bisa melihat produk kopi yang ditawarkan melalui situs resminya di www.mrocoffee.com.
Selain supplier-supplier kopi yang telah disebutkan banyak supplier kopi lainnya dengan skala kecil dan biasanya ada di daerah persebaran perkebunan kopi di Indonesia. Supplier yang telah diulas tersebut adalah supplier dengan jangkauan dan skala pengiriman yang lebih besar.
Jika Anda bingung menentukan supplier kopi yang terbaik, Anda bisa mempertimbangkan beberapa faktor untuk memilih supplier kopi terbaik dan terpercaya. Pertama, carilah referensi tentang daftar supplier kopi dari berbagai sumber, salah satunya dengan membaca artikel ini.
Kedua, carilah testimoni atau pendapat dari pelanggan atau orang yang pernah membeli kopi dari supplier yang Anda inginkan. Beberapa situs supplier kopi menyediakan kolom testimoni untuk pelanggannya. Jika kesulitan, Anda juga bisa bertanya melalui kenalan Anda di suatu komunitas atau asosiasi kopi.
Ketiga, jika Anda serius membeli kopi dari seorang supplier, mintalah pada supplier kopi untuk mengirimkan sampel kopi. Biasanya supplier kopi bersedia mengirimkan sampel kopi pada calon pembelinya yang serius.
Terakhir, jika Anda ingin lebih pasti dan yakin dengan supplier kopi tersebut, Anda bisa langsung mendatangi lokasi penyimpanan supplier atau perkebunan kopi yang bekerja sama dengan supplier tersebut.
Tentu untuk melakukannya, pasti sedikit memakan waktu dan membutuhkan usaha lebih banyak. Namun, hal tersebut sangat disarankan untuk Anda yang masih pemula di bidang usaha kopi agar tidak mengalami kerugian yang membuat Anda menyesal di kemudian hari.
Mengenal Barista: Si Pembuat Kopi Enak di Kedai-kedai Kopi Mahal
Mengenal Barista: Si Pembuat Kopi Enak di Kedai-kedai Kopi Mahal , Sebelumnya Anda sudah mengenal supplier atau penjual sekaligus penyedia berbagai jenis kopi di Indonesia.
Salah satu pihak yang selalu membutuhkan keberadaan supplier kopi adalah kafe, kedai kopi, hingga hotel yang menyediakan kopi sebagai menu utamanya.
Banyak orang awam, yang menganggap kopi, apapun jenis atau bentuknya, akan menghasilkan rasa yang sama. Faktanya, biji kopi yang sama bisa menciptakan rasa yang berbeda dengan teknik atau cara penyajian yang berbeda. Teknik atau cara penyajian tersebutlah, yang tidak banyak orang ketahui.
Kopi yang dijual di kafe, kedai kopi, atau hotel memiliki citarasa yang enak, nikmat, dan khas. Hal inilah yang menyebabkan harga kopi di tempat-tempat tersebut memiliki harga yang relatif lebih mahal daripada di tempat lainnya, yang sekadar menyajikan kopi secara instan sehingga rasanya terkesan sama saja.
Di balik rasa kopi yang enak tersebut, ada seorang pencipta yang ahli dalam membuat racikan kopi, mulai dari pemilihan biji kopi, takaran kopi, proses roasting, hingga cara atau teknik menyeduh kopi.
Jika Anda seorang pecinta kopi, Anda pasti tidak asing dengan pembuat kopi enak, yang biasanya disebut barista. Siapa sebenarnya barista itu? Berikut adalah ulasan tentang barista.
Pengertian Barista
Beberapa orang mendefinisikan barista dengan arti: orang yang membuat dan menyajikan kopi. Definisi tersebut memang tidak salah, namun terlalu sederhana. Karena definisi yang sederhana itu, banyak orang yang menganggap profesi barista sebagai profesi yang kurang bermakna. Bahkan tidak sedikit yang meremehkan barista karena tidak mengenalnya lebih dalam.
Jadi, apa sebenarnya barista?
Tugas utama barista adalah membuat dan menyajikan kopi. Namun, lebih dari itu, seseorang yang menyandang profesi sebagai barista adalah seseorang yang menjamin kopi yang disajikanya pasti enak.
Barista juga seorang seniman. Mereka memiliki teknik dan cara khusus dalam membuat dan menyajikan kopi. Mulai dari keterampilan pemilihan biji kopi, roasting, brewing, hingga teknik Latte Art juga mereka kuasai guna memaksimalkan rasa kopi.
Kemampuan seorang barista adalah kunci keberhasilan sebuah kafe atau kedai kopi. Tidak jarang, karena kemampuan barista yang handal, Anda bisa menikmati jenis minuman kopi yang enak dan unik daripada minuman kopi lainnya.
Masih ingat dengan Coffee Event di tingkat dunia yang sudah dibahas pada artikel yang lalu? Kebanyakan dari Coffee Event tersebut adalah ajang adu keterampilan antarbarista dari berbagai negara. Hal ini menjadi bukti bahwa keberadaan barista sangat dihargai oleh kalangan tertentu yang memahami pengertian profesi barista.
Fakta tentang Barista
Jika sudah mengetahui pengertian barista, maka seharusnya Anda pun tahu apa yang mereka kerjakan atua tugas mereka. Beberapa orang yang sudah mengenal dan mengetahui seluk beluk tentang barista berpendapat, “Tidak mudah menjadi barista”. Mengapa? Apa saja tugas mereka?
Seperti pernyataan sebelumnya, barista bertugas untuk membuat dan menyajikan kopi kepada pelanggan di suatu kafe atau kedai kopi. Mereka melakukan tugasnya dengan berbagai metode dan cara.
Mulai dari membuat kopi menggunakan mesin espreso komersial yang rumit, mengukur suhu yang tepat agar pas dengan jenis kopi, mempersiapkan campuran kopi sesuai dengan racikan dan resep dari menu yang diinginkan, hingga menyelesaikannya dengan sentuhan seni yang Anda sebut Latte Art.
Selain keterampilan, seorang barista juga harus bisa menguasai pengetahuan tentang seluk beluk kopi yang dibuatnya. Seorang pecinta kopi yang sudah berpengalaman, biasanya berpengetahuan luas, karenanya jika ia bertanya tentang jenis kopi yang disajikan oleh barista, sudah sewajibnya barista tersebut bisa menjelaskannya dengan baik.
Untuk mencapai keterampilan dan wawasan pengetahuan yang luas, seorang barista harus melakukan banyak latihan. Mereka tidak hanya harus bersekolah di sekolah khusus barista, melainkan juga mengikuti workshop, training, dan kompetisi untuk meningkatkan kemampuannya sebagai seorang barista. Sungguh tidak mudah, bukan?
Dengan berbagai upaya tersebut, tentu seseorang yang ingin menjadi barista membutuhkan banyak tenaga, waktu hingga bertahun-tahun, dan juga biaya yang tidak sedikit. Lalu, bagaimana dengan gaji seorang barista?
Persoalan inilah yang sering menjadi dasar dari anggapan yang remeh terhadap barista di Indonesia. Bila Anda pernah berkunjung ke negara yang memiliki budaya minum kopi, Anda akan terkejut dengan gaji yang mereka dapatkan.
Barista di negara dengan kultur minum kopi yang erat, seorang barista bisa memperoleh gaji per jam dengan jumlah yang menarik. Di Australia, seorang barista bisa mendapatkan penghasilan $35 per jam, sedangkan di Oslo (Norwegia) penghasilan profesi seorang pembuat kopi tersebut bisa mencapai $28 per jam. Fantastis, ya?
Barista di Indonesia
Kualitas dan kuantitas keberadaan barista di setiap negara tidaklah sama. Kondisi hal-hal yang meliputinya pun, berbeda. Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia, seharusnya memiliki juga memiliki kualitas dan kuantitas barista yang sama besarnya.
Nyatanya, jumlah barista di Indonesia masih sangat sedikit dan sebanding dengan kekayaan komoditas kopinya. Hal ini dikarenakan profesi barista masih dianggap sepele dan tidak ada edukasi tentang seberapa banyak peluang yang bisa didapatkan ketika menggeluti profesi barista.
Dilihat dari segi prestasi pun, barista tanah air masih kalah dengan beberapa negara lainnya, meski sebenarnya selalu bisa bersaing dengan baik.
Pada 2016 lalu, barista delegasi Indonesia, Yoshua Tanu berhasil meraih posisi ke-15 dalam World Barista Championship. Di tahun yang sama, Prawira Edo Adhiguna berhasil menjadi peserta semifinal dalam World Aeropress Championship.
Ada juga Ryan Wibawa, peringkat ke-23 dalam World Brewers Championship; Ovie Kurniawan, peringkat ke-35 dalam World Latte Art Championship; dan Hageng Pribadi, peringkat ke-23 dalam World Cup Tasters Championship.
Bagaimana dengan segi penghasilan atau pendapatan barista di Indonesia?
Selayaknya sebuah profesi yang berkaitan dengan keterampilan, penghasilan seorang barista beragam, sesuai dengan pengalaman dan level kemampuannya. Dari penuturan seorang barista, pendapatan minimal seorang barista adalah Rp 2.000.000 – Rp 2.500.000,- per bulan.
Jika seorang barista sudah sering mengikuti atau menjadi juara dalam sebuah kompetisi, maka pendapatannya pun akan meningkat. Apalagi jika ia menjadi pelatih dalam workshop yang berkaitan dengan profesi barista, penghasilannya bisa mencapai Rp 6.000.000 – Rp 8.000.000,- per bulan.
Pendapatan tersebut tentu sangat menjanjikan. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, pendapatan barista di Indonesia masih kalah jauh. Namun, hal ini wajar di negara yang tidak memiliki kultur minum kopi dengan pertumbuhan ekonomi yang masih berkembang seperti Indonesia.
Tidak heran jika ada beberapa barista asal Indonesia yang lebih memilih berkarir di luar negeri untuk mendapatkan penghasilan yang lebih layak dan kembali lagi ke Indonesia untuk membagikan pengalaman dan wawasannya ke pada calon-calon barista.
Intinya, agar Indonesia tidak hanya maju di bidang komoditas kopi, Anda dan masyarakat lainnya harus turut meningkatkan kualitas dan kuantitas barista di Indonesia. Dengan membaca artikel ini, Anda sudah selangkah lebih maju dalam upaya tersebut, yaitu dengan mengetahui lebih dekat tentang profesi barista di Indonesia.
Jika Anda sudah memahami profesi barista dengan baik, Anda bisa menularkan pemahaman Anda kepada orang-orang yang masih awam lainnya, agar profesi barista tidak lagi dianggap remeh dan menjadi profesi yang membanggakan bagi orang lain dan tanah air.
Barista-Barista Terkenal di Indonesia
Sebelumnya, sudah diulas secara sekilas tentang profesi barista dan beberapa fakta umum yang ada di baliknya. Sudah disebutkan pula, bahwa Indonesia sebagai negara penghasil dan pengekspor kopi terbesar keempat di dunia, memiliki barista dengan jumlah yang jauh lebih sedikit.
Hal itu terjadi karena minimnya pengetahuan dan edukasi tentang pentingnya keberadaan barista dan peluang yang bisa diraih dari profesi tersebut. Namun, meski terbilang sedikit, Indonesia memiliki beberapa barista yang terkenal.
Popularitas barista-barista tersebut dipengaruhi oleh pencapaian yang ia raih, berdasarkan pelatihan, peningkatan kemampuan, keberhasilan membangun sebuah usaha, hingga keberhasilan dalam sebuah kompetisi nasional maupun internasional. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Doddy Samsura
Barista yang bernama lengkap Datuk Doddy Pancawinata Syahputra Samsura ini sudah dikenal orang seprofesinya dan kalangan tertentu di bidang kopi, sejak 2011 – 2012 lalu, ketika ia menjadi juara Indonesia Barista Championship dan runner-up di kompetisi Asia Barista Championship.
Bagi pria kelahiran Aceh Timur ini, kualitas rasa kopi yang dibuat oleh seorang barista, tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan, tetapi juga usaha dan kerja keras dalam proses pembuatan kopi tersebut.
Karena kerja kerasnya, pria yang sekarang berusia 35 tahun tersebut bisa meraih posisi ke-25 dari 51 peserta pada ajang World Barista Championship di Melbourne (Australia) pada 2013 dan semakin terkenal sebagai barista profesional di Indonesia.
Menurutnya, ketika seseorang yang awam dengan dunia kopi, berkunjung ke kafe, kebanyakan dari mereka menganggap barista sebagai pelayan, bukan tenaga profesional. Hal ini membuat pemilik sekaligus store manager 1/15 Coffee tersebut berkeinginan untuk mengedukasi masyarakat bahwa barista adalah seorang profesional yang tidak layak untuk diremehkan.
M. Choirudin Syah
Laki-laki yang sekarang berusia 29 tahun ini akrab disapa Irul. Ia sempat ramai diperbincangkan karena keberhasilannya menjadi juara pertama dalam kompetisi Vergnano Best Barista Competition di Paris (Perancis), pada 2014 silam.
Barista yang sempat menguasai mesin espresso sebelum bekerja di kafe Umabo tersebut hanya berlatih selama 6 bulan sebelum mengikuti kompetisi tingkat dunia yang diadakan oleh Caffe Vergnano, produsen kopi yang sudah ada sejak 1882 di Italia.
Menurut Erie Santausa, barista trainer yang menjadi pelatihnya saat itu, Irul pantas menjadi pemenang karena memiliki daya tarung, kecepatan, dan kemampuan menciptakan konsistensi rasa pada setiap kopi yang ia buat.
Di tahun-tahun sebelumnya, kompetisi Vergnano Best Barista dirajai oleh orang Italia. Namun Irul berhasil menjadi merebut posisi puncak tersebut sekaligus mencetak rekor baru, yaitu membuat delapan cappuccino to go (minuman kopi jenis cappuccino yang dibawa pulang) dalam waktu kurang dari 15 menit.
Firmansyah ‘Pepeng’
Jika Anda pecinta kopi dan berdomisili di Yogyakarta, Anda pasti tidak asing dengan sebuah kedai kopi yang dijuluki Klinik Kopi. Pemilihknya, seorang pria bernama Firmansyah, akrab dipanggil Pepeng.
Pepeng tidak menyebut dirinya seorang barista karena ia tidak pernah menempuh pendidikan khusus di sekolah barista. Namun, banyak orang yang pernah atau berlangganan di Klinik Kopi, pasti akan mengakui kalau kopi buatan Pepeng tidak kalah dengan buatan barista di kafe atau kedai kopi mahal lainnya.
Meski tidak menempuh pendidikan sebagai barista, Pepeng berusaha menjadi peracik, khususnya brewer (peneyduh) kopi dengan pengalaman yang ia dapatkan dari perjalanan jauhnya. Ia mengembara ke berbagai tempat di Indonesia untuk mendapatkan kopi terbaik.
Di sela-sela pengembaraannya, ia belajar banyak hal dari berkomunikasi, bergaul, dan saling berbagi pengetahuan tentang kopi dengan para petani. Hasilnya, ia menamai dirinya sebagai story teller yang akan selalu menceritakan kisah di balik sajian kopi yang dibuatnya untuk setiap pengunjung di Klinik Kopi.
Uniknya, ia tidak menggunakan gula atau sejenisnya dalam proses pembuatan kopi. Ia bahkan tidak menyediakan menu kopi untuk tamunya. Melainkan langsung menanyakan kopi seperti apa yang mereka inginkan, dan ia akan membuatkannya.
Yoshua Tanu
Satu lagi barista tanah air yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional, bernama Yoshua Tanu. Barista muda sekaligus pemilik kedai kopi Common Ground Cofee tersebut adalah juara Indonesia Barista Championship pada 2014. Ia adalah wakil Indonesia untuk World Brewing Championship pada 2016.
World Brewing Championship (WBC) adalah kompetisi untuk menguji keterampilan dan pengetahuan para barista dari berbagai negara di dunia. Yoshua Tanu dan puluhan peserta lainnya, diharuskan membuat dua belas jenis minuman kopi dan mempresentasikannya di depan juri.
Rasa, aroma, cara, dan teknik yang dihasilkan Yoshua Tanu dalam kompetisi internasional tersebut berhasil membuatnya mencapai posisi ke-15 dari 62 peserta dan membuat dunia menyadari kemampuan barista Indonesia.
Kabar terbarunya, laki-laki berkacamata ini berhasil menjadi pemenang dalam Indonesia Barista Championship 2017 dan berhasil meraih posisi ke-13 dalam World Barista Championship yang diadakan di Seoul (Korea Selatan) pada November 2017 lalu.
Ryan Wibawa
Barista berusia 23 tahun yang dikenal dengan wajah tampannya ini adalah juara kompetisi Indonesia Brewers Cup (IBC) pada 2015 lalu. Laki-laki kelahiran Jakarta tersebut telah menyandang Coffee Master (barista yang telah menempuh program khusus sebagai model terbaik yang menguasai teknik dan detail penyajian kopi di sebuah kafe/kedai kopi) sejak 2013.
Pada kompetisi IBC yang lalu, pria yang bekerja sebagai barista di gerai Starbucks tersebut memukau juri karena menggunakan jenis kopi yang berbeda yakni Panaman Geisha. Jenis kopi tersebut ia dapatkan dari hasil pencariannya ke Singapura, seminggu sebelum kompetisi.
Dengan menjadi pemenang dalam kompetisi nasional tersebut, ia menjadi perwakilan Indonesia untuk kompetisi yang sama dengan skala internasional yakni World Brewers Cup 2016. Ia meraih posisi ke-23 dari 36 peserta dalam kompetisi yang dilaksanakan di Irlandia pada Juni 2016.
Selain nama-nama tersebut masih ada beberapa barista tanah air yang memiliki prestasi di dalam dan di luar negeri. Ada Ovie Kurniawan, barista yang menjuarai Indonesia Latte Art Championship 2017; Harison Chandra, juara pertama Indonesia Brewers Championship 2017; Dimas Juliannur Fajar, juara Indonesia Cup Tasters Championship 2017, dan masih banyak lagi dari kompetisi terkait di tahun-tahun sebelumnya.
Selain terkenal, barista-barista yang telah diulas tersebut menjadi contoh bagi Anda bahwa keberadaan barista di Indonesia wajib diketahui dan diapresiasi secara luas. Mereka tidak hanya mengukir kebanggaan di dalam negeri, tetapi juga berhasil membawa nama Indonesia di dunia internasional.
Meski beberapa di antaranya masih karyawan sebuah kedai, pemiliki kafe, atau bahkan yang tidak pernah mengenyam pendidikan khusus di sekolah barista, mereka tetaplah barista yang bisa secara terampil menyajikan kopi dengan kualitas rasa yang enak dan khas.
baca juga
1. Mengenal Barista: Si Pembuat Kopi Enak di Kedai-kedai Kopi Mahal
2. Panduan Lengkap Pecinta Kopi
Karenanya, Indonesia perlu meningkatkan kuantitas dan kualitas baristanya. Hal ini bisa dimulai dengan memahamkan masyarakat awam akan peran dan posisi barista dalam jajaran tenaga profesional yang ada di Indonesia, agar tidak ada lagi pengertian sederhana yang jauh dari pengertian sebenarnya tentang barista.
Selanjutnya, jika masyarakat mengetahui peran dan posisi penting barista serta peluangnya di zaman modern ini, ketertarikan terhadap profesi ini akan meningkat dan bisa melahirkan lebih banyak barista yang berbakat di masa depan.
Langkah Awal Membuat Kopi Enak Ala Barista
Menjadi barista adalah hal yang tidak mudah. Diperlukan banyak latihan dan pengalaman yang menguras waktu, tenaga, dan biaya. Hal tersebut, ditambah dengan kurangnya pemahaman masyarakat awam terhadap profesi tersebut yang menyebabkan kurangnya apresiasi terhadap keberadaan barista di dalam negeri.
Namun, bagi Anda pecinta kopi yang merasa kurang mampu melewati serangkaian pelatihan yang membutuhkan banyak biaya dan waktu, Anda bisa mencoba membuat kopi dengan kualitas rasa seenak buatan barista.
Sebelum Anda mengenal banyak resep racikan kopi, Anda harus mengetahui dasar-dasar atau langkah awal untuk membuat kopi enak ala barista. Apa saja langkah-langkahnya? Simak ulasannya berikut ini.
Pilih Biji Kopi yang Berkualitas
Sebelum Anda mulai belajar meracik kopi ala barista, Anda harus ingat suatu pernyataan yaitu “Kopi itu digiling, bukan digunting”. Jadi, jika Anda ingin merasakan kopi dengan rasa seenak buatan barista, hindari menggunakan kopi instan atau yang biasa disebut kopi sachet. Karena tidak ada satu pun barista yang menggunakan kopi sachet.
Anda bisa membeli biji kopi asli dari jenis kopi apapun secara online atau membeli di supermarket seperti merk Excelso Gold. Ingat, gunakan biji kopi hanya ketika akan dikonsumsi, Anda bisa menggunakan alat French Press atau Coffee Dripper. Jadi, gunakan biji kopi secukupnya, agar rasa kopi tetap fresh saat diminum.
Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Hal utama yang penting setelah biji kopi adalah peralatan membuat kopi. Selayaknya barista, Anda juga membutuhkan peralatan khusus untuk membuat kopi. Ada beberapa jenis peralatan kopi yang Anda pilih sesuai dengan teknik brewing kopi yang akan Anda gunakan, di antaranya yaitu French Press, V60, Percolator, Aeropress, dan lainnya.
Meski sebenarnya bisa menggunakan peralatan sederhana lain atau bahkan tanpa alat, akan sangat sulit untuk mencapai ketepatan rasa kopi yang seenak buatan barista tanpa ada peralatan yang mendukung. Anda juga perlu menjaga kebersihan peralatan kopi yang akan Anda gunakan agar minuman kopi yang Anda hasilkan tetap terjaga higienitasnya.
Ikuti Resep Racikan yang Ada
Tadao Ueshima dijuluki The Father of Coffee in Japan atau Bapak Kopi-nya Jepang. Ia adalah pendiri Ueshima Coffee Co. Ltd. yang bergerak di bidang produksi kopi dan penjualan produk kopi (Ground Coffee dan Instant Coffee).
Anda bisa mendapatkan banyak resep racikan kopi ala barista yang beredar di dunia maya. Cukup dengan searching menggunakan keyword resep racikan kopi barista, Anda bisa mendapatkan banyak resep dengan perpaduan dan bahan yang berbeda.
Misalnya resep racikan Caramel Macchiato, Latte, Cappuccino, Americano, dan sebagainya. Yang perlu Anda ingat adalah, ikuti dengan baik resep yang ada, terutama takaran dan ukuran untuk takaran kopi bubuk, suhu air, creamer, susu atau gula.
Penggunaan Susu, Gula, dan Creamer
Sekali lagi, ikuti resep yang sudah dijabarkan dan terbukti berhasil. Anda bisa mengetahui berhasil atau tidaknya sebuah resep racikan kopi dengan melihat testimoni atau komentar pada artikel yang mempublikasikan resep racikan tersebut.
Anda perlu memahami bahwa penggunaan bahan yang berbeda akan membuat rasa yang berbeda. Maksudnya, jika dalam resep ada penyebutan creamer, Anda harus menggunakan creamer bukan susu, meski ada susu dengan kekentalan yang mirip dengan creamer, atau juga sebaliknya.
Pada pembuatan Latte misalnya, Anda harus menggunakan susu pasteurisasi atau UHT, bukan creamer. Untuk jenis atau merk susu UHT, Anda bisa bebas memilih, misalnya merk Green Fields, Indomilk, Ultra, dan sebagainya bergantung selera. Anda juga bisa mencoba berbagai jenis, untuk mendapatkan rasa yang sesuai dengan keinginan Anda.
Sajikan dalam Wadah Keramik
Kunci untuk mempertahankan kualitas rasa kopi adalah dengan menjaga suhu kopi. Anda pun pasti tahu, kopi dalam keadaan hangat akan berbeda rasanya dengan kopi yang sudah dingin. Semakin turun suhu kopi, maka semakin berubah rasanya hingga menjadi tidak fresh dan hanya meninggalkan rasa pahit saja.
Salah satu cara untuk menjaga suhu sajian kopi adalah dengan menggunakan gelas keramik atau cangkir keramik, bukan gelas kaca atau plastik. Hal ini karena gelas atau cangkir keramik memiliki ketebalan wadah yang lebih tebal dibanding gelas kaca atau plastik, sehingga bisa menghambat penurunan suhu kopi.
Minumlah dalam Keadaan Hangat
Tujuan menggunakan wadah keramik seperti gelas atau cangkir keramik adalah agar bisa dinikmati ketika hangat dalam keadaan yang lebih lama. Biasanya, para pecinta kopi akan mengonsumsi kopi dalam keadaan hangat, dan tidak menyisakan kopi dalam keadaan dingin.
Jika kopi dikonsumsi dalam keadaan dingin, Anda tidak akan bisa merasakan kenikmatan kopi yang seharusnya bisa dirasakan ketika dalam keadaan hangat. Juga, kualitsa biji kopi yang baik bisa dinilai ketika sudah dalam keadaan hangat.
Cukup mudah untuk diikuti, bukan?
Jika Anda merasa kesulitan mendapatkan biji kopi yang baik, Anda bisa membaca kembali ulasan artikel sebelumnya tentang supplier kopi yang terpercaya. Supplier kopi bisa memberi saran kepada Anda tentang biji kopi berkualitas dengan rasa atau karakter yang sesuai dengan selera Anda.
Anda juga tidak perlu bingung untuk mendapatkan peralatan atau mesin kopi yang akan Anda gunakan sesuai dengan resep racikan. Namun, lebih baik jika Anda memahami mesin pembuat kopi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda sebelum memutuskan untuk membelinya.
Membuat kopi ala barista memang membutuhkan usaha yang lebih banyak daripada membeli kopi di kedai kopi atau kafe yang bisa dilakukan dalam hitungan menit. Namun, hal itu jauh lebih sedikit daripada usaha dan perjuangan para barista untuk mendapatkan keahlian dan keterampilannya.
Juga, selain harga yang cukup mahal, Anda tidak bisa memaknai usaha di balik rasa enak sebuah sajian kopi. Dengan mencoba membuat kopi enak ala barista, Anda bisa mengetahui perjuangan di balik rasa enak dengan citarasa dan aroma yang khas dari kopi.
Bila Anda sudah berhasil membuat racikan kopi seenak barista, Anda akan tertantang untuk membuat kopi dengan resep racikan lainnya atau mencoba berkreasi dengan perpaduan takaran dan suhu yang berbeda.
Hal ini bisa menjadi langkah awal bagi Anda untuk belajar menjadi barista, lho! Bahkan, beberapa orang yang sudah menjadi barista, juga belajar membuat kopi berdasarkan resep racikan kopi secara otodidak. Tidak tiba-tiba belajar meracik kopi di sekolah barista.
Nah, tertarik mencoba?
Simpulannya, jangan lupa, untuk selalu mengutamakan biji kopi dan lupakan kopi sachet instant. Gunakan mesin kopi yang mendukung resep racikan kopi, juga jaga kebersihannya selama proses pembuatan. Anda harus mengikuti setiap instruksi bahan yang ada pada resep, gunakan susu, creamer dan gula sesuai resep.
Jika Anda sudah mengingatnya, Anda bisa menyajikan kopi ala kafe yang seenak buatan barista. Tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, karena Anda sudah bisa membuatnya sendiri.
Sekolah Barista
Sekolah Khusus untuk Para Calon Barista di Indonesia , Anda sudah lebih memahahi profesi barista dengan mengenal beberapa barista Indonesia yang terkenal dan berprestasi di bidangnya dari ulasan artikel sebelumnya.
Dengan mengenal profesi dan orang-orang yang berkecimpung dalam profesi tersebut, Anda bisa meningkatkan pemahaman Anda bahwa barista buka sekadar pembuat kopi yang sama dengan pelayan.
Sudah disebutkan pula pada ulasan yang sama, bahwa menjadi barista tidak semudah membalikkan tangan. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun, latihan berkali-kali, dan pengalaman yang banyak untuk bisa menjadi barista yang handal dan profesional.
Barista-barista yang ada di Indonesia, beberapa di antaranya tidak mengenyam pendidikan secara khusus di sekolah barista. Mereka belajar secara otodidak dari pengamatan dan berguru dengan barista profesional lainnya dalam waktu singkat.
Sebenarnya hal tersebut kurang bisa menjadi bekal seorang calon barista dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilannya. Akan lebih baik, jika seseorang yang berniat menjadi barista mendapat pelatihan dan pendidikan khusus secara resmi dalam waktu yang cukup, yaitu di sekolah khusus barista.
Di Indonesia, keberadaan sekolah khusus barista sangat terbatas. Hal ini akibat profesi barista belum begitu dilirik oleh masyarakat secara luas, sehingga tidak banyak generasi muda yang tertarik menjadi barista. Namun, terbatas bukan berarti tidak ada.
Meski tidak berupa sekolah khusus keterampilan pada umumnya, eksistensi sekolah barista telah dijamin kredibilitasnya karena telah diakui oleh lembaga di bidang kopi di tingkat nasional maupun internasional.
Berikut adalah ulasan tentang sekolah barista yang ada di Indonesia.
Indonesian Coffee Academy
Indonesian Coffee Academy adalah sekolah barista yang dimiliki oleh salah satu coffee shop terkenal yaitu Anomali Café. Dengan budget tiga juta rupiah saja, Anda bisa mulai belajar menjadi barista di sekolah kafe ini selama tiga hari.
Pengetahuan dasar tentang kopi dan barista adalah pelajaran pertama yang akan diberikan pada para calon barista. Kemudian, mereka akan dilatih untuk menguasai espresso dengan praktik membuatnya, mulai dari teknik steaming hingga teknik menuang susu.
Anda juga akan diberi pelatihan tentang Latte Art agar Anda bisa memberi sentuhan seni dan karakter pada kopi dan Cupping supaya Anda bisa menilai kualitas citarasa, aroma, hingga kadar keasaman kopi yang Anda buat.
Jika Anda tertarik dengan sekolah barista ini, Anda bisa mencari informasi terkait dengan mengunjungi situs store.anomalicoffee.com atau menghubunginya melalui email ke jakarta@coffeeindonesia.academy atau bali@coffeeindonesia.academy.
Caswell’s Coffee Lab
Sekolah barista yang menjadi satu dengan sebuah kafe ini telah diakreditasi oleh Specialty Coffee Association of America (SCAA). Dengan biaya kurang lebih 19 juta rupiah, Anda bisa belajar menjadi barista di sini.
Ada banyak hal yang bisa Anda pelajari di sekolah kafe ini, di antaranya menguasai berbagai macam faktor untuk menilai cita rasa, aroma, kadar keasaman dan aftertaste sebuah sajian kopi. Melalui program Quality Grader, Anda juga akan dilatih menjadi cuppers atau pencicip kopi yang menguasai keahlian menilai kualitas dan karakteristik berbagai macam kopi.
Meski tarif yang ditawarkan cukup mahal, hal ini sebanding dengan sertifikasi barista yang akan Anda dapatkan dari sekolah barista yang terletak di Jalan R. S. Fatmawati No. 15 A, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Bila Anda berminat dan mmebutuhkan informasi lebih lanjut, Anda bisa berkunjung ke situs resminya di www.caswellscoffee.com.
Universita del Caffe dell Indonesia (UDC)
Beberapa waktu yang lalu, PT Bahana, distributor perusahaan peralatan kopi asal Italia, Illy, membuka Universitas Kopi Indonesia atau Universita del Caffe dell Indonesia (UDC). Sekolah ini tidak hanya bertujuan untuk melahirkan barista profesional, tetapi juga Coffee Artist yang handal.
Di UDC, para balon barista akan difokuskan untuk menguasai pengetahuan dasar tentang kopi, mulai dari asal muasal kopi hingga teori pemilihan biji kopi terbaik. Ada dua kelas yang diprogramkan menjadi empat sesi dalam sekolah ini, yaitu Espresso Expert (pelatihan dasar kopi dan teknik membuat espreso) dan Creative Coffee (penguasaan Latte Art).
Dengan biaya 2,6 juta rupiah, Anda bisa mengikuti dua kelas tersebut. Tertarik? Anda bisa mengunjungi sekolah ini secara langsung di Jalan K.H. Hasyim Ashari No. 1D Jakarta Pusat.
A Bunch of Caffeine Dealer (ABCD) School of Coffee
Pecinta kopi yang berdomisili di Jakarta, pasti tidak asing dengan coffee shop yang menaungi sekolah barista satu ini. Sudah banyak yang mengakui bahwa rasa kopi di kafe ABCD adalah kopi yang tidak sekadar nikmat, tetapi juga khas.
Tidak heran, banyak orang yang tertarik dengan kelas pelatihan barista yang diadakan di kafe ini, demi bisa menciptakan kopi yang sama nikmatnya dengan buatan kafe ABCD. Tarif yang ditawarkan untuk kelas pelatihan di ABCD juga beragam, mulai dari 1 – 3,3 juta rupiah untuk kelas pelatihan khusus seperti Brewing Class, Cupping Class, dan Latte Art Class.
Jika Anda ingin mengikuti seluruh kelas, Anda bisa memilih program kelas secara lengkap dengan membayar lima juta rupiah saja. Ingin mencoba? Kunjungi situs resmi ABCD di www.abcd.coffee atau kunjungi lokasinya langsung di Jalan RP Soeroso, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
5758 Coffee Lab
Sekolah barista yang memiliki trainer dengan sertifikasi SCAA ini terletak di Bandung. Dengan jaminan tersebut, Anda yang berdomisili di Bandung, tidak perlu ragu untuk mengikuti kelas pelatihan barista di 5758 Coffee Lab.
Selain kelas barista, Anda bisa mengikuti program kelas lain yang lebih spesifk yakni manual brewing class, latte art class, hingga quality grader class. Biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan menjadi barista di tempat ini pun beragam, mulai dari Rp 750.000,- hingga puluhan juta rupiah bergantung pada program dan kelas yang Anda ambil.
Berminat? Anda bisa mencari informasi lebih jauh tentang sekolah barista ini dengan mengakses situs resminya di www.5758coffeelab.com atau datang langsung ke Jalan Pinus Raya Barat (Gegerkalong), Sukasari, Bandung.
Bagaimana? Semakin termotivasi untuk mengikuti kelas pelatihan di sekolah barista?
Tentu hal ini bukan paksaan atau tuntutan bagi Anda yang ingin menjadi barista handal. Namun, dengan menyesuaikan suasana yang tepat sebelum menjadi barista, sudah pasti akan sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan Anda.
Seperti pernyataan sebelum-sebelumnya, menjadi barista itu tidak mudah. Membutuhkan banyak waktu, tenaga, hingga biaya yang tidak murah untuk bisa menyandang profesi barista. Karenanya, Anda harus memantapkan niat dan konsistensi usaha agar Anda bisa mencapai tujuan Anda.
Setelah mengetahui lebih dalam lagi tentang barista, mulai dari pemahaman profesi, para barista berprestasi, hingga sekolah barista yang membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, tidak ada lagi alasan bagi Anda untuk tidak mengapresiasi profesi barista.
Dan sekali lagi, jangan menyamakan barista dengan pelayan biasa yang sekadar menyajikan kopi untuk Anda. Karena bagi para pecinta kopi yang sudah berpengalaman, kopi buatan barista selalu memiliki karakternya masing-masing.
Sekolah Khusus untuk Barista di Luar Negeri
Keberadaan sekolah barista sangat berperan penting, tidak hanya untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan seorang calon barista, namun juga menjadi salah satu faktor pembentuk kepribadiannya ketika menjadi barista.
Di Indonesia, keterbatasan sekolah barista sebanding dengan sedikitnya minat dan ketertarikan generasi muda saat ini terhadap profesi barista. Namun, di luar negeri, ada banyak sekolah barista yang memiliki standar pelatihan yang lebih maju dengan intensitas pelatihan yang lebih baik, terutama di negara-negara maju yang menyadari pentingnya profesi barista.
Berikut adalah ulasan tentang beberapa sekolah khusus untuk barista di luar Indonesia dengan standar internasional.
Barista and Coffee Academy of Asia (BCAA)
Sekolah yang awalnya bernama Philippine Barista and Coffee Academy ini dibangun pada 2009. Baru pada 2015, sekolah yang memiliki afiliasi dengan American Barista and Coffee School ini mengubah namanya menjadi Barista and Coffee Academy of Asia (BCAA).
Sekolah ini didirikan sebagai respon dari antusiasme masyarakat Filipina yang tinggi terhadap konsumsi kopi sejak tahun 1990an. Para pendirinya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan barista di Filipina dan apresiasi masyarakat terhadap kopi.
Di sekolah ini, Anda akan ditawari pelatihan barista kelas dunia, yang berpola sama dengan American Barista and Coffee School. Setelah melewati pelatihan di BCAA, Anda akan dijamin mampu mengelola kafe hingga menjadi petani kopi yang berkualitas lokal maupun internasional.
Ada tiga program kursus barista yang ditawarkan BCAA, yaitu Barista 101 (Basic Barista Training), Barista 102 (Latte Art Mastery), dan Barista 103 (Brewing and Sensory). Anda bisa belajar di sekolah ini dengan biaya mulai dari PHP 10.000 – 18.000 atau sekitar Rp 2.700.000 – Rp 5.000.000,- untuk setiap programnya.
Tertarik? Bila ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang BCAA, Anda bisa mengunjungi situs resminya yaitu www.coffeeschool.asia atau menghubungi secara langsung via email ke info@coffeeschool.asia.
Ueshima Coffee Co. Ltd. – Coffee Academy
Tadao Ueshima dijuluki The Father of Coffee in Japan atau Bapak Kopi-nya Jepang. Ia adalah pendiri Ueshima Coffee Co. Ltd. yang bergerak di bidang produksi kopi dan penjualan produk kopi (Ground Coffee dan Instant Coffee).
Perusahaan Jepang yang juga mengelola Coffee Estate di Jamaika dan Hawai ini membuka sekolah kopi yang dinamai UCC Coffee Academy pada Arpil 2007. Di sekolah kopi ini, Anda akan diajari semua aspek tentang kopi, mulai dair pengetahuan tentang kopi, keterampilan dan keahlian terkait kopi yang sudah dihimpun sejak Ueshima Coffee Co. Ltd. berdiri.
UCC Coffee Academy juga memberika program pelatihan berdasarkan kebutuhan dan keinginan Anda. Program untuk para pebisnis yang ingin membuka lahan kopi atau kedai kopi akan berbeda dengan program untuk calon barista.
Selain pelatihan khusus tersebut, UCC Coffee Academy juga mengadakan workshops Latte Art dan Roasting Sessions. Tidak hanya tentang kopi, ada juga Special Sweet and Bakery Workshops yang mendatangkan patissier terkenal.
Jika Anda tertarik, Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang UCC Coffee Academy dengan mengunjungi situs resminya di www.ucc.co.jp.
Italian Barista School
Sesuai namanya, sekolah barista ini ada di Italia. Sebagai seorang pecinta kopi, Anda pasti tahu bahwa istilah kopi espresso dan cappuccino lahir di negara ini. Karenanya, tidak heran jika negara ini menjadi negara yang dianggap memiliki penyajian kopi yang original dibanding di negara lainnya.
Sekolah ini terkenal dengan taglinenya yaitu Learn Espresso Cappuccino and Italian Coffee Art from Real Italian Professionals”. Hal tersebut memang bukan sembarang tagline karena orang-orang yang menjadi instruktur maupun tim pengelolanya adalah orang yang sudah ahli dan berpengalaman di bidang kopi.
Italian Barista School menyediakan pelatihan barista yang menggabungkan kemampuan sensorik dan praktis. Sekolah barista yang juga membuka cabang di Cina dan Korea Selatan ini memiliki tiga program kursus, yakni Great Italian Espresso & Cappuccino (Course M12), Italian Coffee Art (Course M13), dan One-to-One Italian Barista Training.
Program yang paling menarik dari sekolah ini adalah One-to-One Italian Barista Training, yang disediakan untuk kelas privat bagi mereka yang ingin belajar menjadi barista namun tidak memiliki banyak waktu. Trainer akan menyesuaikan waktu dan tempat yang diinginkan oleh calon barista, minimal empat jam dan bisa di wilayah manapun di Italia.
Jika Anda berminat dan ingin mengetahui informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi situs resminya yaitu www.italianbaristaschool.com atau mengirim permintaan informasi melalui email ke info@italianbaristaschool.com.
American Barista and Coffee School (ABC)
Sekolah yang berada di Negeri Paman Sam ini didirikan pada 2004 oleh Bruce dan Matt Milletto, pemilik Bellissimo Coffee Advisors, sebuah perusahaan konsultan industri kopi spesial yang telah berdiri lebih dari 25 tahun.
Anda bisa mengikuti kelas pelatihan barista (Barista Workshop) yang diadakan oleh ABC dengan biaya USD 500 – 1250 atau setara dengan 7 – 17 juta rupiah. Ada dua program yang ditawarkan yakni Workshop for Foundation Skils dan Workshops for Advanced Techniques.
Selain menyediakan workshops untuk para pebisnis kopi (entrepreneur coffee shop) dan calon barista, Bellissimo Coffee Advisors juga menjalin kerja sama di bidang peralatan dan produk kopi dengan beragai pihak profesional di bidang kopi. Lebih dari 40 perusahaan yang bekerja sama dengan mereka, menjadi sponsor dalam setiap pelatihan yang diadakan oleh ABC.
Berminat mengikuti kelas pelatihan di ABC yang bertaraf internasional? Kunjungi situs resminya di www.coffeebusiness.com atau kirimkan permintaan informasi lebih lanjut via email ke josh@coffeebusiness.com.
Bagaimana? Tertarik belajar barista di luar negeri?
Memang membutuhkan biaya dan waktu yang lebih banyak. Namun, kualitas pembelajaran dan standar kurikulum yang digunakan bisa lebih baik daripada sekolah barista yang ada di dalam negeri. Anda bisa mendapatkan sertifikasi internasional yang lebih baik dan meningkatkan level Anda sebagai barista.
Anda juga bisa menambah wawasan pengetahuan tentang rasa kopi yang Ada di luar Indonesia. Penyajian, aroma, dan kualitas rasa pada kopi di setiap negara tidaklah sama, karena pengaruh barista, jenis kopi, hingga jenis airnya. Anda bisa memperdalam kepekaan rasa Anda terhadap rasa kopi tersebut.
Tidak hanya itu, Anda bisa mendapatkan lingkaran pergaulan sesame barista dengan belajar di sekolah khusus barista di luar negeri. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk Anda agar mengetahui karakteristik barista-barista dari negara lain. Suatu waktu jika Anda mengikuti kompetisi barista, Anda bisa lebih siap karena sudah mengetahui karakter mereka.
Namun, jika Anda merasa belum waktunya untuk belajar di sekolah khusus barista, Anda bisa belajar secara otodidak. Beberapa barista, berhasil menjadi ahli penyaji kopi karena belajar dari barista lainnya dan memperluas wawasannya secara mandiri
Anda juga bisa melakukan hal yang sama, mulai dari memperkaya pengetahuan tentang kopi dengan membaca dan mempersiapkan diri sebelum memutuskan untuk belajar menjadi barista dengan mempelajari teknik dasar membuat kopi.
panduan kopi ini sangat lengkap
dari bibit kopi, barista, jenis kopi
sampai cara jual kopi nya pun ada
perfect !
terima kasih
semoga bermanfaat